Tim Mercedes Patuh Kebijakan Baru Formula 1

Kamis, 21 Desember 2017 - 12:45 WIB
Tim Mercedes Patuh Kebijakan Baru Formula 1
Tim Mercedes Patuh Kebijakan Baru Formula 1
A A A
LONDON - Bos tim Mercedes Toto Wolff secara prinsip tidak terlalu mengkhawatirkan tentang kebijakan baru mengenai kontrak komersial Formula 1 yang akan berakhir pada 2020/2021. Hanya saja, dia sedikit menyindir bahwa distribusi hadiah bisa diibaratkan seperti gajah di dalam ruangan.

Kesepakatan terakhir yang ditengahi oleh Bernie Ecclestone atas nama pemilik sebelumnya CVS Capital akan berakhir pada 2020. Liberty Media selaku pemilik baru telah memulai negosiasi dengan tim peserta mengenai kontrak baru.

Namun diskusi awal belum berjalan dengan baik lantaran ada pembicaraan tentang kemungkinan kenaikan anggaran dan Wolff mengatakan mereka tidak menentangnya. Tapi tim Mercedes memiliki kekhawatiran tentang distribusi hadiah di masa depan.

"Nah, itu gajah di dalam ruangan. Itu topik yang paling penting setelah 2020. Jelas bahwa kami perlu menemukan struktur yang sesuai untuk semua orang. Beberapa tim kecil berjuang di sisi pendapatan," ungkap Wolff seperti dikutip dari PlanetF1, Kamis (21/12/2017).

"Kami tidak ingin melawan kebijakan baru, asalkan bisa diawasi dengan cara yang benar dan memiliki sistem pengenalan yang masuk akal. Kami tidak akan mengurangi tenaga kerja hingga 30 persen dari satu tahun ke tahun berikutnya dan kami tidak Akan memberikan keuntungan kinerja yang kami miliki dengan enteng. Jadi di sisi lain, perlu ada sesuatu. Diskusi ini baru dimulai dengan cara yang ramah, dan sekali lagi di sini kami mengakui bahwa kami mungkin memiliki pendapat yang berbeda, namun pada akhirnya, demi Formula Satu, kami akan menemukan solusi yang tepat," jelas Wolff.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7677 seconds (0.1#10.140)