Asah Kemampuan, Lima Taekwondoin Indonesia Tampil di Paris Terbuka

Selasa, 14 November 2017 - 17:33 WIB
Asah Kemampuan, Lima...
Asah Kemampuan, Lima Taekwondoin Indonesia Tampil di Paris Terbuka
A A A
JAKARTA - Dalam rangka memantapkan persiapan menuju Asian Games 2018, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) akan mengirimkan lima atlet berlaga di Paris Terbuka. Ajang yang akan digelar 17 hingga 10 November mendatang sebagai sarana untuk mengasah kemampuan jelang tampil di pesta olahraga bangsa Asia itu.

Menurut Ketua Umum PBTI Marciano Norman, selain sebagai ajang untuk mengukur kekuatan taekwondoin, kejuaraan internasional berlevel G2 ini sekaligus untuk mengumpulkan poin guna menuju Olimpiade Tokyo 2020. Marciano mengatakan ada dua misi yang dilakukan oleh PBTI di turnamen ini, yakni melakukan studi komparatif kekuatan timnas sekaligus lawan yang akan bertanding, mengingat negara-negara yang turun di ajang ini sebagian besar juga diikuti oleh peserta Asia yang akan tampil di Asian Games 2018.

"Selain itu, kejuaraan dengan kategori grade 2 ini juga menjadi ajang bagi atlet nasional kita untuk mengumpulkan poin sebagai syarat untuk keikutsertaan mereka di Olimpiade Tokyo 2020," ujar Marciano dalam rilis yang diterima SINDONews, Selasa (14/11/2017).

Dalam kejuaraan ini, Indonesia mengirimkan dua putri dan tiga putra dari nomor kyorugi (tarung). Mereka adalah Mariska Halinda yang turun di nomor under 53 kg putri, Dhean Titania Fazrin 46 kg putri, Reynaldi Atmanegara 54 kg putra, Ibrahim Zarman di nomor 63 kg putra, dan Dinggo Ardian Prasyogo di nomor 68 kg putra.

Mereka didampingi oleh Kepala bidang Pembinaan Prestasi (kabid Binpres) PBTI, yang menangani langsung timnas, yaitu Rahmi Kurnia, pelatih asal Korea Sun Jae Lee yang dan Taufik Krisna. Menurut Rahmi walaupun pihaknya tidak menargetkan emas, namun keikutsertaan kelima atlet nasional di turnamen ini diharapkan membawa hasil yang baik.

Ditambahkan Rahmi, kelima atlet nasional ini juga menjadi fokus perhatian serius PBTI mengingat mereka kemungkinan akan menjadi tulang punggung Indonesia di ajang Asian Games 2018 nanti. "Hasil evaluasi kami secara teknis mengenai kelemahan mereka diharapkan akan terlihat progres positifnya di turmanen Paris ini, apalagi lawan-lawan mereka kemungkinan besar ajan tampil di Asian Games nanti," terang Rahmi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0673 seconds (0.1#10.140)