Muguruza Puji Agresivitas Jelena Ostapenko
A
A
A
SINGAPURA - Juara Wimbledon yang juga petenis nomor dua dunia, Garbine Muguruza memberikan pujiannya kepada petenis muda Latvia, Jelena Ostapenko, seusai pertandingan pertama mereka di Final WTA 2017 di Singapura, Minggu (22/10).
Muguruza mengawali kiprahnya di Final WTA pertamanya dengan mengalahkan juara Prancis Terbuka, Ostapenko dua set langsung 6-3, 6-4. "Dia pemain yang sangat agresif," ucap Muguruza di situs resmi WTA.
Petenis berkebangsaan Spanyol itu pun menyadari sejak awal bahwa Ostapenko bakal bermain dengan sangat luar biasa, sehingga dia sudah harus siap sebelum memasuki lapangan. "Dia agresif, dia mengambil beberapa risiko, dan saya mencoba untuk melompat pada setiap kesempatan yang saya miliki," ucapnya.
"Saya telah bermain (lawan Ostapenko) beberapa kali dan dia mampu servis dengan sangat baik, kadang-kadang, sebagaimana semua pemain, dan terkadang Anda bisa membuat beberapa kesalahan ganda," kata wanita kelahiran 8 Oktober 1993.
Dua pertemuan mereka sebelumnya di tahun ini berakhir dengan tiga set. Pertama, Muguruza membekuk Ostapenko 2-6, 6-2, 6-1 di babak kedua Roma Masters. Terakhir, Muguruza harus mengakui keunggulan petenis 20 tahun itu 6-1, 3-6, 2-6 di perempat final Wuhan Terbuka.
"Saya ingin menang telak, dan dia tidak memberi saya apapun. Dia memainkan tembakan luar biasa saat dia tertekan, dan saya pikir itu normal bahwa dia bermain luar biasa. Saya menunggu momen saya, di mana saya servis dan mencoba mengendalikan diri, dan hasilnya berjalan dengan baik," terang Muguruza.
Dengan kemenangan tersebut, Mugurza pun memuncaki Grup Putih Final WTA 2017. Selain Ostapenko, Muguruza berada satu grup dengan unggulan ketiga, Karolina Pliskova dan unggulan kelima, Venus Williams.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, kemarin, Pliskova berhasil menekuk Venus Williams dua set langsung 6-2, 6-2.
Muguruza mengawali kiprahnya di Final WTA pertamanya dengan mengalahkan juara Prancis Terbuka, Ostapenko dua set langsung 6-3, 6-4. "Dia pemain yang sangat agresif," ucap Muguruza di situs resmi WTA.
Petenis berkebangsaan Spanyol itu pun menyadari sejak awal bahwa Ostapenko bakal bermain dengan sangat luar biasa, sehingga dia sudah harus siap sebelum memasuki lapangan. "Dia agresif, dia mengambil beberapa risiko, dan saya mencoba untuk melompat pada setiap kesempatan yang saya miliki," ucapnya.
"Saya telah bermain (lawan Ostapenko) beberapa kali dan dia mampu servis dengan sangat baik, kadang-kadang, sebagaimana semua pemain, dan terkadang Anda bisa membuat beberapa kesalahan ganda," kata wanita kelahiran 8 Oktober 1993.
Dua pertemuan mereka sebelumnya di tahun ini berakhir dengan tiga set. Pertama, Muguruza membekuk Ostapenko 2-6, 6-2, 6-1 di babak kedua Roma Masters. Terakhir, Muguruza harus mengakui keunggulan petenis 20 tahun itu 6-1, 3-6, 2-6 di perempat final Wuhan Terbuka.
"Saya ingin menang telak, dan dia tidak memberi saya apapun. Dia memainkan tembakan luar biasa saat dia tertekan, dan saya pikir itu normal bahwa dia bermain luar biasa. Saya menunggu momen saya, di mana saya servis dan mencoba mengendalikan diri, dan hasilnya berjalan dengan baik," terang Muguruza.
Dengan kemenangan tersebut, Mugurza pun memuncaki Grup Putih Final WTA 2017. Selain Ostapenko, Muguruza berada satu grup dengan unggulan ketiga, Karolina Pliskova dan unggulan kelima, Venus Williams.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, kemarin, Pliskova berhasil menekuk Venus Williams dua set langsung 6-2, 6-2.
(nug)