Tim Raksasa Piala Dunia di Atas Angin
A
A
A
MOSKOW - Tidak ada grup neraka tercipta pada drawing Piala Dunia 2018. Hal ini membuat kans raksasa sepak bola seperti Brasil, Jerman, Spanyol, atau Argentina melenggang ke babak gugur semakin lebar. Piala Dunia 2018 akan dibuka dengan laga Rusia kontra Arab Saudi di Luzhniki Stadium, Moskow, 14 Juni tahun depan. Sedangkan final akan digelar pada 15 Juli di venue yang sama.
Pada drawing Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moskow, Rusia, tadi malam, Grup B yang dihuni unggulan Portugal, Spanyol, Iran dan Maroko digadang-gadang sebagai yang terberat.
Sebelum drawing muncul prediksi terciptanya grup neraka karena Spanyol dan Inggris berada di Pot 2. Namun, pada hasil undian keduanya terhindar bersua tim kuat lain seperti Brasil, Jerman, Prancis, atau Argentina.
Tak heran bila tim unggulan menyambut positif hasil undian Piala Dunia. Nakhoda Jerman Joachim Loew misalnya. “Saya sangat relaks. Saya menyadari banyak yang harus kami perbaiki. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, dan siapa yang bakal kami hadapi,” papar Loew yang membawa Der Panzer terbang ke Rusia dengan catatan 21 laga tak terkalahkan.
Walau demikian, Loew yang hadir di State Kremlin Palace didampingi Kepala Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel dan Manager Timnas Jerman Oliver Bierhoff, mengatakan putaran final Piala Dunia 2018 akan menjadi ujian terberatnya selama 12 tahun membesut timnas Jerman. Toni Kroos dkk akan meladeni Meksiko, Swedia, Korea Selatan di fase Grup F.
Tuan rumah Rusia, yang berada di Grup A akan meladeni Uruguay, Mesir, Arab Saudi di babak awal. “Undian yang menarik, kami optimistis,” ungkap pelatih Rusia Stanislav Cherchesov dilansir fifa.com.
Sementara itu, bintang Brasil Neymar bersumpah akan memberikan segalanya untuk mengantarkan Selecao berjaya di Piala Dunia 2018. Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu optimistis Brasil bakal mampu mengatasi tiga lawan di Grup E, yakni Swiss, Kosta Rika, Serbia. Pernyataan Neymar mengacu pada kiprah Brasil pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL yang amat mengesankan. Armada perang Tite hanya menelan kekalahan.
“Semua pemain (di tim Brasil) percaya diri dan optimistis menyambut Piala Dunia. Ini sesuatu yang amat berharga,” Ujar Neymar dilansir Soccerway.
Ambisi besar Neymar terkait pada pengalaman pahit di rumah sendiri empat tahun lalu. Kiprahnya terhenti di perempat final setelah mengalami cedera saat bersua Kolombia. Seakan menambah duka Neymar, Selecao secara memalukan dihajar Jerman 1-7 di semifinal, sekaligus memupus mimpi Brasil tampil sebagai kampiun di hadapan publiknya sendiri. “Rasa hormat terhadap tim lain (Grup E). Tim (Brasil) sekarang berbeda dengan tiga atau empat tahun lalu setelah Piala Dunia 2014. Tim (Brasil saat ini) menikmati bermain sepak bola yang bagus, dan itu membuat kami bahagia,” papar eks penggawa Barcelona itu. “Piala Dunia tahun depan akan menjadi besar bagi publik Brasil. Secara pribadi, saya akan memberikan yang terbaik untuk memenangkannya,” tegas bintang berusia 25 tahun itu.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan para pencinta Piala Dunia tidak perlu khawatir terhadap penyelenggaraan hajar besar tahun depan. Seperti diketahui sempat ada berbagai ancaman terkait Piala Dunia di Rusia. “Saya yakin suporter yang datang akan mendapatkan pengalaman luar biasa di 11 host kota Piala Dunia,” ujarnya saat membuka undian. “32 tim terbaik dunia bakal berkumpul dan bertarung di sini musim panas mendatang, luar biasa,” imbuh Infantino.
