Lionel Messi, Episentrum Sepak Bola Dunia
A
A
A
LIONEL Messi saat ini bak seorang dewa di lapangan hijau. Keajaiban demi keajaiban yang dia torehkan tidak hanya berpengaruh bagi kekayaannya, tapi juga masyarakat dunia.
Jika Anda punya waktu senggang, luangkan waktu Anda memeriksa Instagram kedua pesepak bola ini, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sampai tulisan ini diturunkan, Cristiano Ronaldo sudah menggunggah 2.104 gambar di akun Instagram resmi miliknya, @cristiano. Bagaimana dengan Lionel Messi? Mungkin Anda membayangkan jumlah yang sama. Nyatanya tidak demikian, hingga kini akun Instagram @leomessi baru mengunggah 271 gambar saja.
Di luar sepak bola, Messi memang seperti orang yang berbeda. Dia seolah-olah berjalan mundur di tengah pesatnya perkembangan dunia. Dia seperti hidup di dunianya sendiri dan tidak memerlukan penjelasan apa yang dia lakukan benar atau tidak. Normal atau tidak normal.
Suatu saat dia pernah jadi bahan ejekan ketika mengenakan tuxedo bermotif polkadot saat menerima Ballon díOr keempatnya pada 2013 lalu. Begitu mengejutkannya, sampai-sampai majalah Esquire tega mengkritik Messi. "Hey, Lionel Messi, kurangi sedikitlah kegilaannya," tulis Jonathan Evans, editor majalah Esquire.
Messi memang terlahir untuk sepak bola, bukan yang lainnya. Jadi mengharapkan Messi jenius di bidang lainnya adalah keniscayaan. Xavi Hernandez, rekannya di Barcelona, malah mengatakan ukuran orang bermain sepak bola terletak di Messi. "Jika kamu tidak terkoneksi dengannya, maka lebih baik lupakan sepak bola," kata Xavi.
Tidak bisa dimungkiri Messi saat ini adalah episentrum sepak bola dunia. Lewat sepak bola dia terlahir menciptakan keajaiban. Setiap momen mesra yang dia jalin dengan sepak bola selalu menjadi sejarah tidak terlupakan. Anda mungkin merasakan getaran yang sama saat Messi mencetak tiga gol melawan Ekuador dan membawa Argentina lolos ke Piala Dunia 2018. Saat itu semua orang terhenyak karena Messi bisa membalikkan anggapan bahwa Argentina tidak akan lolos ke Piala Dunia 2018.
Getaran keajaiban itu terasa ke seluruh dunia dan Messi menjadi episentrumnya. "Dia lebih banyak diam dan membiarkan sepak bola yang menjawabnya," ucap Pep Guardiola, mantan pelatih Messi di FC Barcelona.
Pada akhirnya memang sepak bola yang menjadi pegangan Messi. Sepak bola yang mengangkat namanya hingga ke puncak dunia. Bahkan termasuk urusan pendapatan yang membuatnya berada di peringkat tiga dunia sebagai atlet dengan pendapatan terbesar di dunia setelah Cristiano Ronaldo dan LeBron James.
Namun perlu dicatat, Messi tidak pernah segiat Ronaldo dan LeBron James mengeruk pundi-pundi kekayaan di luar lapangan hijau. Filip Bondy, kontributor majalah Forbes mengatakan, kompetisi atau persaingan sepak bola yang ketat justru menjadi nilai jual Messi. Dia mencontohkan persaingan antara Messi dan Ronaldo yang sangat sengit. Persaingan itu justru membuat Messi memiliki daya jual tinggi. Ditambah lagi Barcelona dan Real Madrid terus menerus bersaing menjadi yang terbaik.
Barcelona tidak akan rela jika Ronaldo akan menjadi pemain dengan bayaran dan kontrak termahal di dunia. Buktinya pada 2016 saat Real Madrid menggaji Ronaldo sebesar USD475.000 setara Rp6,3 miliar per pekan, Barcelona langsung membuat kontrak baru untuk Messi dengan bayaran per pekan yang fantastis, yakni USD667.000 atau sekitar Rp8,8 miliar.
