Wilder Hanya Butuh Satu Ronde untuk Robohkan Stiverne
Wilder Hanya Butuh Satu Ronde untuk Robohkan Stiverne
A
A
A
BROOKLYN - Deontay "The Bronze Bomber" Wilder hanya membutuhkan waktu satu ronde untuk menyelesaikan pertemuan keduanya dengan mantan juara dunia Bermane "B-WARE" Stiverne.
Bertarung mempertahankan mahkota kelas berat versi WBC di Barclays Center di Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu (5/11) WIB, Wilder langsung menunjukkan kekuatannya untuk menghancurkan Stiverne begitu lonceng pertama dibunyikan.
Sang juara mampu tiga kali membuat Stiverne terjerembab di kanvas, sebelum akhirnya wasit Arthur Mercante Jr. melambaikan tangan tanda pertarungan sudah tidak bisa dilanjutkan kembali.
Kemenangan mengesankan ini membuat Wilder, 32 tahun, mempertahankan rekor belum terkalahkannya menjadi 39 pertempuran (38KO). Satu-satunya kemenangan angka Wilder terjadi pada laga pertama melawan Stiverne pada Januari 2015.
Seusai laga, Wilder langsung mendengungkan perang dengan juara IBF/WBA Super/IBO, Anthony Joshua . Petinju berkebangsaan AS itu menginginkan pertempuran unifikasi gelar dengan Joshua, yang berasal dari Inggris.
Sementara itu, Stiverne, yang lahir pada 1 November 1978, menelan kekalahan KO/TKO kedua dari total tiga kekalahan dalam kariernya. Petinju AS kelahiran Haiti itu juga mencatatkan 25 kemenangan (21KO) dan sekali hasil imbang.
Bertarung mempertahankan mahkota kelas berat versi WBC di Barclays Center di Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu (5/11) WIB, Wilder langsung menunjukkan kekuatannya untuk menghancurkan Stiverne begitu lonceng pertama dibunyikan.
Sang juara mampu tiga kali membuat Stiverne terjerembab di kanvas, sebelum akhirnya wasit Arthur Mercante Jr. melambaikan tangan tanda pertarungan sudah tidak bisa dilanjutkan kembali.
Kemenangan mengesankan ini membuat Wilder, 32 tahun, mempertahankan rekor belum terkalahkannya menjadi 39 pertempuran (38KO). Satu-satunya kemenangan angka Wilder terjadi pada laga pertama melawan Stiverne pada Januari 2015.
Seusai laga, Wilder langsung mendengungkan perang dengan juara IBF/WBA Super/IBO, Anthony Joshua . Petinju berkebangsaan AS itu menginginkan pertempuran unifikasi gelar dengan Joshua, yang berasal dari Inggris.
Sementara itu, Stiverne, yang lahir pada 1 November 1978, menelan kekalahan KO/TKO kedua dari total tiga kekalahan dalam kariernya. Petinju AS kelahiran Haiti itu juga mencatatkan 25 kemenangan (21KO) dan sekali hasil imbang.
(nug)
Explore More