Wilder Ingin Buktikan sebagai yang Terbaik
Wilder Ingin Buktikan sebagai yang Terbaik
A
A
A
BROOKLYN - Pasca kemenangan KO di ronde pertama atas Bermane Stiverne, juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder menegaskan bahwa dia masih terlalu tangguh dan atletis ketimbang lawannya tersebut.
Wilder kali pertama meraih sabuk juara WBC adalah dengan kemenangan angka atas Stiverne pada Januari 2015. Namun, dalam duel ulang yang berlangsung di Barclays Center di Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu (5/11) WIB, Wilder hanya butuh satu ronde untuk merobohkan petinju berusia 39 tahun itu.
(Baca: Wilder Hanya Butuh Satu Ronde untuk Robohkan Stiverne )
"Anda harus memberi alat penopang kepada Stiverne untuk melangkah ke dalam ring bersamaku, saya menginginkan keselamatan," ungkap Wilder seusai pertandingan, seperti dikutip ABC News.
"Kami melakukan apa yang harus dilakukan di dalam ring, setidaknya dia adalah petinju yang bersih dan dia melangkah maju. Dia melakukan yang terbaik dari yang bisa dia lakukan," sambung petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut.
"Saya terlalu atletis, saya bergerak lincah, saya berbahaya, saya memiliki hati seekor singa. Saya adalah raja," kata Wilder lagi.
Pertarungan melawan Stiverne ini juga menjadi ajang pembuktian diri buat Wilder. "Saya begitu sering frustrasi, karier saya telah gila, saya hanya ingin membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik, saya tahu itu, saya hanya ingin membuktikannya," tandas pemilik rekor profesional 39-0, 38KO.
Wilder kali pertama meraih sabuk juara WBC adalah dengan kemenangan angka atas Stiverne pada Januari 2015. Namun, dalam duel ulang yang berlangsung di Barclays Center di Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu (5/11) WIB, Wilder hanya butuh satu ronde untuk merobohkan petinju berusia 39 tahun itu.
(Baca: Wilder Hanya Butuh Satu Ronde untuk Robohkan Stiverne )
"Anda harus memberi alat penopang kepada Stiverne untuk melangkah ke dalam ring bersamaku, saya menginginkan keselamatan," ungkap Wilder seusai pertandingan, seperti dikutip ABC News.
"Kami melakukan apa yang harus dilakukan di dalam ring, setidaknya dia adalah petinju yang bersih dan dia melangkah maju. Dia melakukan yang terbaik dari yang bisa dia lakukan," sambung petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut.
"Saya terlalu atletis, saya bergerak lincah, saya berbahaya, saya memiliki hati seekor singa. Saya adalah raja," kata Wilder lagi.
Pertarungan melawan Stiverne ini juga menjadi ajang pembuktian diri buat Wilder. "Saya begitu sering frustrasi, karier saya telah gila, saya hanya ingin membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik, saya tahu itu, saya hanya ingin membuktikannya," tandas pemilik rekor profesional 39-0, 38KO.
(nug)
Explore More