Bayaran ini membuat Messi mencetak sejarah sebagai pemain dengan bayaran tertinggi yang pernah ada di La Liga Spanyol. Barcelona memang tidak bisa bertaruh kehilangan Messi. Saat ini dalam catatan Forbes, Barcelona memiliki nilai sebesar USD3,64 miliar atau setara Rp48 triliun. Real Madrid berada di bawahnya dengan nilai USD3,58 miliar atau mencapai Rp47,6 triliun.
Barcelona sudah merasakan betul betapa kehilangan sosok sentral akan menggoyang sisi finansial mereka. Itu mereka rasakan ketika melepas Neymar Jr ke Paris Saint Germain. Kehilangan Neymar Jr tentu menjadi kesalahan terindah Barcelona, tapi kehilangan Messi adalah kesalahan terburuk yang ada dalam sejarah. Tidak heran jika Barcelona mengikat Messi dengan skema buyout yang luar biasa. Setiap klub yang membelinya harus mengeluarkan uang sebesar USD340 juta atau sekitar Rp4,5 triliun untuk membeli buyout clause.
Messi memang tidak pernah memikirkan kemana kariernya setelah Barcelona. Toh , dia tidak perlu pusing karena di Barcelona dia mendapatkan segalanya. Apalagi selama terus "menari" di Barcelona, pundi-pundi kekayaannya tetap terus bertambah. Pengakuan dari liga lain? Apa yang perlu dibuktikan dari seorang Messi. Itu sudah.
Kisah Cinta Tak Lekang Messi-Antonella
Lionel Messi dan keluarganya. Foto/IST
Pada 30 Juni 2017 akan menjadi tanggal yang selalu dikenang pesepak bola klub FC Barcelona, Lionel Messi. Di tanggal itu, pesepak bola berdarah Argentina akhirnya resmi menikahi kekasihnya, Antonella Roccuzzo. Bagi Messi, sosok Antonella Roccuzzo adalah sosok yang istimewa. Messi mengenal Antonella saat berumur 9 tahun. Antonella adalah keponakan teman sekolah sepak bola Messi di Newellís Old Boy, Lucas Scaglia Jr.
Setiap akhir pekan, Messi matimatian menyediakan waktu agar bisa pergi ke rumah Lucas Scaglia Jr. Karena saat itulah dia bisa melihat Antonella datang ke rumah Lucas Scaglia Jr. "Sampai-sampai dia rela menunggu Lucas selesai bermain bola hanya karena ingin bertemu dengan Antonella," kenang Lucas Scaglia Sr.
Sayangnya, Messi terlalu malu saat itu untuk mengungkapkan perasaannya kepada Antonella. Hanya saja hampir setiap saat ketiganya, Messi, Lucas, dan Antonella, selalu bermain bersamasama. Seiring waktu perasaan Messi kepada Antonella terus bertambah.
Sayangnya, keduanya harus berpisah ketika Messi beranjak 13 tahun. Keluarga Messi membawa Messi pergi dari Rosario ke La Masia, Barcelona, Spanyol. Kepindahan itu membuat Messi tidak lagi melihat Antonella. Jarak akhirnya memisahkan mereka berdua namun tidak hati mereka. Selama berada di La Masia, Messi masih mengingat betul betapa sejuknya tatapan mata Antonella. Betapa indahnya senyuman wanita kelahiran 26 Februari 1988 tersebut. Pada 2007, Messi mendengar berita bahwa sahabat Antonella meninggal dunia karena kecelakaan.
Sadar kalau Antonella butuh teman, Messi yang saat itu baru masuk tim senior Barcelona memilih pulang kampung ke Rosario menemui Antonella. Pertemuan tersebut ternyata berarti sangat mendalam bagi Antonella. Sejak saat itulah keduanya menjalin tali cinta. Antonella langsung diajak Messi untuk tinggal di Barcelona.
Perjalanan cinta mereka membuahkan dua orang anak, Matteo dan Thiago. Pertengahan tahun ini, Antonella memberikan kabar bahwa dia dan Messi tengah menanti kehadiran anak ketiga mereka. Kabar ini menjadi kabar sangat manis setelah keduanya meresmikan hubungan mereka dalam status pernikahan resmi.
Antonella sendiri bukan sekadar wanita biasa. Antonella Roccuzzo adalah seorang model. Istri Lionel Messi ini ternyata pernah mengenyam pendidikan dokter gigi di sebuah universitas, meski pada akhirnya dia pindah haluan dan beralih mendalami ilmu komunikasi sosial. Tak sampai di situ, melansir laman Mirror, bersama istri Luis Suarez, Sofia Balbi, Antonella membangun sebuah merek sepatu yang kerap mereka pamerkan di media sosial.
