Torehan Terbaik Wahyu Aji di Kelas Underbone 150 cc
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) Wahyu Aji Trilaksana menjadi yang terbaik dalam perjalanan dua race gelaran Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Sirkuit Buriram Thailand. Setelah meraih podium juara di race pertama, Wahyu Aji merebut posisi runner-up di race kedua, Minggu (3/12/2017).
Dengan dua hasil tersebut, total poin yang dikumpulkan pembalap asal Banyumas Jateng ini di putaran 6 ARRC 2017 adalah 45 poin. Dengan demikian, Wahyu Aji duduk sebagai runner-up klasemen overall Underbone kelas 150cc, dengan 165 poin, di bawah pembalap UMA Racing Yamaha Maju Motor asal Malaysia, Md. Akid Aziz yang mengoleksi 177 angka. Sedangkan posisi ketiga ditempati pembalap Malaysia Md Haziq Md Fairues (UMA Racing Yamaha Maju Motor) dengan 141 poin.
“Saya senang dan bersyukur di seri final ini dapat melakukan yg terbaik. Bisa dua kali podium pada final ini. Terima kasih kepada tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang sudah bekerja keras, juga kepada keluarga dan sponsor yang sudah memberikan dukungan kepada saya,“ Wahyu Aji.
Makin spesial, kebahagiaan ini juga dirasakan Minoru Morimoto selaku Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang hadir di ARRC Putaran 6 Thailand. “Hasil positif dicapai tim Yamaha Racing Indonesia di seri akhir ini. Ini sebagai langkah kedepan yang lebih baik. Terbukti dengan perolehan poin dari semua pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI). Kami akan lanjutkan untuk musim balap 2018,“ ujar Minoru Morimoto.
Disamping itu, pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang tampil di kelas Asia Production 250 (AP250) menunjukkan hasil yang positif. Galang Hendra yang absen di race pertama karena mengalami cedera, sempat berada di posisi ke-3 dan juga ke-5 kemudian finis ke-9. Sedang rekan setimnya, Rey Ratukore finis ke-11.
“Persaingan cukup ketat di grup kedua. Mulai start, saya sudah bisa masuk ke-3. Lap berlanjut, persaingan untuk bisa kedepan saling bergantian. Di lap 2 terakhir saya terlalu lama di dalam grup sehingga 2 lap terakhir, ritme saya berubah dan saya finis di posisi ke-9," ucap Galang Hendra yang meraih posisi keenam di klasemen pembalap.
"Terima kasih untuk tim sudah bersama-sama berjuang di tahun ini, terima kasih kepada keluarga dan sponsor yang sudah memberikan dukungan kepada saya.“
Rey Ratukore yang meraih di posisi 13 klasemen juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan timnya. “Saat race ke-2, saya bermain tenang, dengan catatan awal start sudah saya perbaiki. Karena persaingan cukup ketat dan ingin melaju lebih cepat saat keluar tikungan. Yang paling utama saat keluar tikungan ke kiri ada kendala pada roda belakang, terasa goyang dan saya mencoba untuk terus mengontrol. Beruntung, saya bisa finis di posisi ke-11. Terima kasih untuk semua tim, keluarga dan spononsor yang sudah mendukung saya di balapan tahun ini,“ timpal
Pada sisi lain, Richard Taroreh yang berstatus wildcard, berhasil memperbaiki hasil dari race pertama dengan menyelesaikan lomba di urutan ke-10. Bahkan sempat mencatat waktu 1 menit 54 detik. “Saya sangat nyaman di race ke-2 dengan catatan waktu yang terus dipertajam dan bisa finish di posisi 10. Saya mendapat banyak pengetahuan, mulai dari segi memahami karakter sirkuit permanen, mendapatkan setting terbaik yang efektif dan efisien terutama pada bagian body setting untuk balapan di kelas AP250,“ tutur Richard.
