Raphael Maitimo Beberkan Rahasia Kebangkitan Persib
A
A
A
BANDUNG - Raphael Maitimo membeberkan rahasia besar Persib Bandung yang tampil apik selama putaran kedua Liga 1 2017. Torehan Pangeran Biru cukup impresif karena tidak pernah kalah selama lima laga terbaru baik kandang maupun tandang.
Sukses terbaru Persib adalah menggilas Sriwijaya FC 4-1 di Palembang. Itu membuat Maitimo buka mulut mengapa Maung Bandung bisa seperti itu. Diakuinya sempat ada masalah dalam pola permainan Michael Essien dkk, yakni tidak bermain seperti sebuah tim.
"Sebelum mencatat tren positif itu, kami tidak bermain seperti sebuah tim. Ada terlalu banyak pemain (Persib) yang terlihat ingin bermain sendiri-sendiri," kata Maitimo di Graha Persib, Kota Bandung.
Maitimo menilai, tim besar pasti memiliki banyak pemain berkualitas. Tapi, semua itu bisa sia-sia jika tidak ditunjang kolektivitas dalam permainan. Itu pernah dialami Persib pada putaran pertama.
Gelandang berumur 33 tahun itu mengklaim, kemenangan baru bisa diraih jika tim bermain sebagai satu kesatuan. "Kalau punya tim luar biasa dan memiliki banyak pemain bagus, tapi kalau mainnya tidak seperti tim hasilnya tidak positif," tambah Maitimo.
Itu sebabnya Persib kini mulai rutin meraih hasil positif. Ini karena tim asuhan Emral Abus itu sudah memiliki kolektivitas permainan. Para pemain kini bisa bertanding dengan menekan ego masing-masing dan menjelma jadi sebuah tim yang kompak.
"Saya pikir sekarang kami sudah mulai (bermain kompak). Dan, hasilnya sangat positif untuk kami," ucap Maitimo.
Sukses terbaru Persib adalah menggilas Sriwijaya FC 4-1 di Palembang. Itu membuat Maitimo buka mulut mengapa Maung Bandung bisa seperti itu. Diakuinya sempat ada masalah dalam pola permainan Michael Essien dkk, yakni tidak bermain seperti sebuah tim.
"Sebelum mencatat tren positif itu, kami tidak bermain seperti sebuah tim. Ada terlalu banyak pemain (Persib) yang terlihat ingin bermain sendiri-sendiri," kata Maitimo di Graha Persib, Kota Bandung.
Maitimo menilai, tim besar pasti memiliki banyak pemain berkualitas. Tapi, semua itu bisa sia-sia jika tidak ditunjang kolektivitas dalam permainan. Itu pernah dialami Persib pada putaran pertama.
Gelandang berumur 33 tahun itu mengklaim, kemenangan baru bisa diraih jika tim bermain sebagai satu kesatuan. "Kalau punya tim luar biasa dan memiliki banyak pemain bagus, tapi kalau mainnya tidak seperti tim hasilnya tidak positif," tambah Maitimo.
Itu sebabnya Persib kini mulai rutin meraih hasil positif. Ini karena tim asuhan Emral Abus itu sudah memiliki kolektivitas permainan. Para pemain kini bisa bertanding dengan menekan ego masing-masing dan menjelma jadi sebuah tim yang kompak.
"Saya pikir sekarang kami sudah mulai (bermain kompak). Dan, hasilnya sangat positif untuk kami," ucap Maitimo.
(mir)