Alonso Minta Honda Buktikan Kemampuan Mesin di Suzuka
A
A
A
TOKYO - Pembalap McLaren, Fernando Alonso menuntut Honda membuktikan kekuatan mesinnya pada balapan Formula One Grand Prix Jepang. Honda diharapkan meningkatkan kemampuan mesin yang akan digunakan Alonso dan rekan setimnya, Stoffel Vandoorne di Sirkuit Suzuka, akhir pekan ini.
"Ini adalah GP rumah untuk Honda, jadi kami ingin melakukannya dengan baik di sana. Kami tahu betapa pentingnya perlombaan bagi tim. Sekitar 30-40% teknisi kami adalah orang Jepang, jadi kami memiliki momen besar dalam setahun," kata Alonso seperti dilansir Planetf1.com, Kamis (5/10/2017).
Alonso mengakui membalap di Sirkuit Suzuka sangat istimewa baginya dan Stoffel. Sebab, lokasi balapan akan dipenuhi keluarga dan warga Jepang yang merupakan pendukung tim McLaren-Honda. Alonso ingin tampil dengan baik di tengah dukungan besar itu.
Meski menginginkan hasil terbaik, Alonso belum mengetahui apakah Honda akan menyiapkan spek mesin yang baru atau tidak. Sebab, jika menggunakan spek mesin baru, itu berarti McLaren akan terkena penalti dan memulai balapan dari posisi buncit.
"Jadi sulit jika kita ingin bertahan dengan tenaga kuda ekstra (mesin sekarang), atau apakah kita ingin melakukan akhir pekan yang sempurna dan mencoba mencetak poin. Teknisi Honda akan memberi tahu kita, mana yang terbaik, kita akan ambil itu," katanya.
"Ini adalah GP rumah untuk Honda, jadi kami ingin melakukannya dengan baik di sana. Kami tahu betapa pentingnya perlombaan bagi tim. Sekitar 30-40% teknisi kami adalah orang Jepang, jadi kami memiliki momen besar dalam setahun," kata Alonso seperti dilansir Planetf1.com, Kamis (5/10/2017).
Alonso mengakui membalap di Sirkuit Suzuka sangat istimewa baginya dan Stoffel. Sebab, lokasi balapan akan dipenuhi keluarga dan warga Jepang yang merupakan pendukung tim McLaren-Honda. Alonso ingin tampil dengan baik di tengah dukungan besar itu.
Meski menginginkan hasil terbaik, Alonso belum mengetahui apakah Honda akan menyiapkan spek mesin yang baru atau tidak. Sebab, jika menggunakan spek mesin baru, itu berarti McLaren akan terkena penalti dan memulai balapan dari posisi buncit.
"Jadi sulit jika kita ingin bertahan dengan tenaga kuda ekstra (mesin sekarang), atau apakah kita ingin melakukan akhir pekan yang sempurna dan mencoba mencetak poin. Teknisi Honda akan memberi tahu kita, mana yang terbaik, kita akan ambil itu," katanya.
(amm)