Komisi Disiplin PSSI Jatuhi Sanksi untuk Dua Pelatih Ternama

Minggu, 01 Oktober 2017 - 02:06 WIB
Komisi Disiplin PSSI Jatuhi Sanksi untuk Dua Pelatih Ternama
Komisi Disiplin PSSI Jatuhi Sanksi untuk Dua Pelatih Ternama
A A A
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan hukuman untuk pelaku sepak bola profesional di Indonesia. Dalam rilis yang dikeluarkan PSSI pada Sabtu (30/9/2017), ada 11 poin hukuman dan dua di antaranya melibatkan pelatih ternama yakni Nilmaizar dan Iwan Setiawan.

Keduanya dianggap bersalah dan melanggar pasal-pasal yang telah dibuat. Atas ulahnya itu, mereka dijatuhi sanksi denda oleh Komdis PSSI.

Selain Nilmaizar dan Iwan Setiawan, Komdis juga memberikan hukuman untuk klub dan pemain. Berikut 11 hukuman yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI:

1. Pemain Cilegon United, Rafif dikenakan sanksi larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta karena protes berlebihan pada wasit saat Cilegon United menghadapi PSS Sleman di ajang Liga 2, 19 September 2017 lalu.

2. Pemain PSIS Semarang, Hary dikenakan sanksi larangan bermain tiga kali dan denda Rp10 juta karena melakukan pemukulan terhadap lawan saat pertandingan PSIS Semarang melawan PSMS Medan di ajang Liga 2, 21 September 2017 lalu.

3. Pemain PSMS Medan, Derry dikenakan sanksi larangan bermain satu pertandingan dan denda Rp10 juta karena melakukan pemukulan terhadap lawan saat pertandingan PSIS Semarang melawan PSMS Medan di ajang Liga 2, 21 September 2017 lalu.

4. Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan dikenakan sanksi berupa larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan dalam dua pertandingan, plus denda Rp10 juta karena mengucapkan kalimat yang menyinggung PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat timnya menghadapi Bhayangkara FC, 20 September 2017 lalu.

5. Pelatih Semen Padang, Nilmaizar dikenakan sanksi denda Rp20 juta karena menunjukkan gesture tangan ke kepala (simbol gila) saat timnya menghadapi Persiba Balikpapan, 21 September 2017 lalu.

6. Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Persita Tangerang dikenakan sanksi denda Rp22,5 juta karena penonton masuk ke area sentle ban saat Persita menghadapi Persibat Batang di ajang Liga 2, 21 September 2017 lalu.

7. Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan PSIS Semarang dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena penonton masuk ke area lapangan saat PSIS menghadapi PSMS Medan di ajang Liga 2, 21 September 2017 lalu.

8. Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Madura United dikenakan sanksi denda Rp101.250.000 karena penonton melakukan pelemparan botol saat pertandingan Madura United melawan Sriwijaya FC, 22 September 2017 lalu.

9. Tim PS TNI dikenakan sanksi denda Rp95.250.000 karena lima pemainnya mendapat kartu kuning saat menghadapi Madura United, 18 September 2017 lalu.

10. Pemain Persegres Gresik United U-19, M Nico dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena terlibat pemukulan dengan lawan saat Persegres menghadapi Madura United U-19, 24 September 2017 lalu.

11. Pemain Madura United U-19, Bramanta dikenakan sanki denda Rp10 juta karena terlibat pemukulan dengan lawan saat Madura United menghadapi Persegres Gresik United U-19, 24 September 2017 lalu.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7792 seconds (0.1#10.140)