Jika Anda punya waktu senggang, luangkan waktu Anda memeriksa Instagram kedua pesepak bola ini, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sampai tulisan ini diturunkan, Cristiano Ronaldo sudah menggunggah 2.104 gambar di akun Instagram resmi miliknya, @cristiano. Bagaimana dengan Lionel Messi? Mungkin Anda membayangkan jumlah yang sama. Nyatanya tidak demikian, hingga kini akun Instagram @leomessi baru mengunggah 271 gambar saja.
Di luar sepak bola, Messi memang seperti orang yang berbeda. Dia seolah-olah berjalan mundur di tengah pesatnya perkembangan dunia. Dia seperti hidup di dunianya sendiri dan tidak memerlukan penjelasan apa yang dia lakukan benar atau tidak. Normal atau tidak normal.
Suatu saat dia pernah jadi bahan ejekan ketika mengenakan tuxedo bermotif polkadot saat menerima Ballon díOr keempatnya pada 2013 lalu. Begitu mengejutkannya, sampai-sampai majalah Esquire tega mengkritik Messi. "Hey, Lionel Messi, kurangi sedikitlah kegilaannya," tulis Jonathan Evans, editor majalah Esquire.
Messi memang terlahir untuk sepak bola, bukan yang lainnya. Jadi mengharapkan Messi jenius di bidang lainnya adalah keniscayaan. Xavi Hernandez, rekannya di Barcelona, malah mengatakan ukuran orang bermain sepak bola terletak di Messi. "Jika kamu tidak terkoneksi dengannya, maka lebih baik lupakan sepak bola," kata Xavi.
Tidak bisa dimungkiri Messi saat ini adalah episentrum sepak bola dunia. Lewat sepak bola dia terlahir menciptakan keajaiban. Setiap momen mesra yang dia jalin dengan sepak bola selalu menjadi sejarah tidak terlupakan. Anda mungkin merasakan getaran yang sama saat Messi mencetak tiga gol melawan Ekuador dan membawa Argentina lolos ke Piala Dunia 2018. Saat itu semua orang terhenyak karena Messi bisa membalikkan anggapan bahwa Argentina tidak akan lolos ke Piala Dunia 2018.
Getaran keajaiban itu terasa ke seluruh dunia dan Messi menjadi episentrumnya. "Dia lebih banyak diam dan membiarkan sepak bola yang menjawabnya," ucap Pep Guardiola, mantan pelatih Messi di FC Barcelona.
Pada akhirnya memang sepak bola yang menjadi pegangan Messi. Sepak bola yang mengangkat namanya hingga ke puncak dunia. Bahkan termasuk urusan pendapatan yang membuatnya berada di peringkat tiga dunia sebagai atlet dengan pendapatan terbesar di dunia setelah Cristiano Ronaldo dan LeBron James.
Namun perlu dicatat, Messi tidak pernah segiat Ronaldo dan LeBron James mengeruk pundi-pundi kekayaan di luar lapangan hijau. Filip Bondy, kontributor majalah Forbes mengatakan, kompetisi atau persaingan sepak bola yang ketat justru menjadi nilai jual Messi. Dia mencontohkan persaingan antara Messi dan Ronaldo yang sangat sengit. Persaingan itu justru membuat Messi memiliki daya jual tinggi. Ditambah lagi Barcelona dan Real Madrid terus menerus bersaing menjadi yang terbaik.
Barcelona tidak akan rela jika Ronaldo akan menjadi pemain dengan bayaran dan kontrak termahal di dunia. Buktinya pada 2016 saat Real Madrid menggaji Ronaldo sebesar USD475.000 setara Rp6,3 miliar per pekan, Barcelona langsung membuat kontrak baru untuk Messi dengan bayaran per pekan yang fantastis, yakni USD667.000 atau sekitar Rp8,8 miliar.
Bayaran ini membuat Messi mencetak sejarah sebagai pemain dengan bayaran tertinggi yang pernah ada di La Liga Spanyol. Barcelona memang tidak bisa bertaruh kehilangan Messi. Saat ini dalam catatan Forbes, Barcelona memiliki nilai sebesar USD3,64 miliar atau setara Rp48 triliun. Real Madrid berada di bawahnya dengan nilai USD3,58 miliar atau mencapai Rp47,6 triliun.
