Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Nyaris Sentuh Podium di Sirkuit Jerez
A
A
A
JEREZ - Aksi gemilang diperlihatkan Dimas Ekky pada ajang CEV Moto2 European Championship di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (17/9/2017) kemarin. Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut mampu bersaing di posisi depan hingga sempat punya peluang untuk mengamankan posisi tiga besar.
Meski kurang maksimal di sesi kualifikasi, Dimas Ekky justru tampil menggebrak sejak awal perlombaan. Start dari posisi tujuh, ia akhirnya bisa memberi perlawanan hingga berada di posisi lima besar.
Namun perjuangan Dimas Ekky belum mengantarkannya ke atas podium. Ia finis di posisi empat dengan selisih waktu 0.08 detik dari pembalap yang ada di depannya.
"Alhamdulillah di balapan ini saya bisa naik dari posisi tujuh dan finis keempat. Meski tim harus bekerja keras saat balap, saya punya keyakinan di sektor terakhir dan sempat berhasil overtake untuk naik ke posisi tiga. Namun lawan juga kuat dan punya akselerasi bagus meskipun saya terus menekannya," jelas Dimas Ekky dalam rilis yang diterima Sindonews.
"Terima kasih untuk tim yang telah bekerja keras minggu ini dalam menemukan setup terbaik. Ini membuat saya optimis untuk bisa meraih podium di sisa seri ini," tambahnya.
Penampilan Dimas Ekky dipuji Shigeto Kimura selaku Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM). Ia bangga sebab aksi Dimas Ekky dapat dijadikan inspirasi untuk pembalap muda Indonesia lainnya.
"Kami selalu bersemangat melihat pebalap Astra Honda saat berjuang di lintasan balap tidak pernah menyerah dan selalu memberikan yang terbaik hingga akhir balapan. Tekad dan kemampuannya sudah mendekati level pembalap kelas dunia. Kami yakin semua itu dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk selalu berjuang meraih mimpinya. Kami senang bisa menemani mereka untuk mewujudkan upaya tersebut," ucap Shigeto Kimura.
Di kelas berbeda, Andi Gilang Farid Izdihar menuntaskan seri kali ini dengan hasil yang kurang memuaskan. Pada balap kedua di ajang Moto3 Junior World Championship, ia finis di posisi 15.
"Balap kali ini kurang bagus untuk saya. Saya jatuh di kualifikasi pertama dan ini membuat saya tidak maksimal. Tapi saya terus berusaha untuk memberikan yang terbaik. Saya mendapat banyak pelajaran pada seri ini dan sekarang saya akan mulai fokus untuk seri berikutnya. Saya harap bisa dapat hasil lebih baik lagi," tuturnya.
Meski kurang maksimal di sesi kualifikasi, Dimas Ekky justru tampil menggebrak sejak awal perlombaan. Start dari posisi tujuh, ia akhirnya bisa memberi perlawanan hingga berada di posisi lima besar.
Namun perjuangan Dimas Ekky belum mengantarkannya ke atas podium. Ia finis di posisi empat dengan selisih waktu 0.08 detik dari pembalap yang ada di depannya.
"Alhamdulillah di balapan ini saya bisa naik dari posisi tujuh dan finis keempat. Meski tim harus bekerja keras saat balap, saya punya keyakinan di sektor terakhir dan sempat berhasil overtake untuk naik ke posisi tiga. Namun lawan juga kuat dan punya akselerasi bagus meskipun saya terus menekannya," jelas Dimas Ekky dalam rilis yang diterima Sindonews.
"Terima kasih untuk tim yang telah bekerja keras minggu ini dalam menemukan setup terbaik. Ini membuat saya optimis untuk bisa meraih podium di sisa seri ini," tambahnya.
Penampilan Dimas Ekky dipuji Shigeto Kimura selaku Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM). Ia bangga sebab aksi Dimas Ekky dapat dijadikan inspirasi untuk pembalap muda Indonesia lainnya.
"Kami selalu bersemangat melihat pebalap Astra Honda saat berjuang di lintasan balap tidak pernah menyerah dan selalu memberikan yang terbaik hingga akhir balapan. Tekad dan kemampuannya sudah mendekati level pembalap kelas dunia. Kami yakin semua itu dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk selalu berjuang meraih mimpinya. Kami senang bisa menemani mereka untuk mewujudkan upaya tersebut," ucap Shigeto Kimura.
Di kelas berbeda, Andi Gilang Farid Izdihar menuntaskan seri kali ini dengan hasil yang kurang memuaskan. Pada balap kedua di ajang Moto3 Junior World Championship, ia finis di posisi 15.
"Balap kali ini kurang bagus untuk saya. Saya jatuh di kualifikasi pertama dan ini membuat saya tidak maksimal. Tapi saya terus berusaha untuk memberikan yang terbaik. Saya mendapat banyak pelajaran pada seri ini dan sekarang saya akan mulai fokus untuk seri berikutnya. Saya harap bisa dapat hasil lebih baik lagi," tuturnya.
(bep)