Nadal dan Muguruza Cetak Sejarah di Pentas Tenis Dunia
A
A
A
LONDON - Rafael Nadal dan Garbine Muguruza mencatat sejarah di pentas tenis dunia setelah menerima penghargaan Federasi Tenis Internasional (ITF). Ini adalah kali pertama dalam 19 tahun penghargaan diterima dari petenis yang berasal dari satu negara.
Nadal dan Muguruza adalah petenis Spanyol. Seperti dilaporkan, Reuters, Jumat (8/12/2017). buat Nadal penghargaan yang diterima ini merupakan ketiga sepanjang kariernya. Ia dinilai pantas didaulat mengangkat penghargaan karena prestasi tahun ini.
Nadal berhasil bangkit dari cedera dengan memenangkan Prancis Terbuka untuk ke-10 kali dan mengangkat trofi AS Terbuka. Dengan tambahan dua gelar grand slam tersebut, Nadal kini telah mengoleksi 16 gelar grand slam atau masih kalah tiga gelar dari Roger Federer.
Bukan hanya itu Nadal juga berhasil mengakhiri 2017 dengan posisi terbaik di dunia. Peringkat nomor satu sejagad masih menjadi miliknya meski tak bisa melanjutkan pertandingan prestisius, Final ATP karena cedera lutut.
Sementara Muguruza yang baru kali pertama mendapatkan penghargaan ITF dianggap berprestasi menawan. Ia sukses menyematkan namanya sebagai juara Wimbledon 2017.
Petenis berusia 24 tahun itu juga sempat meramaikan persaingan setelah menduduki posisi pertama dunia untuk kali pertama. Dan diakhir di akhir tahun Muguruza berada di peringkat kedua dunia di bawah Simona Halep.
Buat Spanyol penghargaan yang diterima Nadal dan Muguruza ini sangat luar biasa. Sejarah mencatat kejadian ini pernah dialami petenis Amerika Serikat yang kala itu diwakili Pete Sampras dan Lindsay Davenport pada 1998.
Penghargaan untuk nomor ganda putra diterima petenis Polandia Lukasz Kubot dari Marcelo Melo dari Brasil. Sedangkan untuk ganda putri diberikan pada Chan Yun-Jan (Taiwan) dan Martina Hingis (Swiss).
Nadal dan Muguruza adalah petenis Spanyol. Seperti dilaporkan, Reuters, Jumat (8/12/2017). buat Nadal penghargaan yang diterima ini merupakan ketiga sepanjang kariernya. Ia dinilai pantas didaulat mengangkat penghargaan karena prestasi tahun ini.
Nadal berhasil bangkit dari cedera dengan memenangkan Prancis Terbuka untuk ke-10 kali dan mengangkat trofi AS Terbuka. Dengan tambahan dua gelar grand slam tersebut, Nadal kini telah mengoleksi 16 gelar grand slam atau masih kalah tiga gelar dari Roger Federer.
Bukan hanya itu Nadal juga berhasil mengakhiri 2017 dengan posisi terbaik di dunia. Peringkat nomor satu sejagad masih menjadi miliknya meski tak bisa melanjutkan pertandingan prestisius, Final ATP karena cedera lutut.
Sementara Muguruza yang baru kali pertama mendapatkan penghargaan ITF dianggap berprestasi menawan. Ia sukses menyematkan namanya sebagai juara Wimbledon 2017.
Petenis berusia 24 tahun itu juga sempat meramaikan persaingan setelah menduduki posisi pertama dunia untuk kali pertama. Dan diakhir di akhir tahun Muguruza berada di peringkat kedua dunia di bawah Simona Halep.
Buat Spanyol penghargaan yang diterima Nadal dan Muguruza ini sangat luar biasa. Sejarah mencatat kejadian ini pernah dialami petenis Amerika Serikat yang kala itu diwakili Pete Sampras dan Lindsay Davenport pada 1998.
Penghargaan untuk nomor ganda putra diterima petenis Polandia Lukasz Kubot dari Marcelo Melo dari Brasil. Sedangkan untuk ganda putri diberikan pada Chan Yun-Jan (Taiwan) dan Martina Hingis (Swiss).
(bbk)