Chocolatito Inginkan Sabuk Juara Milik Kal Yafai

MANAGUA - Mantan juara dunia tinju di empat kelas berbeda, Roman "Chocolatito" Gonzalez memiliki rencana untuk melanjutkan kariernya tetap di kelas terbang super. Bahkan, petinju asal Nikaragua itu mengincar gelar juara dunia lainnya.

Gonzalez pada awal September gagal mengambil kembali sabuk WBC dari Srisaket Sor Rungvisai alias Wisaksil Wangek, setelah menderita kekalahan KO di ronde keempat di Carson, Amerika Serikat. Hasil negatif itu pun menjadi kekalahan kedua dalam karier Gonzalez dan kekalahan beruntun dari Wangek.

Kali ini, yang menjadi target Gonzalez adalah pertarungan melawan juara kelas terbang super WBA dari Inggris, Kal Yafai. Promotor Yafai, Eddie Hearn dari Matchroom Boxing saat ini mencoba untuk bermain di pasar AS, dan Yafai merupakan salah satu petinju yang ingin ditampilkan di jaringan televisi AS, HBO.

HBO sendiri berminat untuk menggelar kontes pertarungan pada 2018 yang menyoroti kelas terbang super, dan Yafai juga menjadi salah satu petinju yang mereka minati untuk tampil. Sementara, Yafai sendiri memiliki agenda mempertahankan gelar pada 28 Oktober melawan Sho Ishida.

"Saya ingin memperjuangkan kejuaraan WBA, dan (promotor) Akihiro Honda berpikir itulah yang akan kami cari. Kami sudah membicarakannya," ungkap Gonzalez, yang memiliki rekor 46-2 (38KO), seperti dikutip Fight Sports.

"Saya ingin menjadi juara di badan tinju lain untuk menyatukan gelar. Sayang sekali saya kalah dari Sor Rungvisai, karena jika saya menang, saya bisa menghadapi Naoya Inoye di Jepang untuk menyatukan sabuk juara kami," papar petinju 30 tahun itu.