Santa Cruz dan Mares Bakal Tarung Ulang Tahun Depan
A
A
A
CARSON - Dua juara dunia tinju kelas bulu WBA dari Meksiko, Leo Santa Cruz dan Abner Mares bakal melakoni tarung ulang pada tahun depan, setelah kedua petinju itu merebut kemenangan di pertarungan pemanasan sebelum duel kedua mereka.
Berlaga di StubHub Center di Carson, Amerika Serikat, Minggu (15/10) WIB, Santa Cruz, yang menguasai sabuk juara WBA Super, mampu mendominasi pertarungan dan tanpa ampun menghentikan Chris "The Hitman" Avalos (27 tahun) di ronde kedelapan.
Petinju berjuluk El Terremoto berusia 29 tahun itu pun meningkatkan catatan tarungnya menjadi 34 kemenangan (19KO), satu kekalahan dan sekali imbang. Di sudut lain, Avalos saat ini membukukan 27 kemenangan (20KO) dan enam kekalahan.
Sementara itu, juara reguler WBA di kelas bulu, Mares memenangkan pertarungan melawan Andres "Jaguarcito" Gutierrez yang dihentikan di ronde kesepuluh karena benturan kepala yang tidak disengaja, sehingga membuat mata kiri Gutierrez terluka dan berdarah.
Mares (31 tahun) dinyatakan menang lewat technical decision (TD), setelah dari perhitungan angka dia unggul 100-90, 99-91 dan 99-91 atas petinju 24 tahun, Gutierrez.
Dengan tambahan kemenangan tersebut, Mares pun memperbaiki rekor tandingnya menjadi 31-2-1, 15KO. Sedangkan Gutierrez, yang juga berasal dari Meksiko, terpaksa harus menelan kekalahan kedua di samping 35 kemenangan (25KO) dan sekali hasil imbang.
Santa Cruz dan Mares kemungkinan besar akan berada dalam satu ring lagi pada Maret atau April tahun depan. Pertemuan pertama kedua petinju itu berakhir dengan kemenangan angka mayoritas untuk Santa Cruz pada Agustus 2015.
Berlaga di StubHub Center di Carson, Amerika Serikat, Minggu (15/10) WIB, Santa Cruz, yang menguasai sabuk juara WBA Super, mampu mendominasi pertarungan dan tanpa ampun menghentikan Chris "The Hitman" Avalos (27 tahun) di ronde kedelapan.
Petinju berjuluk El Terremoto berusia 29 tahun itu pun meningkatkan catatan tarungnya menjadi 34 kemenangan (19KO), satu kekalahan dan sekali imbang. Di sudut lain, Avalos saat ini membukukan 27 kemenangan (20KO) dan enam kekalahan.
Sementara itu, juara reguler WBA di kelas bulu, Mares memenangkan pertarungan melawan Andres "Jaguarcito" Gutierrez yang dihentikan di ronde kesepuluh karena benturan kepala yang tidak disengaja, sehingga membuat mata kiri Gutierrez terluka dan berdarah.
Mares (31 tahun) dinyatakan menang lewat technical decision (TD), setelah dari perhitungan angka dia unggul 100-90, 99-91 dan 99-91 atas petinju 24 tahun, Gutierrez.
Dengan tambahan kemenangan tersebut, Mares pun memperbaiki rekor tandingnya menjadi 31-2-1, 15KO. Sedangkan Gutierrez, yang juga berasal dari Meksiko, terpaksa harus menelan kekalahan kedua di samping 35 kemenangan (25KO) dan sekali hasil imbang.
Santa Cruz dan Mares kemungkinan besar akan berada dalam satu ring lagi pada Maret atau April tahun depan. Pertemuan pertama kedua petinju itu berakhir dengan kemenangan angka mayoritas untuk Santa Cruz pada Agustus 2015.
(nug)