Paman Toni Jadi Rahasia Kebangkitan Rafael Nadal

Senin, 11 September 2017 - 12:32 WIB
Paman Toni Jadi Rahasia Kebangkitan Rafael Nadal
Paman Toni Jadi Rahasia Kebangkitan Rafael Nadal
A A A
NEW YORK - Rafael Nadal kembali menegaskan karier tenisnya belum tamat. Dengan kerja keras setelah terseok-seok beberapa tahun belakangan ini, Nadal kembali menunjukkan pada dunia kalau dirinya masih pantas diperhitungan. Paman Toni disebut rahasia kebangkitan petenis berusia 31 tahun itu.

Siapa Paman Toni yang dimaksud? Toni adalah paman Nadal yang selama ini mendampinginya. Paman Toni banyak memberikan motivasi pada Nadal ketika mengalami masa sulit.

Deraan cedera tangan sampai sakit usus buntu sempat membuat Nadal harus melupakan gemerlap tenis dunia. Setelah menjadi juara Prancis Terbuka dan finalis Australia Terbuka pada 2014, penampilan Nadal terus melorot.

Dua tahun, 2015 dan 2016, tidak satu gelar grand slam pun bisa direngkuhnya. Di fase inilah Toni berhasil membangkitkan semangat Nadal. Perlahan, Nadal bisa mengembalikan permainan terbaiknya di tahun ini.

Grafik permainannya terus meningkat. Bicara grand slam, Australia Terbuka menjadi pintu masuk Nadal mendapatkan permainan terbaiknya. Ia berhasil tampil di final sebelum akhirnya kalah dari musuh abadinya, Roger Federer.

Kalah di Australia Terbuka bukan hasil buruk buat Nadal. Sebab, ia makin mendapatkan kepercayaan diri. Hasilnya di Prancis Terbuka, Nadal kembali mampu meraih gelar setelah terakhir merasakan mengangkat trofi pada 2014.

Dan, Senin (11/9/2017) dinihari WIB, Billie Jean King National Tennis Center menjadi saksi kembali bangkitnya Nadal. Ia berhasil mengoleksi gelar AS Terbuka untuk kali ketiga setelah sebelumnya pernah menjadi juara pada edisi 2010 dan 2013. (Baca Juga: Menang Pengalaman, Rafael Nadal Juarai AS Terbuka)

Petenis asal Afrika Selatan, Kevin Anderson pun merasakan bagaimana Raja Tanah Liat itu bisa bermain ganas di lapangan keras. Nadal memang tak memberikan kesempatan pada Anderson yang dikalahkan 6-3, 6-3, 6-4.

"Jelas, setelah beberapa tahun tanpa bersaing di level yang sangat tinggi, saya senang akhirnya bisa kembali lagi," ucap Nadal pada jumpa pers dilansir Reuters.

Uniknya saat temu media itu, Nadal mengenakan kaus yang bertuliskan tanggal dan tempat di mana ia menjadi juara grand slam. Gelar di AS Terbuka membuat Nadal kini mengoleksi 16 gelar grand slam. Selamat Rafael Nadal !
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4769 seconds (0.1#10.140)