Pelaku Serangan Rasial Ditangkap Polisi Manchester

MANCHESTER - Kepolisian Greater Manchester (GMP) berhasil menangkap seorang pria yang diduga melakukan serangan terhadap Raheem Sterling pada Selasa (19/12) pagi waktu setempat. Saat ini pria yang dilaporkan berusia 29 tahun tersebut sudah berada dalam tahanan polisi setempat untuk dimintai keterangan.

"Pada hari Senin, 18 Desember 2017, sebuah laporan diajukan ke polisi setelah seorang pria berusia 23 tahun mengalami serangan rasial di Clayton Lane, Manchester pada hari Sabtu, 16 Desember. Sebuah penyelidikan diluncurkan dan seorang pria berusia 29 tahun ditangkap tadi pagi, Selasa, 19 Desember 2017, karena dicurigai melakukan serangan rasial," demikian pernyataan resmi GMP seperti dikutip dari Sky Sports, Rabu (20/12/2017).

"Dia sekarang berada dalam tahanan polisi untuk diinterogasi. Ini diperlakukan sebagai kejahatan kebencian," tambah pernyataan resmi GMP

Sekadar informasi, Sterling mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan ketika dia baru tiba di Clayton Lane, saat akan menjalani latihan jelang laga Manchester City versus Tottenham Hotspur. Kejadian tersebut dikabarkan terekam CCTV di Etihad.

Menurut laporan media lokal, dia diserang secara fisik dan verbal oleh seseorang yang menunggunya di samping kompleks latihan City.

Menanggapi serangan yang diterima Sterling baik secara fisik maupun verbal, Kepala Inspektur Detektif Paul Walker mengaku rasisme tidak akan ditolerir di Greater Manchester dan tidak memiliki tempat dalam masyarakat beradab.

"Kami mencatat setiap laporan dengan sangat serius dan laporan dapat dilaporkan melalui situs True Vision www.report-it.org.uk. Siapa pun yang memiliki informasi tentang kejadian tersebut harus menghubungi polisi di 101 atau Crimestoppers amal independen, secara anonim, pada 0800 555 111."