Kobe Bryant Bantu Manajemen NBA Lebarkan Sayap di China
A
A
A
HAIKOU - Legenda Los Angeles Lakers, Kobe Bryant mengumumkan rencana membangun sekolah NBA pertama di China. Rencananya, sekolah tersebut bakal bertempat di Kota Haikou, Provinsi Hainan, China Selatan.
Sekolah NBA tersebut, kata Kobe, akan rampung dibangun dan bisa dipergunakan pada tahun 2019. Tak hanya laki-laki, sekolah basket tersebut nantinya bakal menerima murid perempuan.
"Pemuda di China akan mendapat keuntungan dari pendekatan NBA yang berorientasi pada pencarian atlet basket profesional. Pembinaan akan melibatkan bintang NBA dan standart yang diberlakukan NBA," kata Kobe, dikutip Daily Mail.
"Saya yakin kerja sama ini akan mengangkat olahraga basket menjadi semakin digandrungi di China," lanjut pria yang sudah masuk Skuat NBA All-Star sebanyak 18 kali tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Chief Executive NBA China David Shoemaker mengungkapkan rencana membangun sekolah basket di China sejalan dengan komitmen pemerintah lokal yang hendak menjadikan olahraga bagian dari kehidupan masyarakat di China.
"Kami senang NBA bisa berbagi visi dan kami sangat senang bisa berkontribusi pada janji pemerintah untuk menumbuhkan budaya olahraga di Provinsi Hainan," kata Shoemaker. (Baca juga: Tim Duncan Galang Bantuan untuk Korban Badai Irma )
Sekolah NBA tersebut, kata Kobe, akan rampung dibangun dan bisa dipergunakan pada tahun 2019. Tak hanya laki-laki, sekolah basket tersebut nantinya bakal menerima murid perempuan.
"Pemuda di China akan mendapat keuntungan dari pendekatan NBA yang berorientasi pada pencarian atlet basket profesional. Pembinaan akan melibatkan bintang NBA dan standart yang diberlakukan NBA," kata Kobe, dikutip Daily Mail.
"Saya yakin kerja sama ini akan mengangkat olahraga basket menjadi semakin digandrungi di China," lanjut pria yang sudah masuk Skuat NBA All-Star sebanyak 18 kali tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Chief Executive NBA China David Shoemaker mengungkapkan rencana membangun sekolah basket di China sejalan dengan komitmen pemerintah lokal yang hendak menjadikan olahraga bagian dari kehidupan masyarakat di China.
"Kami senang NBA bisa berbagi visi dan kami sangat senang bisa berkontribusi pada janji pemerintah untuk menumbuhkan budaya olahraga di Provinsi Hainan," kata Shoemaker. (Baca juga: Tim Duncan Galang Bantuan untuk Korban Badai Irma )
(bep)