Katie Taylor, dari Sepakbola Menuju Juara Dunia Tinju Wanita
A
A
A
CARDIFF - Petinju kelas ringan wanita, Katie "The Bray Bomber" Taylor sudah tidak sabar untuk menunggu pertarungan yang sudah sangat diimpikannya yakni duel untuk gelar juara dunia.
Peraih emas Olimpiade London 2012 untuk Republik Ceko itu akan menantang juara dunia WBA, Anahi Esther Sanchez pada akhir pekan ini di acara utama Anthony Joshua versus Carlos Takam di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Britania Raya.
Sejak debut profesionalnya pada November tahun lalu, Taylor pun tercatat membutuhkan waktu tidak sampai setahun untuk mendapatkan peluang gelar dunia. "Ini sangat mengasyikkan," tandas wanita berusia 31 tahun itu.
"Ketika saya kali pertama duduk bersama (promotor) Eddie (Hearn), kami selalu merencanakan untuk membuat pertarungan untuk meraih gelar juara dunia dalam satu tahun, jadi kami pasti berada di jalur yang tepat," jelas Taylor seperti mengutip dari Irish Examiner.
"Ini sangat menarik. Saya mengharapkan pertarungan yang sulit, ini adalah jenis pertarungan yang saya impikan, saya tidak sabar menunggu," tambahnya.
Di tingkat tinju profesional, Taylor menyapu bersih seluruh enam penampilannya dengan kemenangan, dan empat di antaranya diselesaikan dengan KO/TKO. Dengan tantangan baru yang sudah berada di depan mata, Taylor sangat berkeinginan menjadi juara dunia tinju wanita pertama di Irlandia.
"Ini sedikit lebih intens dan sedikit lebih menegangkan untuk pertarungan ini. Ada banyak hal, tapi ini adalah laga yang bisa menghasilkan yang terbaik dari saya. Saya tidak sabar untuk itu," pungkas Taylor, yang juga pernah menjadi pesepakbola dan mencetak dua gol dari 18 kali penampilannya bersama timnas wanita Irlandia.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Peraih emas Olimpiade London 2012 untuk Republik Ceko itu akan menantang juara dunia WBA, Anahi Esther Sanchez pada akhir pekan ini di acara utama Anthony Joshua versus Carlos Takam di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Britania Raya.
Sejak debut profesionalnya pada November tahun lalu, Taylor pun tercatat membutuhkan waktu tidak sampai setahun untuk mendapatkan peluang gelar dunia. "Ini sangat mengasyikkan," tandas wanita berusia 31 tahun itu.
"Ketika saya kali pertama duduk bersama (promotor) Eddie (Hearn), kami selalu merencanakan untuk membuat pertarungan untuk meraih gelar juara dunia dalam satu tahun, jadi kami pasti berada di jalur yang tepat," jelas Taylor seperti mengutip dari Irish Examiner.
"Ini sangat menarik. Saya mengharapkan pertarungan yang sulit, ini adalah jenis pertarungan yang saya impikan, saya tidak sabar menunggu," tambahnya.
Di tingkat tinju profesional, Taylor menyapu bersih seluruh enam penampilannya dengan kemenangan, dan empat di antaranya diselesaikan dengan KO/TKO. Dengan tantangan baru yang sudah berada di depan mata, Taylor sangat berkeinginan menjadi juara dunia tinju wanita pertama di Irlandia.
"Ini sedikit lebih intens dan sedikit lebih menegangkan untuk pertarungan ini. Ada banyak hal, tapi ini adalah laga yang bisa menghasilkan yang terbaik dari saya. Saya tidak sabar untuk itu," pungkas Taylor, yang juga pernah menjadi pesepakbola dan mencetak dua gol dari 18 kali penampilannya bersama timnas wanita Irlandia.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Katie Taylor | vs | Anahi Esther Sanchez |
02 Juli 1986 | Lahir | 21 Juli 1991 |
Republik Irlandia | Asal | Argentina |
168cm | Tinggi | - |
- | Jangkauan | - |
The Bray Bomber | Julukan | La Indiecita |
Orthodox | Stance | Orthodox |
6 (4KO) | Menang | 17 (9KO) |
- | Kalah | 2 |
- | Seri | - |
(nug)