Hart Beberkan Penyebab Tinggalkan City
A
A
A
MANCHESTER - Joe Hart tidak berpikir bahwa dia akan diberikan kesempatan untuk masuk dalam skuat utama Manchester City sejak kedatangan Pep Guardiola. Sehingga meninggalkan Etihad Stadium menjadi pilihan yang tepat.
Hart lantas memilih untuk dipinjamkan ke Torino di Serie A pada musim 2016/17. Statusnya masih belum berubah di musim ini lantaran ia kembali dipinjamkan City ke West Ham United.
"Itu hidup dan itu sepak bola Kita semua menginginkan kesempatan yang adil dalam segala hal tapi bukan itu cara kerjanya. Saya tidak akan menebak mengapa Guardiola ingin menyingkirkan saya. Satu-satunya hal yang terjadi adalah saya harus pergi, mengapa dia melakukannya atau apa maksudnya saya tidak terlalu peduli . Tidak ada bedanya dengan saya, tidak ada bedanya dengan hidup saya," kata Hart seperti dikutip dari ESPN, Selasa (3/10/2017).
Situasi serupa sebenarnya pernah dialami pemain berusia 30 tahun tersebut beberapa tahun lalu di City, yakni saat mantan manajer Mark Hughes merekrut Shay Given guna menggantikan posisinya pada 2009 lalu. Singkat kata, Hart mengaku suatu kebohongan jika mengatakan bahwa dirinya tidak menginginkan untuk menghabiskan waktu bersama The Citizens.
"Suatu kebohongan untuk mengatakan bahwa saya tidak ingin menghabiskan seluruh waktu saya di Man City, dengan senang hati saya akan bermain untuk mereka selama sisa karier saya dan tidak bermain di luar negeri. Tapi itu adalah kesempatan yang bagus untuk ditolak."
Hart lantas memilih untuk dipinjamkan ke Torino di Serie A pada musim 2016/17. Statusnya masih belum berubah di musim ini lantaran ia kembali dipinjamkan City ke West Ham United.
"Itu hidup dan itu sepak bola Kita semua menginginkan kesempatan yang adil dalam segala hal tapi bukan itu cara kerjanya. Saya tidak akan menebak mengapa Guardiola ingin menyingkirkan saya. Satu-satunya hal yang terjadi adalah saya harus pergi, mengapa dia melakukannya atau apa maksudnya saya tidak terlalu peduli . Tidak ada bedanya dengan saya, tidak ada bedanya dengan hidup saya," kata Hart seperti dikutip dari ESPN, Selasa (3/10/2017).
Situasi serupa sebenarnya pernah dialami pemain berusia 30 tahun tersebut beberapa tahun lalu di City, yakni saat mantan manajer Mark Hughes merekrut Shay Given guna menggantikan posisinya pada 2009 lalu. Singkat kata, Hart mengaku suatu kebohongan jika mengatakan bahwa dirinya tidak menginginkan untuk menghabiskan waktu bersama The Citizens.
"Suatu kebohongan untuk mengatakan bahwa saya tidak ingin menghabiskan seluruh waktu saya di Man City, dengan senang hati saya akan bermain untuk mereka selama sisa karier saya dan tidak bermain di luar negeri. Tapi itu adalah kesempatan yang bagus untuk ditolak."
(sha)