Preview Chelsea vs AS Roma: Mengungkit Luka Lama
Preview Chelsea vs AS Roma: Mengungkit Luka Lama
A
A
A
LONDON - Chelsea dan AS Roma kembali berpapasan. Sejak terakhir kali bertemu pada 2008 lalu, kedua tim kini dipersatukan lagi di babak penyisihan grup C Liga Champions musim 2017/2018.
Pada bentrokan pertama, Chelsea bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan digelar di Stamford Bridge Stadium, Kamis (19/10/2017) dini hari WIB.
Bagi Chelsea, laga melawan Roma bagaikan membuka luka lama yang sudah tertutup rapat. Pada 5 November 2008 lalu, mereka sempat dikalahkan 1-3 oleh pasukan Serigala Ibu Kota. Hasil memalukan tersebut bisa saja terjadi lagi sebab penampilan The Blues saat ini sedang berada di bawah standar.
Hal itu dapat dibuktikan pada matchday kedelapan Liga Primer Inggris. Sabtu (14/10/2017) lalu, Chelsea menyerah 1-2 dari Crystal Palace yang tercatat sebagai penghuni dasar klasemen. Bagi Palace, itu jadi kemenangan pertama mereka di musim 2017/2018. Sementara untuk Chelsea, itu jadi kekalahan keempatnya di laga resmi musim ini.
"Ini situasi yang sulit untuk kami. Seolah-olah kami masih terluka dan harus bisa mengatasi masalah ini," kata pelatih Chelsea, Antonio Conte.
"Kami harus bermain setiap tiga hari sekali. Jujur saja, saat ini materi pemain yang kami miliki tidak begitu mendukung. Ada risiko cedera dan yang lainnya. Tapi saya harap kami tetap bisa melakukan yang terbaik," ungkapnya yang dikutip dari Reuters.
Peluang Chelsea mengubah nasib memang masih terbuka lebar. Sebab Roma punya catatan buruk saat bertamu ke markas tim-tim asal Inggris. Dari 15 kesempatan, sembilan di antaranya selalu berakhir dengan kekalahan. Fakta ini sekiranya bisa dimanfaatkan Chelsea untuk meningkatkan kepercayaan dirinya sebelum pertandingan.
Selain itu, karena sama-sama berasal dari Italia, Conte diprediksi sedikit tahu dengan gaya permainan Roma yang kini dilatih Eusebio Di Francesco. Ia juga sempat mendidik tiga pemain Roma yakni Daniele De Rossi, Alessandro Florenzi dan Stephan El Shaarawy di Timnas Italia. Bahkan ada eks Roma, Antonio Rudiger yang kini mengawal palang pintu Chelsea. Dengan modal tersebut, Conte sekiranya punya informasi jitu untuk meredam serangan I Lupi.
Sayangnya Di Francesco tidak gemetar melihat sejumlah data tersebut. Pelatih 48 tahun itu justru optimistis dapat mengikuti jejak Palace yang berhasil menaklukkan Eden Hazard Cs.
"Kami bakal melakukan pendekatan yang berbeda. Anak-anak lebih termotivasi setelah mengetahui kekalahan Chelsea dari Crystal Palace. Kini kami akan menghadapi mereka dengan cara terbaik," ujar Di Francesco.
"Saya rasa ini kesempatan besar untuk merespon kekalahan (dari Lazio) di hari Sabtu lalu. Seluruh pemain memiliki kualitas baik dari segi mental, teknis dan fisik masing-masing. Kami akan berusaha mempertahankan tempo yang tinggi. Mentalitas akan jadi perbedaan dalam laga nanti," sambungnya.
Jika menang, Roma akan menggusur Chelsea dari puncak klasemen grup C. Saat ini Roma hanya tertinggal dua angka dari Pasukan London Biru yang sudah mengantongi poin enam.
Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim
Chelsea (3-4-3): Courtois; David Luiz, Rudiger, Cahill; Azpilicueta, Bakayoko, Fabregas, Marcos Alonso; Willian, Hazard, Batshuayi.
AS Roma (4-2-3-1): Alisson; Bruno Peres, Fazio, Juan Jesus, Kolarov; Nainggolan, De Rossi; Florenzi, Perotti, Pellegrini; Dzeko.
---------------------
Head to head
5 November 2008: AS Roma 3-1 Chelsea
23 Oktober 2008: Chelsea 1-0 AS Roma
---------------------
5 Laga Terakhir Chelsea
14 Oktober 2017: Crystal Palace 2-1 Chelsea
30 September 2017: Chelsea 0-1 Manchester City
28 September 2017: Atletico Madrid 1-2 Chelsea
23 September 2017: Stoke City 0-4 Chelsea
21 September 2017: Chelsea 5-1 Nottingham Forest
5 Laga Terakhir AS Roma
15 Oktober 2017: AS Roma 0-1 Napoli
1 Oktober 2017: AC Milan 0-2 AS Roma
27 September 2017: Qarabag 1-2 AS Roma
23 September 2017: AS Roma 3-1 Udinese
20 September 2017: Benevento 0-4 AS Roma
Pada bentrokan pertama, Chelsea bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan digelar di Stamford Bridge Stadium, Kamis (19/10/2017) dini hari WIB.
