Hadapi Canelo, Golovkin: Tak Ada yang Selamat dalam Pertarungan Saya

Sabtu, 09 September 2017 - 23:12 WIB
Hadapi Canelo, Golovkin:...
Hadapi Canelo, Golovkin: Tak Ada yang Selamat dalam Pertarungan Saya
A A A
LOS ANGELES - Gennady 'GGG' Golovkin dikenal sebagai pembunuh di ring tinju dengan catatan rekor 37 kali menang tanpa sekali pun kalah. Meski begitu juara kelas menengah WBC/WBA Super/IBF/IBO tersebut selalu tampil menawan berkat senyum dan sikap santainya.

Sepanjang karir tinju profesionalnya selama 11 tahun, Golovkin sangat jarang mengeluarkan kata-kata bualan terkait lawan-lawannya. Tak heran jika kemudian dia dinilai sebagian orang sebagai salah satu dari tiga petinju terbaik di dunia.

Namun, penampilan Golovkin yang selalu cemerlang tak luput dari kritikan pedas. Seperti saat petinju Kazakhstan ini melawan petinju Inggris, Kell Brook pada September 2016, kritikus mengatakan bahwa dia mungkin akan kalah. Ternyata Golovkin mampu mengkanvaskan Kell Brook di ronde kelima dan sukses mempertahankan gelar juara kelas menengah WBC, IBF, IBO.

Ketika melawan petinju Amerika Serikat Daniel Jacobs pada Maret 2017 lalu juga begitu. Kritikus sangat vokal kepadanya karena Golovkin hanya mendapat kemenangan angka untuk mempertahankan gelar kelas menengah super WBA, WBC, IBF, IBO. Golovkin dianggap bukan petinju monster lagi.

Kini sikap Golovkin sedikit berubah setelah dijadwalkan menghadapi bintang tinju Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez pada 16 September mendatang di T-Mobile Arena di Las Vegas. Mungkin karena dikritik lamban saat mengalahkan Daniel Jacobs, Golovkin sekarang menjadi lebih blak-blakan.

"Saya bukan Julio Cesar Chavez Jr dan Canelo bukanlah Danny Jacobs. Tidak ada yang selamat dalam pertarungan saya," kata Golovkin yang terus-menerus ditanya tentang perbandingan antara dirinya ketika kesulitan mengalahkan Jacobs dan Canelo yang mudah saja mengandaskan Chavez di pertarungan terakhirnya.

Ketika Canelo melawan Chavez pada 6 Mei lalu, Chavez hampir tidak melancarkan pukulan dan tampaknya tidak berusaha untuk menang. "Tinju adalah bisnis. Jika saya terlihat hebat melawan Jacobs, jika saya menjatuhkannya, saya tidak akan bertarung dengan Canelo sekarang," kata Golovkin kepada ESPN, Sabtu (9/9/2017).

Golovkin dan timnya percaya bahwa Canelo dan promotornya, Oscar De La Hoya akan terus menghindarinya karena tampak hebat melawan Jacobs. "Jacobs adalah petarung yang sangat baik dan memberi saya pengalaman belajar yang baik selama 12 ronde. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya, saya merasa luar biasa 12 putaran untuk pertama kalinya. Jacobs memberi semua masalah," katanya.

Abel Sanchez, pelatih Golovkin sepakat dengan petinjunya itu. "Danny Jacobs adalah kelas menengah kedua terbaik dalam tinju. Itu adalah pertarungan yang sulit karena dua pemain terbaik di divisi kelas menengah saling bertarung," kata Sanchez.

Menurutnya, tidak mendapat kemenangan KO atas Jacobs memberi Golovkin keuntungan ganda. Selain menunjukkan bahwa Golovkin mampu bertahan hingga 12 ronde, hasil itu juga membawanya ke pertarungan dengan Canelo.

"Jika Gennady telah menjatuhkan Jacobs, tidak mungkin Golden Boy memiliki kepercayaan untuk menempatkan Canelo bersama kami tahun ini," ujar Sanchez. Dia percaya diri Golovkin akan mampu mengatasi Canelo.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)