Drawing Piala Dunia kali ini menerapkan prosedur berbeda yakni pot utama diisi tuan rumah Rusia serta tujuh penghuni peringkat FIFA tertinggi. Sedangkan, 24 tim lainnya dibagi sesuai daftar yang dikeluarkan pada Oktober 2017. Pada undian Piala Dunia sebelumnya, hanya pot 1 yang ditentukan peringkat FIFA. Sementara, tiga pot lain ditentukan berdasar lokasi geografis peserta. Hal ini menyebabkan beberapa negara yang memiliki nama besar di turnamen agung sepak bola masuk ke Pot 2, yakni Spanyol dan Inggris.
Belgia dan Polandia lantaran berada di papan atas ranking FIFA, masuk ke Pot 1. Pot utama secara lengkap dihuni tuan rumah Rusia, juara bertahan Piala Dunia, Jerman, Brasil, Portugal, Argentina, Belgia, Polandia, dan Prancis juga mengisi Pot 1. Sedangkan Pot 2 menjadi rumah Spanyol, Swiss, Inggris, Kolombia, Meksiko, Uruguay, Kroasia, dan Peru. Di Pot 3 bercokol Denmark, Islandia, Kosta Rika, Swedia, Tunisia, Mesir, Senegal, serta Iran. Sedangkan Pot 4 dihuni Nigeria, Jepang, Maroko, Panama, Korea Selatan, Arab Saudi, Australia, dan Serbia.
Undian Piala Dunia 2018 dipandu legenda Inggris Gary Lineker dan jurnalis olah raga Rusia, Maria Komandnaya. Sejumlah bintang berperan asisten pengundian di atas panggung. Di antaranya Diego Maradona, Cafu, Nikita Simonyan, Laurent Blanc, Gordon Banks, Diego Forlan, Carles Puyol, dan Fabio Cannavaro.
Piala Dunia edisi ke-21 ini, tanpa pemilik gelar empat kali, Italia. Gli Azzurri – julukan Italia- menyerah dari Swedia di babak play-off. Italia juga menjadi satu-satunya negara penyandang gelar Piala Dunia yang gagal lolos ke Rusia. Tujuh timnas juara lainnya Brasil, Jerman, Uruguay, Argentina, Inggris, Prancis, dan Spanyol berpeluang menambah koleksi gelar mereka. (Hanna)
Pada drawing Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moskow, Rusia, tadi malam, Grup B yang dihuni unggulan Portugal, Spanyol, Iran dan Maroko digadang-gadang sebagai yang terberat.
Sebelum drawing muncul prediksi terciptanya grup neraka karena Spanyol dan Inggris berada di Pot 2. Namun, pada hasil undian keduanya terhindar bersua tim kuat lain seperti Brasil, Jerman, Prancis, atau Argentina.
Tak heran bila tim unggulan menyambut positif hasil undian Piala Dunia. Nakhoda Jerman Joachim Loew misalnya. “Saya sangat relaks. Saya menyadari banyak yang harus kami perbaiki. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, dan siapa yang bakal kami hadapi,” papar Loew yang membawa Der Panzer terbang ke Rusia dengan catatan 21 laga tak terkalahkan.
Walau demikian, Loew yang hadir di State Kremlin Palace didampingi Kepala Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel dan Manager Timnas Jerman Oliver Bierhoff, mengatakan putaran final Piala Dunia 2018 akan menjadi ujian terberatnya selama 12 tahun membesut timnas Jerman. Toni Kroos dkk akan meladeni Meksiko, Swedia, Korea Selatan di fase Grup F.
Tuan rumah Rusia, yang berada di Grup A akan meladeni Uruguay, Mesir, Arab Saudi di babak awal. “Undian yang menarik, kami optimistis,” ungkap pelatih Rusia Stanislav Cherchesov dilansir fifa.com.
Sementara itu, bintang Brasil Neymar bersumpah akan memberikan segalanya untuk mengantarkan Selecao berjaya di Piala Dunia 2018. Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu optimistis Brasil bakal mampu mengatasi tiga lawan di Grup E, yakni Swiss, Kosta Rika, Serbia. Pernyataan Neymar mengacu pada kiprah Brasil pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL yang amat mengesankan. Armada perang Tite hanya menelan kekalahan.