“Terima kasih kepada Galang, Rey, Richard, Wahyu Aji dan para teknisi yang sudah memberikan hasil yang terbaik di final seri ini. Dan juga kepada semua sponsor yang sudah mendukung kami. Kondisi tahun ini kami mendapatkan juara 2 di UB150 dan kelas AP250 tim meraih di posisi ke-5 klasemen. Kita akan terus tingkatkan prestasi dan kita akan mulai merancang untuk persiapan kompetisi ARRC 2018,“ timpal Wahyu Rusmayadi selaku Manager tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Dengan dua hasil tersebut, total poin yang dikumpulkan pembalap asal Banyumas Jateng ini di putaran 6 ARRC 2017 adalah 45 poin. Dengan demikian, Wahyu Aji duduk sebagai runner-up klasemen overall Underbone kelas 150cc, dengan 165 poin, di bawah pembalap UMA Racing Yamaha Maju Motor asal Malaysia, Md. Akid Aziz yang mengoleksi 177 angka. Sedangkan posisi ketiga ditempati pembalap Malaysia Md Haziq Md Fairues (UMA Racing Yamaha Maju Motor) dengan 141 poin.
“Saya senang dan bersyukur di seri final ini dapat melakukan yg terbaik. Bisa dua kali podium pada final ini. Terima kasih kepada tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang sudah bekerja keras, juga kepada keluarga dan sponsor yang sudah memberikan dukungan kepada saya,“ Wahyu Aji.
Makin spesial, kebahagiaan ini juga dirasakan Minoru Morimoto selaku Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang hadir di ARRC Putaran 6 Thailand. “Hasil positif dicapai tim Yamaha Racing Indonesia di seri akhir ini. Ini sebagai langkah kedepan yang lebih baik. Terbukti dengan perolehan poin dari semua pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI). Kami akan lanjutkan untuk musim balap 2018,“ ujar Minoru Morimoto.
Disamping itu, pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang tampil di kelas Asia Production 250 (AP250) menunjukkan hasil yang positif. Galang Hendra yang absen di race pertama karena mengalami cedera, sempat berada di posisi ke-3 dan juga ke-5 kemudian finis ke-9. Sedang rekan setimnya, Rey Ratukore finis ke-11.
“Persaingan cukup ketat di grup kedua. Mulai start, saya sudah bisa masuk ke-3. Lap berlanjut, persaingan untuk bisa kedepan saling bergantian. Di lap 2 terakhir saya terlalu lama di dalam grup sehingga 2 lap terakhir, ritme saya berubah dan saya finis di posisi ke-9," ucap Galang Hendra yang meraih posisi keenam di klasemen pembalap.
"Terima kasih untuk tim sudah bersama-sama berjuang di tahun ini, terima kasih kepada keluarga dan sponsor yang sudah memberikan dukungan kepada saya.“
Rey Ratukore yang meraih di posisi 13 klasemen juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan timnya. “Saat race ke-2, saya bermain tenang, dengan catatan awal start sudah saya perbaiki. Karena persaingan cukup ketat dan ingin melaju lebih cepat saat keluar tikungan. Yang paling utama saat keluar tikungan ke kiri ada kendala pada roda belakang, terasa goyang dan saya mencoba untuk terus mengontrol. Beruntung, saya bisa finis di posisi ke-11. Terima kasih untuk semua tim, keluarga dan spononsor yang sudah mendukung saya di balapan tahun ini,“ timpal
Pada sisi lain, Richard Taroreh yang berstatus wildcard, berhasil memperbaiki hasil dari race pertama dengan menyelesaikan lomba di urutan ke-10. Bahkan sempat mencatat waktu 1 menit 54 detik. “Saya sangat nyaman di race ke-2 dengan catatan waktu yang terus dipertajam dan bisa finish di posisi 10. Saya mendapat banyak pengetahuan, mulai dari segi memahami karakter sirkuit permanen, mendapatkan setting terbaik yang efektif dan efisien terutama pada bagian body setting untuk balapan di kelas AP250,“ tutur Richard.
“Terima kasih kepada Galang, Rey, Richard, Wahyu Aji dan para teknisi yang sudah memberikan hasil yang terbaik di final seri ini. Dan juga kepada semua sponsor yang sudah mendukung kami. Kondisi tahun ini kami mendapatkan juara 2 di UB150 dan kelas AP250 tim meraih di posisi ke-5 klasemen. Kita akan terus tingkatkan prestasi dan kita akan mulai merancang untuk persiapan kompetisi ARRC 2018,“ timpal Wahyu Rusmayadi selaku Manager tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
(sha)