Berpisah dengan Pelatih, Wawrinka Fokus Sembuhkan Lutut
A
A
A
LAUSANNE - Petenis papan atas dunia dari Swiss, Stanislas Wawrinka terpaksa harus berpisah dengan pelatihnya, Magnus Norman, setelah sang pelatih ingin menghabiskan sisa waktunya buat keluarga yang baru saja dibangunnya.
Sejak kali pertama bekerjasama dengan Norman pada April 2013, Wawrinka memperoleh banyak hasil positif. Petenis kelahiran 28 Maret 1985 itu mendulang banyak prestasi di turnamen tingkat grand slam, termasuk menjuarai Australia Terbuka 2014, Prancis Terbuka 2015 dan AS Terbuka 2016.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Magnus atas empat tahun yang menakjubkan yang pernah kami lakukan bersama. Saya akan selalu bersyukur atas pekerjaan ini dan saat dia menghabiskan waktu untuk membuat saya membaik dan menjadi juara grand slam tiga kali," jelas Wawrinka dikutip Reuters.
Saat ini, Wawrinka sendiri tengah berkonsentrasi untuk menyembuhkan cedera lututnya, jadi dia belum bisa memutuskan hal-hal lainnya.
"Dia bukan hanya bagian dari tim saya tapi juga bagian dari keluarga. Untuk saat ini saya fokus pada rehabilitasi saya dan saya akan meluangkan waktu untuk memutuskan dengan tim saya langkah selanjutnya yang diperlukan," tutur pemain nomor sembilan dunia.
Dengan demikian, turnamen terakhir Wawrinka bersama Norman adalah grand slam Wimbledon pada Juni lalu. Saat itu, Wawrinka sudah berjuang dengan masalah lutut dan mengalami kekalahan pertama melawan Daniil Medvedev.
Selepas turnamen tersebut, Wawrinka memutuskan untuk menjalani operasi, dan mengundurkan diri dari tur ATP hingga awal musim depan.
Sejak kali pertama bekerjasama dengan Norman pada April 2013, Wawrinka memperoleh banyak hasil positif. Petenis kelahiran 28 Maret 1985 itu mendulang banyak prestasi di turnamen tingkat grand slam, termasuk menjuarai Australia Terbuka 2014, Prancis Terbuka 2015 dan AS Terbuka 2016.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Magnus atas empat tahun yang menakjubkan yang pernah kami lakukan bersama. Saya akan selalu bersyukur atas pekerjaan ini dan saat dia menghabiskan waktu untuk membuat saya membaik dan menjadi juara grand slam tiga kali," jelas Wawrinka dikutip Reuters.
Saat ini, Wawrinka sendiri tengah berkonsentrasi untuk menyembuhkan cedera lututnya, jadi dia belum bisa memutuskan hal-hal lainnya.
"Dia bukan hanya bagian dari tim saya tapi juga bagian dari keluarga. Untuk saat ini saya fokus pada rehabilitasi saya dan saya akan meluangkan waktu untuk memutuskan dengan tim saya langkah selanjutnya yang diperlukan," tutur pemain nomor sembilan dunia.
Dengan demikian, turnamen terakhir Wawrinka bersama Norman adalah grand slam Wimbledon pada Juni lalu. Saat itu, Wawrinka sudah berjuang dengan masalah lutut dan mengalami kekalahan pertama melawan Daniil Medvedev.
Selepas turnamen tersebut, Wawrinka memutuskan untuk menjalani operasi, dan mengundurkan diri dari tur ATP hingga awal musim depan.
(nug)