Diisukan Retak dengan Messi, Pelatih Argentina Meradang
A
A
A
BUENOS AIRES - Pelatih Argentina Jorge Sampaoli membantah rumor adanya keretakan dengan pemain bintang Lionel Messi menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol melawan Venezuela di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Selasa (5/9/2017) atau Rabu (6/9/2017) pukul 06.30 WIB.
Hasil imbang tanpa gol di Uruguay, Kamis (31/8/2017) membuat tim Tango tercecer di peringkat 5 klasemen Zona Conmebol, Amerika Selatan, dengan poin 23, setara dengan peringkat 4 Cile dengan sisa pertandingan tiga laga. Brasil sudah lolos ke Rusia dengan 36 poin.
Kolombia yang akan menghadapi Brasil di Estadio Metropolitano, Barranquilla, bertengger di peringkat 2 dengan 25 poin, unggul satu poin atas Uruguay (peringkat 3) yang dijamu Paraguay. Empat posisi teratas klasemen, lolos otomatis ke Rusia 2018. Sednagkan peringkat 5 harus menjalani play-off.
Selama sepekan terakhir, banyak rumor muncul terkait keretakan hubungan Sampaoli dengan Messi. Bahkan semakin santer jelang laga kontra Uruguay. Namun Sampaoli, dalam konferensi pers mengklaim rumor tersebut tidak hanya salah, juga seperti dirancang untuk melemahkan timnya.
"Anda bertanya kepada saya tentang rumor, saya tidak percaya kepada rumor. Anda harus punya kepastian bahwa apa yang Anda tanyakan adalah kebenaran. Jika tidak, berarti saya memberi kepercayaan pada rumor," kata Sampaoli dilansir ESPN.
Sampaoli mengatakan rumor perpecahan antara dia dan Lionel Messi adalah upaya untuk merusak timnya. "Ya, Saya bisa bilang itu salah, seperti yang saya katakan bahwa banyak pernyataan yang salah. Tapi, Anda bertanya kepada saya tentang rumor, mungkin sesuatu yang bertujuan merusak tim kami," imbuhnya.
"Saat ini, kita hidup di dunia di mana kebohongan yang diceritakan seribu kali, akan menjadi kenyataan. Tapi, memalukan karena kita memberi nilai pada rumor bahwa ada yang ingin Argentina keluar dari Piala Dunia 2018, dan itu memalukan."
"Kami sangat beruntung memiliki pemain terbaik di dunia yang benar-benar terlibat untuk membawa Argentina ke Piala Dunia 2018. Saya tidak suka mendengar jenis pertanyaan ini karena itu tendensius dan Anda bisa melihat ke mana arah rumor itu."
Sampaoli menegaskan pentingnya Messi, yang sangat dirindukan ketika dia tidak hadir. Messi telah bermain di tujuh pertandingandari 15 laga kualifikasi Argentina sejauh ini, dan Argenitna mengumpulkan 16 dari 23 poin yang tersedia bersama Messi.
Sampaoli mengakui Argentina menderita ketergantungan pada Messi, meski dia berharap dapat mengubahnya. "Sulit menghilangkan ketergantungan pada Messi," katanya. "Bila Anda tahu, Anda memiliki pemain terbaik, Anda akan selalu melihat ke arahnya."
Hasil imbang tanpa gol di Uruguay, Kamis (31/8/2017) membuat tim Tango tercecer di peringkat 5 klasemen Zona Conmebol, Amerika Selatan, dengan poin 23, setara dengan peringkat 4 Cile dengan sisa pertandingan tiga laga. Brasil sudah lolos ke Rusia dengan 36 poin.
Kolombia yang akan menghadapi Brasil di Estadio Metropolitano, Barranquilla, bertengger di peringkat 2 dengan 25 poin, unggul satu poin atas Uruguay (peringkat 3) yang dijamu Paraguay. Empat posisi teratas klasemen, lolos otomatis ke Rusia 2018. Sednagkan peringkat 5 harus menjalani play-off.
Selama sepekan terakhir, banyak rumor muncul terkait keretakan hubungan Sampaoli dengan Messi. Bahkan semakin santer jelang laga kontra Uruguay. Namun Sampaoli, dalam konferensi pers mengklaim rumor tersebut tidak hanya salah, juga seperti dirancang untuk melemahkan timnya.
"Anda bertanya kepada saya tentang rumor, saya tidak percaya kepada rumor. Anda harus punya kepastian bahwa apa yang Anda tanyakan adalah kebenaran. Jika tidak, berarti saya memberi kepercayaan pada rumor," kata Sampaoli dilansir ESPN.
Sampaoli mengatakan rumor perpecahan antara dia dan Lionel Messi adalah upaya untuk merusak timnya. "Ya, Saya bisa bilang itu salah, seperti yang saya katakan bahwa banyak pernyataan yang salah. Tapi, Anda bertanya kepada saya tentang rumor, mungkin sesuatu yang bertujuan merusak tim kami," imbuhnya.
"Saat ini, kita hidup di dunia di mana kebohongan yang diceritakan seribu kali, akan menjadi kenyataan. Tapi, memalukan karena kita memberi nilai pada rumor bahwa ada yang ingin Argentina keluar dari Piala Dunia 2018, dan itu memalukan."
"Kami sangat beruntung memiliki pemain terbaik di dunia yang benar-benar terlibat untuk membawa Argentina ke Piala Dunia 2018. Saya tidak suka mendengar jenis pertanyaan ini karena itu tendensius dan Anda bisa melihat ke mana arah rumor itu."
Sampaoli menegaskan pentingnya Messi, yang sangat dirindukan ketika dia tidak hadir. Messi telah bermain di tujuh pertandingandari 15 laga kualifikasi Argentina sejauh ini, dan Argenitna mengumpulkan 16 dari 23 poin yang tersedia bersama Messi.
Sampaoli mengakui Argentina menderita ketergantungan pada Messi, meski dia berharap dapat mengubahnya. "Sulit menghilangkan ketergantungan pada Messi," katanya. "Bila Anda tahu, Anda memiliki pemain terbaik, Anda akan selalu melihat ke arahnya."
(sha)