Mengharukan, Sambutan Publik Nikaragua kepada Gonzalez
A
A
A
MANAGUA - Mantan juara dunia di empat kelas berbeda, Roman "Chocolatito" Gonzalez tetap disambut bak pahlawan ketika tiba di bandara internasional di Managua, Nikaragua, Selasa (12/9) waktu setempat.
Kedatangan Gonzalez di Managua sudah dinanti oleh massa pendukungnya yang sangat banyak, loyal dan selalu menghormatinya. Padahal, Gonzalez pulang tanpa gelar juara, setelah menelan kekalahan KO di ronde keempat dalam duel ulang melawan Srisaket Sor Rungvisai alias Wisaksil Wangek di Carson, Amerika Serikat, Minggu (10/9) WIB.
Dengan kekalahan telak tersebut, Chocolatito pun gagal untuk mengambil kembali sabuk juara kelas terbang super WBC yang dicuri Wangek lewat kemenangan angka kontroversial pada Maret lalu di New York, AS.
Beberapa pejabat turut menyambut kedatangan Gonzalez di bandara. Tampak di kerumunan penggemar, yakni Wakil Walikota Managua, Enrique Armas; Putra Presiden Nikaragua, Mauricio Ortega yang mewakili ayahnya Daniel Ortega, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Mereka tetap memberikan dukungan kepada Gonzalez, yang sebelum mengalami kekalahan beruntun dari Wangek memiliki rekor 46 kemenangan, lalu memenangkan gelar juara di empat divisi, yakni kelas minimum, kelas terbang junior, kelas terbang dan kelas terbang super.
"Kami ingin memberi tahu Roman bahwa dia masih juara kami," tegas Deputi Walikota, Armas penuh emosional, seperti dilansir Boxing Scene.
Mendapat sambutan luar biasa di negerinya, Chocolatito sangat bersyukur dan sangat menghargai perhatian dari masyarakat Nikaragua. "Saya selalu memberi banyak kemenangan kepada orang-orang saya, tapi Sabtu (Minggu WIB) saya tidak dapat menemukan kemenangan," ungkap Gonzalez.
"Begitulah, itulah dunia tinju dan saya tidak mempunyai alasan. Saya dalam kondisi terbaik namun faktor yang paling penting adalah saya dalam keadaan sehat," pungkasnya.
Kedatangan Gonzalez di Managua sudah dinanti oleh massa pendukungnya yang sangat banyak, loyal dan selalu menghormatinya. Padahal, Gonzalez pulang tanpa gelar juara, setelah menelan kekalahan KO di ronde keempat dalam duel ulang melawan Srisaket Sor Rungvisai alias Wisaksil Wangek di Carson, Amerika Serikat, Minggu (10/9) WIB.
Dengan kekalahan telak tersebut, Chocolatito pun gagal untuk mengambil kembali sabuk juara kelas terbang super WBC yang dicuri Wangek lewat kemenangan angka kontroversial pada Maret lalu di New York, AS.
Beberapa pejabat turut menyambut kedatangan Gonzalez di bandara. Tampak di kerumunan penggemar, yakni Wakil Walikota Managua, Enrique Armas; Putra Presiden Nikaragua, Mauricio Ortega yang mewakili ayahnya Daniel Ortega, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Mereka tetap memberikan dukungan kepada Gonzalez, yang sebelum mengalami kekalahan beruntun dari Wangek memiliki rekor 46 kemenangan, lalu memenangkan gelar juara di empat divisi, yakni kelas minimum, kelas terbang junior, kelas terbang dan kelas terbang super.
"Kami ingin memberi tahu Roman bahwa dia masih juara kami," tegas Deputi Walikota, Armas penuh emosional, seperti dilansir Boxing Scene.
Mendapat sambutan luar biasa di negerinya, Chocolatito sangat bersyukur dan sangat menghargai perhatian dari masyarakat Nikaragua. "Saya selalu memberi banyak kemenangan kepada orang-orang saya, tapi Sabtu (Minggu WIB) saya tidak dapat menemukan kemenangan," ungkap Gonzalez.
"Begitulah, itulah dunia tinju dan saya tidak mempunyai alasan. Saya dalam kondisi terbaik namun faktor yang paling penting adalah saya dalam keadaan sehat," pungkasnya.
(nug)