Perpanjang Kontrak Messi, Barcelona Paling Boros Gaji Pemain
A
A
A
BARCELONA - Langkah Barcelona memperpanjang kontrak Lionel Messi hingga 2021 memberi dampak signifikan pada pengeluaran gaji tahunan klub Katalan tersebut. Blaugrana disebut menjadi tim paling boros urusan gaji pemain di tim utama.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Global Sports Salaries Survey (GSSS) baru-baru ini, klub-klub yang royal dalam menggelontorkan uang di dunia masih masih berasal dari lima kompetisi elite Eropa; Primera Liga, Ligue 1, Liga Primer, Bundesliga dan Seri A. Menariknya, dalam daftar tiga besar, justru datang dari Primera Liga yang menempatkan Barcelona dan Real Madrid di posisi pertama dan kedua, serta Ligue 1 dengan Paris Saint Germain (PSG), peringkat 2.
Barcelona berada di daftar teratas dengan gaji rata-rata tim utama mencapai hampir 6,6 juta poundsterling per tahun. Pemicu terbesar adalah gaji Lionel Messi yang baru saja mendapat perpanjangan kontrak. Sabtu (25/11/2017), bintang asal Argentina itu menandatangani kesepakatan hingga 2021 dengan gaji 500.000 poundsterling per minggu.
Presiden Josep Maria Bartomeau mengatakan, kesepakatan kontrak Messi sebenarnya telah disepakati sejak Juli lalu. Namun, pihak klub memilih November sebagai waktu mengumumkannya secara resmi. "Kami telah lama menemui kesepakatan dan syukurlah sekarang semuanya telah selesai. Saya senang berada di Barcelona karena ini adalah rumah saya," kata Messi, dilansir Marca.
Messi mengatakan, ingin melanjutkan hidup di Barcelona. Dia ingin menetap di Stadion Camp Nou sepanjang karier dan mengakhirinya di Barcelona seperti yang dilakukan Andres Iniesta. "Ini adalah impian terbesar. Saya ingin melanjutkan dan memenangkan banyak gelar bagi klub," ujarnya.
Di bawah Barca ada PSG yang harus merogoh kocek sangat dalam demi membawa wingerasal Brasil Neymar Jr, musim panas lalu. Kehadiran mantan pemain Barcelan itu membuat Les Parisiens mengeluarkan rata-rata gaji senilai 6,5 juta per tahun. Jika PSG meraih kesuksesan pada Liga Champions dan mendapatkan limpahan pemasukan dari bonus, tim besutan Unai Emery tersebut berpotensi mengalahkan Barcelona pada masa mendatang. Posisi ketiga ditempati Real Madrid dengan rata-rata gaji senilai 6,2 juta poundsterling.
Sementara wakil klub Liga Primer, tetap memiliki kelas tersendiri, meski tidak masuk tiga besar. Rata-rata pengeluaran upah klub kompetisi paling glamour di dunia itu untuk pertama kalinya meningkat di atas 50.000 poundsterling per minggu. Angka itu merupakan tertinggi secara global di antara liga sepak bola di belahan dunia mana pun. Mereka mengeluarkan 5,2 juta poundsterling per tahun atau rata-rata dasar 100.000 poundsterling per minggu untuk seluruh skuad. Pengeluaran Liga Primer melebihi rata-rata gaji mingguan pada Primera Liga (32.309 poundsterling), Seri A (25.492 poundsterling), Bundesliga (24.142 poundsterling), dan Ligue 1 (18.162 poundsterling).
Selain itu, gaji tahun klub-klub Liga Primer senilai 2,64 juta poundsterling masih mengungguli kompetisi Eropa lain, seperti Primera Liga (1,68 juta poundsterling), Seri A (1,33 juta poundsterling), Bundesliga (1,26 juta poundsterling) yang naik karena kesepakatan hak siar dan Ligue 1 (944.405 poundsterling) yang didominasi pengeluaran besar PSG.Untuk musim kompetisi 2017/2018, rata-rata gaji Liga Primer adalah 2.642.508 poundsterling atau 50.817 poundsterling per pekan. Dua raksasa Manchester, Manchester United (MU) dan Manchester City (Man City), menjadi yang tertinggi.
Di luar sepak bola, GSSS juga merilis gaji lebih dari 12.000 olahragawan dan wanita di 465 tim di sembilan cabang olahraga di 29 liga terkaya dan terpopuler. Pemain basket di NBA memiliki upah rata-rata tertinggi senilai 5,5 juta poundsterling setiap musimnya. Disusul Pemain Baseball (3,4 juta poundsterling) serta kriket Liga Primer India (3 juta poundsterling).
