Mantan Juara Dunia Ucapkan Selamat Tinggal Tinju
A
A
A
LAS VEGAS - Mantan juara dunia tinju dua kali di kelas berat ringan, Nathan Cleverly memutuskan untuk gantung sarung tinju pasca kehilangan gelarnya di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (27/8) WIB.
Petinju asal Wales itu menderita kekalahan TKO di ronde kelima saat berhadapan dengan mantan juara dunia kelas menengah super WBC, Badou Jack. Kekalahan tersebut membuat Clev harus merelakan mahkota WBA yang berada di pinggangnya berpindah tangan.
Cleverly meluangkan waktu untuk mengevaluasi kembali kelanjutan kariernya, setelah mengalami empat kekalahan dalam delapan penampilan terakhirnya.
Melalui akun media sosialnya, petinju kelahiran 17 Februari 1987 itu menyatakan pengunduran dirinya. "Selamat buat juara baru Badou Jack," tulis Cleverly melalui @NathanClev dengan menyebut akun @BadouJack.
"Terimakasih atas kesempatan untuk bertarung di acara ini. Juga, teriakan besar bagi mereka yang telah mendukung saya selama ini. Saya telah menjalaninya dan mencintai setiap detik dari olahraga ini," sambungnya.
"Beberapa mil lebih banyak dari waktu. Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih dan selamat tinggal tinju," lanjut Clev.
Cleverly secara keseluruhan telah melakoni 34 duel tinju profesional dengan hasil 30 kemenangan (16KO) dan empat kekalahan. Dia kali pertama menjadi juara dunia, ketika mengalahkan Nadjib Mohammedi dalam duel untuk gelar interim WBO pada Desember 2010.
Lima bulan kemudian, dia memastikan gelar reguler WBO dengan mencetak kemenangan TKO atas Aleksy Kuziemski. Sayangnya, pada Agustus 2013, dia harus menderita kekalahan pertama dan kehilangan gelarnya saat bertemu Sergey Kovalev.
Cleverly kembali menjadi juara dunia, kali ini versi WBA, menyusul kemenangan atas petinju Jerman, Juergen Braehmer di Neubrandenburg, Jerman pada Oktober tahun lalu.
Petinju asal Wales itu menderita kekalahan TKO di ronde kelima saat berhadapan dengan mantan juara dunia kelas menengah super WBC, Badou Jack. Kekalahan tersebut membuat Clev harus merelakan mahkota WBA yang berada di pinggangnya berpindah tangan.
Cleverly meluangkan waktu untuk mengevaluasi kembali kelanjutan kariernya, setelah mengalami empat kekalahan dalam delapan penampilan terakhirnya.
Melalui akun media sosialnya, petinju kelahiran 17 Februari 1987 itu menyatakan pengunduran dirinya. "Selamat buat juara baru Badou Jack," tulis Cleverly melalui @NathanClev dengan menyebut akun @BadouJack.
"Terimakasih atas kesempatan untuk bertarung di acara ini. Juga, teriakan besar bagi mereka yang telah mendukung saya selama ini. Saya telah menjalaninya dan mencintai setiap detik dari olahraga ini," sambungnya.
"Beberapa mil lebih banyak dari waktu. Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih dan selamat tinggal tinju," lanjut Clev.
Cleverly secara keseluruhan telah melakoni 34 duel tinju profesional dengan hasil 30 kemenangan (16KO) dan empat kekalahan. Dia kali pertama menjadi juara dunia, ketika mengalahkan Nadjib Mohammedi dalam duel untuk gelar interim WBO pada Desember 2010.
Lima bulan kemudian, dia memastikan gelar reguler WBO dengan mencetak kemenangan TKO atas Aleksy Kuziemski. Sayangnya, pada Agustus 2013, dia harus menderita kekalahan pertama dan kehilangan gelarnya saat bertemu Sergey Kovalev.
Cleverly kembali menjadi juara dunia, kali ini versi WBA, menyusul kemenangan atas petinju Jerman, Juergen Braehmer di Neubrandenburg, Jerman pada Oktober tahun lalu.
(nug)