Barcelona sudah merasakan betul betapa kehilangan sosok sentral akan menggoyang sisi finansial mereka. Itu mereka rasakan ketika melepas Neymar Jr ke Paris Saint Germain. Kehilangan Neymar Jr tentu menjadi kesalahan terindah Barcelona, tapi kehilangan Messi adalah kesalahan terburuk yang ada dalam sejarah. Tidak heran jika Barcelona mengikat Messi dengan skema buyout yang luar biasa. Setiap klub yang membelinya harus mengeluarkan uang sebesar USD340 juta atau sekitar Rp4,5 triliun untuk membeli buyout clause.
Messi memang tidak pernah memikirkan kemana kariernya setelah Barcelona. Toh , dia tidak perlu pusing karena di Barcelona dia mendapatkan segalanya. Apalagi selama terus "menari" di Barcelona, pundi-pundi kekayaannya tetap terus bertambah. Pengakuan dari liga lain? Apa yang perlu dibuktikan dari seorang Messi. Itu sudah.
Kisah Cinta Tak Lekang Messi-Antonella
Lionel Messi dan keluarganya. Foto/IST
Pada 30 Juni 2017 akan menjadi tanggal yang selalu dikenang pesepak bola klub FC Barcelona, Lionel Messi. Di tanggal itu, pesepak bola berdarah Argentina akhirnya resmi menikahi kekasihnya, Antonella Roccuzzo. Bagi Messi, sosok Antonella Roccuzzo adalah sosok yang istimewa. Messi mengenal Antonella saat berumur 9 tahun. Antonella adalah keponakan teman sekolah sepak bola Messi di Newellís Old Boy, Lucas Scaglia Jr.
Setiap akhir pekan, Messi matimatian menyediakan waktu agar bisa pergi ke rumah Lucas Scaglia Jr. Karena saat itulah dia bisa melihat Antonella datang ke rumah Lucas Scaglia Jr. "Sampai-sampai dia rela menunggu Lucas selesai bermain bola hanya karena ingin bertemu dengan Antonella," kenang Lucas Scaglia Sr.
Sayangnya, Messi terlalu malu saat itu untuk mengungkapkan perasaannya kepada Antonella. Hanya saja hampir setiap saat ketiganya, Messi, Lucas, dan Antonella, selalu bermain bersamasama. Seiring waktu perasaan Messi kepada Antonella terus bertambah.
Sayangnya, keduanya harus berpisah ketika Messi beranjak 13 tahun. Keluarga Messi membawa Messi pergi dari Rosario ke La Masia, Barcelona, Spanyol. Kepindahan itu membuat Messi tidak lagi melihat Antonella. Jarak akhirnya memisahkan mereka berdua namun tidak hati mereka. Selama berada di La Masia, Messi masih mengingat betul betapa sejuknya tatapan mata Antonella. Betapa indahnya senyuman wanita kelahiran 26 Februari 1988 tersebut. Pada 2007, Messi mendengar berita bahwa sahabat Antonella meninggal dunia karena kecelakaan.
Sadar kalau Antonella butuh teman, Messi yang saat itu baru masuk tim senior Barcelona memilih pulang kampung ke Rosario menemui Antonella. Pertemuan tersebut ternyata berarti sangat mendalam bagi Antonella. Sejak saat itulah keduanya menjalin tali cinta. Antonella langsung diajak Messi untuk tinggal di Barcelona.
Perjalanan cinta mereka membuahkan dua orang anak, Matteo dan Thiago. Pertengahan tahun ini, Antonella memberikan kabar bahwa dia dan Messi tengah menanti kehadiran anak ketiga mereka. Kabar ini menjadi kabar sangat manis setelah keduanya meresmikan hubungan mereka dalam status pernikahan resmi.
Antonella sendiri bukan sekadar wanita biasa. Antonella Roccuzzo adalah seorang model. Istri Lionel Messi ini ternyata pernah mengenyam pendidikan dokter gigi di sebuah universitas, meski pada akhirnya dia pindah haluan dan beralih mendalami ilmu komunikasi sosial. Tak sampai di situ, melansir laman Mirror, bersama istri Luis Suarez, Sofia Balbi, Antonella membangun sebuah merek sepatu yang kerap mereka pamerkan di media sosial.
(amm)