Tank Porak-porandakan Fonseca, Gelar IBF Tetap Tak Bertuan
A
A
A
LAS VEGAS - Mantan juara dunia kelas bulu super IBF, Gervonta "Tank" Davis masih menyandang status tak terkalahkan, menyusul kemenangan KO di ronde kedelapan dalam pertarungan melawan Francisco Fonseca.
Duel antara Davis dengan Fonseca ini merupakan salah satu partai tambahan dalam kontes bertajuk "The Phenomenal Fight" yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (27/8) WIB.
Oleh karena Davis kelebihan berat badan dalam sesi timbang badan jelang pertarungan, maka petinju 22 tahun itu pun terpaksa harus melucuti mahkota kelas bulu super IBF, dan laga ini menjadi perebutan gelar hanya untuk Fonseca.
Tank menuntaskan pertarungan ini dengan cara yang bisa dikatakan cukup kontroversial, karena pukulan kirinya tampak menerjang bagian belakang kepala Fonseca. Seusai mendapatkan pukulan, Fonseca pun bersujud di kanvas dengan memegangi belakang kepalanya.
Ketika wasit menyelesaikan hitungan untuk Fonseca, petinju Kosta Rika itu pun masih berada dalam kondisi tetap bersujud di kanvas. Kemenangan KO yang diukir Davis atas Fonseca ini pun membuat gelar IBF di kelas bulu super menjadi tetap lowong alias tak bertuan.
Sebelumnya, pertarungan berjalan cukup menarik. Davis, yang merupakan anak didik Mayweather Jr, mengawali laga dengan terus menekan Fonseca. Kendati demikian, Fonseca tak mau mengakhiri pertarungan tanpa perlawanan. Sesekali dia melayangkan kombinasi pukulan demi mendapatkan gelar dunia yang lowong.
Lewat kemenangan ini, Davis meningkatkan rekor pertarungannya menjadi 19-0, 18KO. Sementara, Fonseca harus puas gagal merebut gelar dan menerima kekalahan pertamanya. Petinju 23 tahun itu pun membukukan catatan tarung 19-1-1, 13KO.
Duel antara Davis dengan Fonseca ini merupakan salah satu partai tambahan dalam kontes bertajuk "The Phenomenal Fight" yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (27/8) WIB.
Oleh karena Davis kelebihan berat badan dalam sesi timbang badan jelang pertarungan, maka petinju 22 tahun itu pun terpaksa harus melucuti mahkota kelas bulu super IBF, dan laga ini menjadi perebutan gelar hanya untuk Fonseca.
Tank menuntaskan pertarungan ini dengan cara yang bisa dikatakan cukup kontroversial, karena pukulan kirinya tampak menerjang bagian belakang kepala Fonseca. Seusai mendapatkan pukulan, Fonseca pun bersujud di kanvas dengan memegangi belakang kepalanya.
Ketika wasit menyelesaikan hitungan untuk Fonseca, petinju Kosta Rika itu pun masih berada dalam kondisi tetap bersujud di kanvas. Kemenangan KO yang diukir Davis atas Fonseca ini pun membuat gelar IBF di kelas bulu super menjadi tetap lowong alias tak bertuan.
Sebelumnya, pertarungan berjalan cukup menarik. Davis, yang merupakan anak didik Mayweather Jr, mengawali laga dengan terus menekan Fonseca. Kendati demikian, Fonseca tak mau mengakhiri pertarungan tanpa perlawanan. Sesekali dia melayangkan kombinasi pukulan demi mendapatkan gelar dunia yang lowong.
Lewat kemenangan ini, Davis meningkatkan rekor pertarungannya menjadi 19-0, 18KO. Sementara, Fonseca harus puas gagal merebut gelar dan menerima kekalahan pertamanya. Petinju 23 tahun itu pun membukukan catatan tarung 19-1-1, 13KO.
(nug)