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Global Sports Salaries Survey (GSSS) baru-baru ini, klub-klub yang royal dalam menggelontorkan uang di dunia masih masih berasal dari lima kompetisi elite Eropa; Primera Liga, Ligue 1, Liga Primer, Bundesliga dan Seri A. Menariknya, dalam daftar tiga besar, justru datang dari Primera Liga yang menempatkan Barcelona dan Real Madrid di posisi pertama dan kedua, serta Ligue 1 dengan Paris Saint Germain (PSG), peringkat 2.
Barcelona berada di daftar teratas dengan gaji rata-rata tim utama mencapai hampir 6,6 juta poundsterling per tahun. Pemicu terbesar adalah gaji Lionel Messi yang baru saja mendapat perpanjangan kontrak. Sabtu (25/11/2017), bintang asal Argentina itu menandatangani kesepakatan hingga 2021 dengan gaji 500.000 poundsterling per minggu.
Presiden Josep Maria Bartomeau mengatakan, kesepakatan kontrak Messi sebenarnya telah disepakati sejak Juli lalu. Namun, pihak klub memilih November sebagai waktu mengumumkannya secara resmi. "Kami telah lama menemui kesepakatan dan syukurlah sekarang semuanya telah selesai. Saya senang berada di Barcelona karena ini adalah rumah saya," kata Messi, dilansir Marca.
Messi mengatakan, ingin melanjutkan hidup di Barcelona. Dia ingin menetap di Stadion Camp Nou sepanjang karier dan mengakhirinya di Barcelona seperti yang dilakukan Andres Iniesta. "Ini adalah impian terbesar. Saya ingin melanjutkan dan memenangkan banyak gelar bagi klub," ujarnya.
Di bawah Barca ada PSG yang harus merogoh kocek sangat dalam demi membawa wingerasal Brasil Neymar Jr, musim panas lalu. Kehadiran mantan pemain Barcelan itu membuat Les Parisiens mengeluarkan rata-rata gaji senilai 6,5 juta per tahun. Jika PSG meraih kesuksesan pada Liga Champions dan mendapatkan limpahan pemasukan dari bonus, tim besutan Unai Emery tersebut berpotensi mengalahkan Barcelona pada masa mendatang. Posisi ketiga ditempati Real Madrid dengan rata-rata gaji senilai 6,2 juta poundsterling.
Sementara wakil klub Liga Primer, tetap memiliki kelas tersendiri, meski tidak masuk tiga besar. Rata-rata pengeluaran upah klub kompetisi paling glamour di dunia itu untuk pertama kalinya meningkat di atas 50.000 poundsterling per minggu. Angka itu merupakan tertinggi secara global di antara liga sepak bola di belahan dunia mana pun. Mereka mengeluarkan 5,2 juta poundsterling per tahun atau rata-rata dasar 100.000 poundsterling per minggu untuk seluruh skuad. Pengeluaran Liga Primer melebihi rata-rata gaji mingguan pada Primera Liga (32.309 poundsterling), Seri A (25.492 poundsterling), Bundesliga (24.142 poundsterling), dan Ligue 1 (18.162 poundsterling).
Selain itu, gaji tahun klub-klub Liga Primer senilai 2,64 juta poundsterling masih mengungguli kompetisi Eropa lain, seperti Primera Liga (1,68 juta poundsterling), Seri A (1,33 juta poundsterling), Bundesliga (1,26 juta poundsterling) yang naik karena kesepakatan hak siar dan Ligue 1 (944.405 poundsterling) yang didominasi pengeluaran besar PSG.Untuk musim kompetisi 2017/2018, rata-rata gaji Liga Primer adalah 2.642.508 poundsterling atau 50.817 poundsterling per pekan. Dua raksasa Manchester, Manchester United (MU) dan Manchester City (Man City), menjadi yang tertinggi.
Di luar sepak bola, GSSS juga merilis gaji lebih dari 12.000 olahragawan dan wanita di 465 tim di sembilan cabang olahraga di 29 liga terkaya dan terpopuler. Pemain basket di NBA memiliki upah rata-rata tertinggi senilai 5,5 juta poundsterling setiap musimnya. Disusul Pemain Baseball (3,4 juta poundsterling) serta kriket Liga Primer India (3 juta poundsterling).
(amm)