Pelatih Timnas Indonesia U-19 Sebut Kamboja Main Bertahan
A
A
A
BEKASI - Timnas Indonesia U-19 memang berhasil memetik kemenangan 2-0 saat menjamu Kamboja U-19 di Stadion Patriot, Bekasi. Namun, dua gol tersebut lahir di 10 menit jelang berakhirnya laga.
Saat menjamu Kamboja, Indonesia mendapat sejumlah peluang di babak pertama namun gagal membuahkan gol. Gol kemenangan Garuda Nusantara dicetak Muhammad Rafli (86') dan Egy Maulana Vikri (89').
Selepas laga, Indra Sjafri mengaku sudah memprediksi timnya bakal menemui kendala. Sayangnya, hal itu gagal diantisipasi Garuda Nusantara di babak yang pertama.
"Seperti yang kami prediksi, Kamboja akan memberikan kesulitan. Kamboja memberikan compacts defence, jadi mereka bermain bertahan. Saat mereka tertinggal, mereka keluar, jadi di lima menit terakhir kami bisa cetak gol," kata Indra Sjafri.
Lebih jauh, hasil pertandingan tersebut tidak bisa dijadikan acuan baku untuk menyambut Piala Asia tahun depan di Malaysia. Sebab, kata Indra, kemungkinan bakal ada perubahan di timnya.
"Kita dalam menghadapi Piala Asia harus cari format dan pemain yang paling pas. Saat uji coba makanya kami minta ganti pemain sampai enam untuk uji format. Untuk melawan Thailand nanti beda lagi," kata Indra.
Saat menjamu Kamboja, Indonesia mendapat sejumlah peluang di babak pertama namun gagal membuahkan gol. Gol kemenangan Garuda Nusantara dicetak Muhammad Rafli (86') dan Egy Maulana Vikri (89').
Selepas laga, Indra Sjafri mengaku sudah memprediksi timnya bakal menemui kendala. Sayangnya, hal itu gagal diantisipasi Garuda Nusantara di babak yang pertama.
"Seperti yang kami prediksi, Kamboja akan memberikan kesulitan. Kamboja memberikan compacts defence, jadi mereka bermain bertahan. Saat mereka tertinggal, mereka keluar, jadi di lima menit terakhir kami bisa cetak gol," kata Indra Sjafri.
Lebih jauh, hasil pertandingan tersebut tidak bisa dijadikan acuan baku untuk menyambut Piala Asia tahun depan di Malaysia. Sebab, kata Indra, kemungkinan bakal ada perubahan di timnya.
"Kita dalam menghadapi Piala Asia harus cari format dan pemain yang paling pas. Saat uji coba makanya kami minta ganti pemain sampai enam untuk uji format. Untuk melawan Thailand nanti beda lagi," kata Indra.
(amm)