Gervonta Davis Bantah Pukulan Terakhirnya Ilegal

LAS VEGAS - Gervonta Davis mengelak jika pukulannya yang mengarah ke kepala Francisco Fonseca yang membuat petinju asal Kosta Rika itu bersujud di atas kanvas. Dalam pertempuran melawan Fonseca, Davis berhasil merebut kemenangan KO di ronde kedelapan.

"Saya menangkap dia dengan sebuah pukulan ke tubuh sebelum pukulan tersebut dan itu menyakitinya, dia mengambil keuntungan dari ayunan saya dan saya memukul bagian belakang kepalanya dan dia terjatuh," jelas Davis usai pertarungan, seperti dikutip Sky Sports.

"Saya tidak berpikir pukulan finis tersebut ilegal," tambah petinju 22 tahun itu.

(Baca: Tank Porak-porandakan Fonseca, Gelar IBF Tetap Tak Bertuan )

Bagi Davis laga ini seharusnya menjadi duel mempertahankan gelar kelas bulu super IBF. Sayangnya, dia mengalami kelebihan bobot dalam timbang badan jelang pertarungan. Petinju berjuluk Tank itu pun harus melucuti gelarnya tanpa bertarung. Sementara, duel ini menjadi pertarungan untuk gelar buat Fonseca.

"Saya gagal mendapatkan berat badan adalah sebuah kesalahan, saya muda dan terus berkembang. Saya minta maaf, karena saya kehilangan berat badan dan itu tidak akan terjadi lagi," ungkap Davis.

"Saya tidak ingin membuat alasan, saya tahu saya bisa melakukan lebih banyak dalam olahraga ini," sambung petinju yang dibimbing oleh Floyd Mayweather Jr.

Pertarungan Davis melawan Fonseca ini sendiri merupakan salah satu duel tambahan dalam kontes pertarungan "The Phenomenal Fight" yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (27/8) WIB.