PSM Optimis Kalahkan PS TNI di Makassar
Rabu, 06 September 2017 - 14:04 WIB

PSM Optimis Kalahkan PS TNI di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Robert Alberts belum menyerah untuk membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1 musim ini. Pelatih asal Belanda itu berjanji akan berusaha meraih kemenangan sebanyak mungkin, termasuk saat menjamu PS TNI.
PSM sempat menguasai klasemen sementara pada putaran pertama dan dianggap berpeluang jadi juara. Sekarang Juku Eja terdampar di posisi empat dengan 39 angka atau tertinggal lima angka dari Bali United.
Anjloknya peringkat PSM karena sempat melewati empat laga beruntun tanpa kemenangan, yakni dua imbang dan dua kalah. Namun, performa Titus Bonai dkk belakangan ini mulai membaik, dimana belum terkalahkan selama lima partai berturut-turut.
Ini menumbuhkan lagi harapan Roberts untuk melihat PSM jadi jawara. Karena itu, dia ingin Pasukan Ramang bisa memaksimalkan 12 laga tersisa, termasuk saat melawan PS TNI di stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Minggu (10/9/2017).
"Kami mengincar kemenangan dengan banyak gol (saat melawan PS TNI di Makassar). Saya sudah tegaskan kepada pemain agar jangan lengah saat memimpin lebih dulu," ujar pelatih berusia 62 tahun itu.
Robert mengeluarkan wejangan ini karena berkaca hasil kontra Arema FC di stadion Kanjuruhan, Rabu (30/8/2017). Sempat unggul 3-0 di babak pertama, PSM membiarkan tuan rumah memborong tiga gol setelah jeda. Alhasil, laga berakhir imbang 3-3.
Rekor saat laga kandang bakal jadi senjata utama PSM untuk mengalahkan PS TNI. Nyatanya, tim tertua di Indonesia itu mencatat sembilan menang dan satu imbang selama 10 kali jadi tuan rumah di Liga 1. Korban terbaru adalah Perseru Serui yang digasak 2-0.
PSM sempat menguasai klasemen sementara pada putaran pertama dan dianggap berpeluang jadi juara. Sekarang Juku Eja terdampar di posisi empat dengan 39 angka atau tertinggal lima angka dari Bali United.
Anjloknya peringkat PSM karena sempat melewati empat laga beruntun tanpa kemenangan, yakni dua imbang dan dua kalah. Namun, performa Titus Bonai dkk belakangan ini mulai membaik, dimana belum terkalahkan selama lima partai berturut-turut.
Ini menumbuhkan lagi harapan Roberts untuk melihat PSM jadi jawara. Karena itu, dia ingin Pasukan Ramang bisa memaksimalkan 12 laga tersisa, termasuk saat melawan PS TNI di stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Minggu (10/9/2017).
"Kami mengincar kemenangan dengan banyak gol (saat melawan PS TNI di Makassar). Saya sudah tegaskan kepada pemain agar jangan lengah saat memimpin lebih dulu," ujar pelatih berusia 62 tahun itu.
Robert mengeluarkan wejangan ini karena berkaca hasil kontra Arema FC di stadion Kanjuruhan, Rabu (30/8/2017). Sempat unggul 3-0 di babak pertama, PSM membiarkan tuan rumah memborong tiga gol setelah jeda. Alhasil, laga berakhir imbang 3-3.
Rekor saat laga kandang bakal jadi senjata utama PSM untuk mengalahkan PS TNI. Nyatanya, tim tertua di Indonesia itu mencatat sembilan menang dan satu imbang selama 10 kali jadi tuan rumah di Liga 1. Korban terbaru adalah Perseru Serui yang digasak 2-0.
(mir)