Bagi Chelsea, laga melawan Roma bagaikan membuka luka lama yang sudah tertutup rapat. Pada 5 November 2008 lalu, mereka sempat dikalahkan 1-3 oleh pasukan Serigala Ibu Kota. Hasil memalukan tersebut bisa saja terjadi lagi sebab penampilan The Blues saat ini sedang berada di bawah standar.
Hal itu dapat dibuktikan pada matchday kedelapan Liga Primer Inggris. Sabtu (14/10/2017) lalu, Chelsea menyerah 1-2 dari Crystal Palace yang tercatat sebagai penghuni dasar klasemen. Bagi Palace, itu jadi kemenangan pertama mereka di musim 2017/2018. Sementara untuk Chelsea, itu jadi kekalahan keempatnya di laga resmi musim ini.
"Ini situasi yang sulit untuk kami. Seolah-olah kami masih terluka dan harus bisa mengatasi masalah ini," kata pelatih Chelsea, Antonio Conte.
"Kami harus bermain setiap tiga hari sekali. Jujur saja, saat ini materi pemain yang kami miliki tidak begitu mendukung. Ada risiko cedera dan yang lainnya. Tapi saya harap kami tetap bisa melakukan yang terbaik," ungkapnya yang dikutip dari Reuters.
Peluang Chelsea mengubah nasib memang masih terbuka lebar. Sebab Roma punya catatan buruk saat bertamu ke markas tim-tim asal Inggris. Dari 15 kesempatan, sembilan di antaranya selalu berakhir dengan kekalahan. Fakta ini sekiranya bisa dimanfaatkan Chelsea untuk meningkatkan kepercayaan dirinya sebelum pertandingan.
Selain itu, karena sama-sama berasal dari Italia, Conte diprediksi sedikit tahu dengan gaya permainan Roma yang kini dilatih Eusebio Di Francesco. Ia juga sempat mendidik tiga pemain Roma yakni Daniele De Rossi, Alessandro Florenzi dan Stephan El Shaarawy di Timnas Italia. Bahkan ada eks Roma, Antonio Rudiger yang kini mengawal palang pintu Chelsea. Dengan modal tersebut, Conte sekiranya punya informasi jitu untuk meredam serangan I Lupi.
Sayangnya Di Francesco tidak gemetar melihat sejumlah data tersebut. Pelatih 48 tahun itu justru optimistis dapat mengikuti jejak Palace yang berhasil menaklukkan Eden Hazard Cs.
"Kami bakal melakukan pendekatan yang berbeda. Anak-anak lebih termotivasi setelah mengetahui kekalahan Chelsea dari Crystal Palace. Kini kami akan menghadapi mereka dengan cara terbaik," ujar Di Francesco.
"Saya rasa ini kesempatan besar untuk merespon kekalahan (dari Lazio) di hari Sabtu lalu. Seluruh pemain memiliki kualitas baik dari segi mental, teknis dan fisik masing-masing. Kami akan berusaha mempertahankan tempo yang tinggi. Mentalitas akan jadi perbedaan dalam laga nanti," sambungnya.
Jika menang, Roma akan menggusur Chelsea dari puncak klasemen grup C. Saat ini Roma hanya tertinggal dua angka dari Pasukan London Biru yang sudah mengantongi poin enam.
Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim
Chelsea (3-4-3): Courtois; David Luiz, Rudiger, Cahill; Azpilicueta, Bakayoko, Fabregas, Marcos Alonso; Willian, Hazard, Batshuayi.
AS Roma (4-2-3-1): Alisson; Bruno Peres, Fazio, Juan Jesus, Kolarov; Nainggolan, De Rossi; Florenzi, Perotti, Pellegrini; Dzeko.
---------------------
Head to head
5 November 2008: AS Roma 3-1 Chelsea
23 Oktober 2008: Chelsea 1-0 AS Roma
---------------------
5 Laga Terakhir Chelsea
14 Oktober 2017: Crystal Palace 2-1 Chelsea
30 September 2017: Chelsea 0-1 Manchester City
28 September 2017: Atletico Madrid 1-2 Chelsea
23 September 2017: Stoke City 0-4 Chelsea
21 September 2017: Chelsea 5-1 Nottingham Forest
5 Laga Terakhir AS Roma
15 Oktober 2017: AS Roma 0-1 Napoli
1 Oktober 2017: AC Milan 0-2 AS Roma
27 September 2017: Qarabag 1-2 AS Roma
23 September 2017: AS Roma 3-1 Udinese
20 September 2017: Benevento 0-4 AS Roma
(bep)
Explore More