Layangkan Pukulan Terbaik, Bivol Rebut Mahkota WBA
A
A
A
MONTE CARLO - Petinju belum terkalahkan dari Rusia, Dmitry Bivol membawa namanya naik ke atas, setelah meraih kemenangan KO di ronde pertama atas Trent Broadhurst di Monte Carlo, Monaco, Minggu (5/11) WIB.
Bivol tampil menyerang begitu lonceng pertama dibunyikan. Tusukan-tusukan tanpa hentinya menjaga Broadhurst tetap di tepi. Akhirnya, Bivol mampu menyarangkan pukulan kanan telak yang menghancurkan di akhir ronde pertama, dan menjadikannya akhir dari pertarungan.
Dengan kemenangan tersebut, Bivol pun berhak atas sabuk juara kelas berat ringan WBA, yang belum lama ini dilowongkan oleh Badou Jack. Kekuatan pukulan tersebut sudah cukup untuk membuatnya meningkatkan rekor tarungnya menjadi 12 kemenangan (10KO) tanpa kekalahan.
"Mungkin itu pukulan terbaik dalam karier saya. Saya suka pukulan tangan kanan saya, ini sangat kuat," tegas Bivol, seperti dikutip Sky Sports.
"Semua orang ingin melihat KO. Saya berharap orang menikmati pertarungan dan bersemangat," imbuh petinju kelahiran 18 Desember 1990 tersebut.
Sementara itu, Broadhurst, yang berasal dari Australia, harus menelan kekalahan kedua dari dua kekalahan KO-nya. Petinju 29 tahun itu juga membukukan 20 kemenangan, dan 12 di antaranya dengan KO/TKO.
Bivol tampil menyerang begitu lonceng pertama dibunyikan. Tusukan-tusukan tanpa hentinya menjaga Broadhurst tetap di tepi. Akhirnya, Bivol mampu menyarangkan pukulan kanan telak yang menghancurkan di akhir ronde pertama, dan menjadikannya akhir dari pertarungan.
Dengan kemenangan tersebut, Bivol pun berhak atas sabuk juara kelas berat ringan WBA, yang belum lama ini dilowongkan oleh Badou Jack. Kekuatan pukulan tersebut sudah cukup untuk membuatnya meningkatkan rekor tarungnya menjadi 12 kemenangan (10KO) tanpa kekalahan.
"Mungkin itu pukulan terbaik dalam karier saya. Saya suka pukulan tangan kanan saya, ini sangat kuat," tegas Bivol, seperti dikutip Sky Sports.
"Semua orang ingin melihat KO. Saya berharap orang menikmati pertarungan dan bersemangat," imbuh petinju kelahiran 18 Desember 1990 tersebut.
Sementara itu, Broadhurst, yang berasal dari Australia, harus menelan kekalahan kedua dari dua kekalahan KO-nya. Petinju 29 tahun itu juga membukukan 20 kemenangan, dan 12 di antaranya dengan KO/TKO.
(nug)