Kevin: Enggak Diapa-apain Servisnya
A
A
A
ODENSE - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi peserta terakhir buat Indonesia yang memastikan tempat di perempat final Denmark Terbuka 2017. Dengan demikian, sudah ada empat wakil yang berada di babak berikutnya.
Sebelumnya, tiga wakil sudah lebih dulu lolos. Mereka adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra), Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris (ganda putri) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
Kevin/Marcus melaju ke putaran delapan besar dengan mengalahkan Mathias Christiansen/David Daugaard (Denmark), dalam dua game langsung, 21-14, 21-16. Dalam pertandingan yang berdurasi selama 30 menit tersebut, Kevin/Marcus terlihat begitu menikmati permainan.
"Kami hanya mencoba enjoy the game. Soalnya lawan mulai ribet begitu, mainin servis, flick-flick servis, sering nyolong-nyolong. Ya sudahlah jangan dibawa emosi," ungkap Marcus seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Jumat (20/10/2017).
Banyak yang mempertanyakan servis Kevin yang agak sedikit sulit untuk dikembalikan lawan. Menanggapi hal itu, pebulu tangkis asal Banyuwangi tersebut mengaku tidak merasa mempersulit lawan.
"Enggak diapa-apain servisnya, saya hanya melakukan servis seperti biasa. Kalau dibilang sulit untuk dikembalikan, ya saya juga tidak tahu kenapa. Lawan bermain di bawah tekanan, kami memang menekan terus dari awal, tidak mau lengah. Mereka enggak jelek juga kok, smash mereka kencang," jelas Kevin.
Sebelumnya, tiga wakil sudah lebih dulu lolos. Mereka adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra), Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris (ganda putri) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
Kevin/Marcus melaju ke putaran delapan besar dengan mengalahkan Mathias Christiansen/David Daugaard (Denmark), dalam dua game langsung, 21-14, 21-16. Dalam pertandingan yang berdurasi selama 30 menit tersebut, Kevin/Marcus terlihat begitu menikmati permainan.
"Kami hanya mencoba enjoy the game. Soalnya lawan mulai ribet begitu, mainin servis, flick-flick servis, sering nyolong-nyolong. Ya sudahlah jangan dibawa emosi," ungkap Marcus seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Jumat (20/10/2017).
Banyak yang mempertanyakan servis Kevin yang agak sedikit sulit untuk dikembalikan lawan. Menanggapi hal itu, pebulu tangkis asal Banyuwangi tersebut mengaku tidak merasa mempersulit lawan.
"Enggak diapa-apain servisnya, saya hanya melakukan servis seperti biasa. Kalau dibilang sulit untuk dikembalikan, ya saya juga tidak tahu kenapa. Lawan bermain di bawah tekanan, kami memang menekan terus dari awal, tidak mau lengah. Mereka enggak jelek juga kok, smash mereka kencang," jelas Kevin.
(bep)