Setelah Shabranskyy, Kovalev Akan Buru Bivol dan Beterbiev
A
A
A
NEW YORK - Kehilangan tiga sabuk juara kelas berat ringan memang berat buat Sergey Kovalev. Namun petinju berjuluk Krusher asal Rusia itu masih memiliki peluang yang cukup besar untuk merebutnya kembali.
Sebagaimana diketahui, sebelum dikalahkan Andre Ward pada November 2016, Kovalev merupakan pemilik gelar dunia kelas berat ringan WBA Super/IBF/WBO. Saat berupaya merebutnya lagi pada Juni lalu, Kovalev justru menerima kekalahan lagi dari Ward.
Namun, sabuk-sabuk juara yang dikuasai Ward akhirnya terpaksa harus dilucuti, setelah petinju asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk gantung sarung tinju.
Sabuk juara WBA saat ini sudah diamankan oleh pesaing senagara Kovalev, Dmitry Bivol. Lalu, gelar IBF diambil alih Artur Beterbiev. Sementara mahkota WBO baru akan diperebutkan dalam laga Kovalev versus Vyacheslav "Lion Heart" Shabranskyy pada akhir pekan depan.
Kontes pertarungan antara Kovalev dan Shabranskyy rencananya dilangsungkan di Madison Square Garden Theater, New York, Amerika Serikat pada Minggu (26/11) WIB.
Apabila mampu menang atas Shabranskyy, maka Kovalev akan mengarahkan langkahnya ke dua gelar lainnya. "Kami harus melakukan pertarungan itu di masa depan. Tekanan untuk melakukan laga itu akan tinggi dan saya menunggu hari-hari (saat saya melawan mereka)," ucap Kovalev mengutip dari Boxing Scene.
Bukan hanya tiga mahkota itu saja, Kovalev juga tidak keberatan jika harus bertemu dengan juara WBC, Adonis Stevenson. "Siapa pun yang memiliki sabuk juara atau siapa pun yang ingin melakukan duel unifikasi, saya siap untuk bertarung," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelum dikalahkan Andre Ward pada November 2016, Kovalev merupakan pemilik gelar dunia kelas berat ringan WBA Super/IBF/WBO. Saat berupaya merebutnya lagi pada Juni lalu, Kovalev justru menerima kekalahan lagi dari Ward.
Namun, sabuk-sabuk juara yang dikuasai Ward akhirnya terpaksa harus dilucuti, setelah petinju asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk gantung sarung tinju.
Sabuk juara WBA saat ini sudah diamankan oleh pesaing senagara Kovalev, Dmitry Bivol. Lalu, gelar IBF diambil alih Artur Beterbiev. Sementara mahkota WBO baru akan diperebutkan dalam laga Kovalev versus Vyacheslav "Lion Heart" Shabranskyy pada akhir pekan depan.
Kontes pertarungan antara Kovalev dan Shabranskyy rencananya dilangsungkan di Madison Square Garden Theater, New York, Amerika Serikat pada Minggu (26/11) WIB.
Apabila mampu menang atas Shabranskyy, maka Kovalev akan mengarahkan langkahnya ke dua gelar lainnya. "Kami harus melakukan pertarungan itu di masa depan. Tekanan untuk melakukan laga itu akan tinggi dan saya menunggu hari-hari (saat saya melawan mereka)," ucap Kovalev mengutip dari Boxing Scene.
Bukan hanya tiga mahkota itu saja, Kovalev juga tidak keberatan jika harus bertemu dengan juara WBC, Adonis Stevenson. "Siapa pun yang memiliki sabuk juara atau siapa pun yang ingin melakukan duel unifikasi, saya siap untuk bertarung," tegasnya.
(nug)