“Semua pemain (di tim Brasil) percaya diri dan optimistis menyambut Piala Dunia. Ini sesuatu yang amat berharga,” Ujar Neymar dilansir Soccerway.
Ambisi besar Neymar terkait pada pengalaman pahit di rumah sendiri empat tahun lalu. Kiprahnya terhenti di perempat final setelah mengalami cedera saat bersua Kolombia. Seakan menambah duka Neymar, Selecao secara memalukan dihajar Jerman 1-7 di semifinal, sekaligus memupus mimpi Brasil tampil sebagai kampiun di hadapan publiknya sendiri. “Rasa hormat terhadap tim lain (Grup E). Tim (Brasil) sekarang berbeda dengan tiga atau empat tahun lalu setelah Piala Dunia 2014. Tim (Brasil saat ini) menikmati bermain sepak bola yang bagus, dan itu membuat kami bahagia,” papar eks penggawa Barcelona itu. “Piala Dunia tahun depan akan menjadi besar bagi publik Brasil. Secara pribadi, saya akan memberikan yang terbaik untuk memenangkannya,” tegas bintang berusia 25 tahun itu.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan para pencinta Piala Dunia tidak perlu khawatir terhadap penyelenggaraan hajar besar tahun depan. Seperti diketahui sempat ada berbagai ancaman terkait Piala Dunia di Rusia. “Saya yakin suporter yang datang akan mendapatkan pengalaman luar biasa di 11 host kota Piala Dunia,” ujarnya saat membuka undian. “32 tim terbaik dunia bakal berkumpul dan bertarung di sini musim panas mendatang, luar biasa,” imbuh Infantino.
Drawing Piala Dunia kali ini menerapkan prosedur berbeda yakni pot utama diisi tuan rumah Rusia serta tujuh penghuni peringkat FIFA tertinggi. Sedangkan, 24 tim lainnya dibagi sesuai daftar yang dikeluarkan pada Oktober 2017. Pada undian Piala Dunia sebelumnya, hanya pot 1 yang ditentukan peringkat FIFA. Sementara, tiga pot lain ditentukan berdasar lokasi geografis peserta. Hal ini menyebabkan beberapa negara yang memiliki nama besar di turnamen agung sepak bola masuk ke Pot 2, yakni Spanyol dan Inggris.
Belgia dan Polandia lantaran berada di papan atas ranking FIFA, masuk ke Pot 1. Pot utama secara lengkap dihuni tuan rumah Rusia, juara bertahan Piala Dunia, Jerman, Brasil, Portugal, Argentina, Belgia, Polandia, dan Prancis juga mengisi Pot 1. Sedangkan Pot 2 menjadi rumah Spanyol, Swiss, Inggris, Kolombia, Meksiko, Uruguay, Kroasia, dan Peru. Di Pot 3 bercokol Denmark, Islandia, Kosta Rika, Swedia, Tunisia, Mesir, Senegal, serta Iran. Sedangkan Pot 4 dihuni Nigeria, Jepang, Maroko, Panama, Korea Selatan, Arab Saudi, Australia, dan Serbia.
Undian Piala Dunia 2018 dipandu legenda Inggris Gary Lineker dan jurnalis olah raga Rusia, Maria Komandnaya. Sejumlah bintang berperan asisten pengundian di atas panggung. Di antaranya Diego Maradona, Cafu, Nikita Simonyan, Laurent Blanc, Gordon Banks, Diego Forlan, Carles Puyol, dan Fabio Cannavaro.
Piala Dunia edisi ke-21 ini, tanpa pemilik gelar empat kali, Italia. Gli Azzurri – julukan Italia- menyerah dari Swedia di babak play-off. Italia juga menjadi satu-satunya negara penyandang gelar Piala Dunia yang gagal lolos ke Rusia. Tujuh timnas juara lainnya Brasil, Jerman, Uruguay, Argentina, Inggris, Prancis, dan Spanyol berpeluang menambah koleksi gelar mereka. (Hanna)
(nfl)