Mengintip Rapor Buruk Ronald Koeman

LIVERPOOL - Everton telah berpisah dengan pelatih Ronald Koeman setelah awal yang buruk musim ini dengan hanya memberikan dua kemenangan dari sembilan pertandingan di Liga Inggris 2017/2018. Surat pemecatan itu dikeluarkan klub setelah kekalahan 2-5 atas Arsenal di Goodison Park, Minggu (22/10/2017).

Everton memang pantas mengeluarkan surat pemecatan tersebut mengingat Koeman masuk dalam daftar pelatih terburuk klub dalam sejarah Liga Inggris. Karena pelatih berkebangsaan Belanda itu hanya mampu mengoleksi delapan poin dari sembilan pertandingan dan mencetak tujuh gol serta kebobolan 18 gol di kompetisi domestik.

Sebelumnya Everton juga pernah membuat catatan buruk di musim 1994/1995 dengan hanya mencetak 15 poin, dan sepuluh tahun kemudian atau tepatnya di musim 2005/2006, hasil minor kembali tercipta saat David Moyes mempersembahkan 11 angka dari sembilan pertandingan.

Bisa dikatakan, Koeman seperti menenggelamkan kariernya sendiri saat ia memilih kursi kepelatihan di Everton. Pasalnya, jika dibandingkan sewaktu masih melatih Southampton, Koeman punya persentase kemenangan sebesar 48,4%.

Sementara selama melatih The Toffees, dia hanya mencetak 41,4%. Hasil kurang memuaskan itulah yang membuat Everton terjebak di zona degradasi atau peringkat 18 Liga Primer musim ini.

Berikut Jejak Ronald Koeman di Everton

1. Ronald Koeman adalah pelatih ketiga terpendek yang menangani klub di Liga Inggris dengan 47 laga. Sebelumnya ada Howard Kendall (38) dan Mike Walker (31)

2. Hanya David Moyes yang memiliki persentase kemenangan lebih baik (41) dan rekor per game (1,50) di Liga Primer sebagai pelatih Everton ketimbang Koeman (40 persen dan 1,47 poin per game).

3. Rekor Koeman di Everton bisa dikatakan lebih buruk ketimbang saat masih melatih Southampton mengingat saat itu ia mampu mengumpulkan 1,62 poin per game di Liga Primer dengan persentase kemenangan 47,4.

Baca juga:
Everton Pecat Koeman Setelah Kalah Memalukan dari Arsenal
Setelah Ronald Koeman, Siapa Lagi Bakal Jadi Korban Keganasan Liga Primer?