El Terremoto Yakin Avalos Tidak Mudah Ditaklukkan
A
A
A
ROSEMEAD - Juara dunia tinju kelas bulu WBA Super, Leo Santa Cruz menyadari bahwa Chris Avalos kemungkinan besar bukanlah lawan yang diharapkan oleh penggemarnya ketika dia melakoni pertarungan keduanya di tahun ini.
Meskipun begitu, petinju berjuluk El Terremoto itu yakin bahwa Avalos tidak akan menjadi lawan yang mudah ditaklukkan. Santa Cruz dijadwalkan untuk berhadapan dengan The Hitman pada 15 Oktober nanti di StubHub Center di Carson, California.
Pada awalnya, Santa Cruz berada dalam posisi untuk menghadapi Abner Mares, yang merupakan juara reguler WBA, akan tetapi kubu Santa Cruz sudah melakukan permohonan untuk menjalani duel pemanasan sebelum menghadapi Mares, yang diagendakan terjadi pada paruh pertama 2018.
Avalos, menurut Santa Cruz, berpotensi untuk menjegal rencana besarnya di tahun depan, yakni duel ulang potensial dengan Mares maupun trilogi pertarungan dengan bintang tinju Irlandia Utara, Carl "The Jackal" Frampton.
Setelah membalas kekalahan dengan meraih kemenangan angka mayoritas atas Frampton dalam duel ulang Januari lalu, Santa Cruz mengharapkan nama besar. Namun, Avalos juga dianggap Santa Cruz sebagai petinju yang layak untuk dihadapinya.
"Saya tidak meremehkan petinju siapapun, bagi saya setiap petinju itu tangguh dan berbahaya," tegas Leo Santa Cruz kepada ESPN Deportes.
"Di dalam ring semuanya bisa terjadi, terkadang para penggemar keras (kepada seorang petinju), tapi jika mereka berada di posisi kami, mereka akan mengerti bahwa tidak ada yang mudah di dalam ring... kami sama-sama mempunyai tangan, kekuatan," jelas petinju 29 tahun.
Lebih lanjut, Santa Cruz menuturkan jika Avalos memiliki pukulan yang keras, mempunyai rekor 20KO dalam 27 kemenangannya. "Dia bertarung dengan terbaik, bersama Oscar Valdez, Carl Frampton, dengan petinju Filipina (Mark Magsayo), petinju lainnya, jadi saya menganggapnya sebagai pertarungan yang kuat," kata Santa Cruz.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Meskipun begitu, petinju berjuluk El Terremoto itu yakin bahwa Avalos tidak akan menjadi lawan yang mudah ditaklukkan. Santa Cruz dijadwalkan untuk berhadapan dengan The Hitman pada 15 Oktober nanti di StubHub Center di Carson, California.
Pada awalnya, Santa Cruz berada dalam posisi untuk menghadapi Abner Mares, yang merupakan juara reguler WBA, akan tetapi kubu Santa Cruz sudah melakukan permohonan untuk menjalani duel pemanasan sebelum menghadapi Mares, yang diagendakan terjadi pada paruh pertama 2018.
Avalos, menurut Santa Cruz, berpotensi untuk menjegal rencana besarnya di tahun depan, yakni duel ulang potensial dengan Mares maupun trilogi pertarungan dengan bintang tinju Irlandia Utara, Carl "The Jackal" Frampton.
Setelah membalas kekalahan dengan meraih kemenangan angka mayoritas atas Frampton dalam duel ulang Januari lalu, Santa Cruz mengharapkan nama besar. Namun, Avalos juga dianggap Santa Cruz sebagai petinju yang layak untuk dihadapinya.
"Saya tidak meremehkan petinju siapapun, bagi saya setiap petinju itu tangguh dan berbahaya," tegas Leo Santa Cruz kepada ESPN Deportes.
"Di dalam ring semuanya bisa terjadi, terkadang para penggemar keras (kepada seorang petinju), tapi jika mereka berada di posisi kami, mereka akan mengerti bahwa tidak ada yang mudah di dalam ring... kami sama-sama mempunyai tangan, kekuatan," jelas petinju 29 tahun.
Lebih lanjut, Santa Cruz menuturkan jika Avalos memiliki pukulan yang keras, mempunyai rekor 20KO dalam 27 kemenangannya. "Dia bertarung dengan terbaik, bersama Oscar Valdez, Carl Frampton, dengan petinju Filipina (Mark Magsayo), petinju lainnya, jadi saya menganggapnya sebagai pertarungan yang kuat," kata Santa Cruz.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Leo Santa Cruz | vs | Chris Avalos |
10 Agustus 1988 | Lahir | 05 November 1989 |
Meksiko | Asal | Amerika Serikat |
171cm | Tinggi | 170cm |
175cm | Jangkauan | 173cm |
El Terremoto | Julukan | The Hitman |
Orthodox | Stance | Orthodox |
33 (18KO) | Menang | 27 (20KO) |
1 | Kalah | 5 |
1 | Seri | - |
(nug)