Gagal Kalahkan Venezuela, Sampaoli Kecam Performa Argentina
A
A
A
BUENO AIRES - Gagalnya Argentina meraih angka penuh saat menjamu Venezuela membuat pelatih Jorge Sampaoli geram. Dia kesal karena pasukannya terlalu banyak membuang peluang mencetak gol.
Argentina hampir saja dipermalukan Venezuela di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Rabu (6/9/2017). Pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin itu, tim tamu unggul dulu lewat John Murillo (50).
Jika bukan karena bantuan gol bunuh diri Rolf Feltscher (54), Argentina mungkin saja urung meraih angka. Padahal, pada laga itu tuan rumah menguasai bola hingga 64% dan melakukan 12 upaya, dimana enam diantaranya menuju gawang.
“Kami membiarkan peluang mencetak gol terbuang percuma. Ini sering terjadi dalam sepak bola. Semoga saja masalah ini tidak membuat kami bingung atau jadi penghalang di masa depan,” ucap Sampaoli, dilansir skysport.
Ini kedua kalinya secara beruntun Argentina kehilangan angka. Sebelumnya, Lionel Messi dkk ditahan Uruguay 0-0. Imbasnya, La Albiceleste terancam batal hadir di Rusia tahun depan. Soalnya, mereka bisa saja didompleng Chile.
Hasil imbang itu membuat Argentina stagnan di posisi lima klasemen sementara dengan 24 angka. Mereka kini hanya unggul satu angka dari Chile. Agar bisa selamat, Negeri Tango wajib memenangi dua laga tersisa.
Argentina sekarang wajib mengalahkan Peru dan Ekuador supaya peluang hadir di Rusia tetap terbuka. Dan, duel kontra Peru jadi yang paling penting. Soalnya, La Blanquirroja saat ada di posisi empat meski sama-sama mengoleksi 24 angka.
Argentina harus masuk empat besar jika ingin lolos otomatis. Sebab, jika terus menghuni urutan lima, mereka harus melewati play-off. “Sekarang kami harus focus menghadapi Peru (pada Oktober),” pungkas Sampaoli.
Argentina hampir saja dipermalukan Venezuela di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Rabu (6/9/2017). Pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin itu, tim tamu unggul dulu lewat John Murillo (50).
Jika bukan karena bantuan gol bunuh diri Rolf Feltscher (54), Argentina mungkin saja urung meraih angka. Padahal, pada laga itu tuan rumah menguasai bola hingga 64% dan melakukan 12 upaya, dimana enam diantaranya menuju gawang.
“Kami membiarkan peluang mencetak gol terbuang percuma. Ini sering terjadi dalam sepak bola. Semoga saja masalah ini tidak membuat kami bingung atau jadi penghalang di masa depan,” ucap Sampaoli, dilansir skysport.
Ini kedua kalinya secara beruntun Argentina kehilangan angka. Sebelumnya, Lionel Messi dkk ditahan Uruguay 0-0. Imbasnya, La Albiceleste terancam batal hadir di Rusia tahun depan. Soalnya, mereka bisa saja didompleng Chile.
Hasil imbang itu membuat Argentina stagnan di posisi lima klasemen sementara dengan 24 angka. Mereka kini hanya unggul satu angka dari Chile. Agar bisa selamat, Negeri Tango wajib memenangi dua laga tersisa.
Argentina sekarang wajib mengalahkan Peru dan Ekuador supaya peluang hadir di Rusia tetap terbuka. Dan, duel kontra Peru jadi yang paling penting. Soalnya, La Blanquirroja saat ada di posisi empat meski sama-sama mengoleksi 24 angka.
Argentina harus masuk empat besar jika ingin lolos otomatis. Sebab, jika terus menghuni urutan lima, mereka harus melewati play-off. “Sekarang kami harus focus menghadapi Peru (pada Oktober),” pungkas Sampaoli.
(mir)