Hadapi Persiba, Persib Waspadai Motivasi Tuan Rumah
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung dalam keadaan siaga penuh menatap laga tandang kontra Persiba Balikpapan. Pangeran Biru akan terus menjaga konsetrasi agar tidak terpeleset saat hadir di stadion Batakan, Minggu (1/10/2017).
Persib dalam situasi genting lantaran terlalu sering terpeleset. Sejauh ini Maung Bandung hanya meraih delapan menang, 11 imbang dan menelan enam kekalahan. Artinya, Atep Rizal dkk sudah kehilangan 40 angka.
Parahnya lagi, Persib juga terus gagal memaksimalkan tiga laga kandang terkini. Ya, mereka hanya bermain imbang saat menjamu Semen Padang (2-2), Bali United (0-0) serta Bhayangkara FC (1-1).
Torehan minim itu merusak semua rencana Persib. Jangankan menjadi juara Liga 1, target minimal masuk jajaran atas juga belum tentu terpenuhi. Soalnya, mereka kini terdampar di posisi 10.
Ini sebabnya Persib memilih untuk selalu siaga. Harapannya agar bisa kembali meraih kemenangan pada laga berikutnya, terutama saat bentrok Persiba Balikpapan. Maklum, mereka tidak ingin terus terpuruk.
"Kalau melihat saat Persiba Balikpapan bermain di kandang sendiri, mereka selalu punya motivasi lebih ketika melawan Persib Bandung. Kami perlu antisipasi itu," ungkap asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan.
Herrie menyebut penampilan Persiba Balikpapan selalu impresif ketika meladeni Persib. Terbukti saat pertemuan terakhir di Balikpapan pada 21 Mei 2016, pertandingan berakhir imbang 1-1.
Persib memang punya modal tersendiri untuk meladeni Persiba Balikpapan. Walau terus imbang ketika tiga kali beruntun jadi tuan rumah, Persib bisa menang 4-1 saat menyambangi Sriwijaya FC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Meski demikian, Herrie menegaskan pasukannya tidak jemawa dengan hasil positif di laga tandang sebelumnya. Sebab, Persiba Balikpapan tentunya tidak akan melakukan kesalahan seperti Sriwijaya FC.
"Kami tidak terlalu bereuphoria setelah menang besar di kandang Sriwijaya FC. Kami tetap mengkoreksi diri karena masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki," pungkas Jose, sapaan akrabnya.
Persib dalam situasi genting lantaran terlalu sering terpeleset. Sejauh ini Maung Bandung hanya meraih delapan menang, 11 imbang dan menelan enam kekalahan. Artinya, Atep Rizal dkk sudah kehilangan 40 angka.
Parahnya lagi, Persib juga terus gagal memaksimalkan tiga laga kandang terkini. Ya, mereka hanya bermain imbang saat menjamu Semen Padang (2-2), Bali United (0-0) serta Bhayangkara FC (1-1).
Torehan minim itu merusak semua rencana Persib. Jangankan menjadi juara Liga 1, target minimal masuk jajaran atas juga belum tentu terpenuhi. Soalnya, mereka kini terdampar di posisi 10.
Ini sebabnya Persib memilih untuk selalu siaga. Harapannya agar bisa kembali meraih kemenangan pada laga berikutnya, terutama saat bentrok Persiba Balikpapan. Maklum, mereka tidak ingin terus terpuruk.
"Kalau melihat saat Persiba Balikpapan bermain di kandang sendiri, mereka selalu punya motivasi lebih ketika melawan Persib Bandung. Kami perlu antisipasi itu," ungkap asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan.
Herrie menyebut penampilan Persiba Balikpapan selalu impresif ketika meladeni Persib. Terbukti saat pertemuan terakhir di Balikpapan pada 21 Mei 2016, pertandingan berakhir imbang 1-1.
Persib memang punya modal tersendiri untuk meladeni Persiba Balikpapan. Walau terus imbang ketika tiga kali beruntun jadi tuan rumah, Persib bisa menang 4-1 saat menyambangi Sriwijaya FC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Meski demikian, Herrie menegaskan pasukannya tidak jemawa dengan hasil positif di laga tandang sebelumnya. Sebab, Persiba Balikpapan tentunya tidak akan melakukan kesalahan seperti Sriwijaya FC.
"Kami tidak terlalu bereuphoria setelah menang besar di kandang Sriwijaya FC. Kami tetap mengkoreksi diri karena masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki," pungkas Jose, sapaan akrabnya.
(mir)