Kronologi Keributan di Ruang Ganti Usai Derby Manchester

MANCHESTER - Ketegangan antara Manchester United dan Manchester City tidak hanya terjadi di lapangan saat menjalani laga lanjutan Liga Inggris 2017/2018 di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017) malam lalu. Keributan kecil ternyata juga terjadi di ruang ganti usai pertandingan.

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho dikabarkan sempat berkelahi dengan penjaga gawang Man City Ederson yang kemudian merembet pada keributan antarpemain. Penyebabnya Mourinho mengritisi selebrasi kemenangan pemain Man City di ruang ganti yang dinilai melebihi batas. Berikut ini kronologi keributan tersebut:

• Merasa terganggu dengan teriakan dan selebrasi para pemain Man City, Jose Mourinho meninggalkan ruang ganti MU dan masuk menuju ruang ganti Man City dengan mengatakan "Anda tidak memiliki rasa hormat".



• Penjaga gawang Man City Ederson yang tidak terima mengeluarkan sumpah serapah bernada ancaman terhadap Mou. Perkelahian keduanya pun terjadi.



• Mourinho terkena semprotan air dan lemparan botol plastik. Hal itu rupanya dilihat staf pelatih MU lainnya dan memberitahukan kepada anggota tim lain dengan mengatakan Mou tekena lemparan botol.



• Mendengar hal itu, skuad MU langsung keluar dari ruang ganti. Bek Marcos Rojo dan kapten Antonio Valencia terlihat sangat marah dengan apa yang dilakukan Man City.



• Empat pemain MU lainnya, Ander Herrera, Marcus Rashford, Axel Tuenzebe dan Luke Shaw mengikuti Rojo dan Valencia pergi menuju ruang ganti Man City, situasi semakin memanas.



• Para pemain Man City termasuk kapten Vincent Kompany meladeni tantangan tersebut. insiden saling pukul dan lempar botol tidak terhindarkan. Asisten pelatih The Citizens, Mikel Arteta mengalami luka di kepala akibat lemparan botol.



• Hal itu memicu bergabungnya staf dan para pemain lain dari kedua tim. Tercatat, sekitar 30 orang terlibat baku hantam yang diibaratkan seperti pertandingan rugby.



• Michael Carrick yang menuding Man City tidak menujukkan rasa hormat kepada MU mencoba mendinginkan situasi dan mengistruksikan rekan-rekannya untuk kembali ke ruang ganti.