10 Pemain ini Rujuk dengan Persib
A
A
A
BANDUNG - Ada berbagai alasan yang membuat seorang pemain kembali ke klub lamanya. Kecintaan jadi salah satu faktor yang membuat sang pemain kembali balikan dengan sang mantan.
Di Persib sendiri terdapat beberapa pemain yang sempat hijrah ke tim lain. Tapi, mereka kini jadi bagian Persib kembali.
Di skuat 'Maung Bandung' saat ini, tercatat ada 10 pemain yang pernah bermain untuk klub lain dan kini menjadi bagian Persib. Siapa saja mereka?
1. Atep
Atep merupakan pemain potensial yang dimiliki Persib Junior. Tapi, bakat Atep lebih tercium oleh Persija Jakarta. Sebelum ke Persija, Atep sempat menjajal kemampuannya di Persiba Bantul selama dua tahun.
Persija yang melirik bakat Atep kemudian memboyongnya ke Jakarta. Atep bermain di sana sejak 2004 hingga musim 2007/2008.
Atep tampil memukau selama di Persija. Ia bahkan menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia. Bersinarnya bakat Atep sangat disesalkan Bobotoh mengingat ia merupakan putra asli Jawa Barat.
Manajemen Persib akhirnya memboyong Atep pada kompetisi musim 2008/2009 di era pelatih Jaya Hartono. Pemain berposisi winger itu pun menjadi elemen penting Persib hingga kini.
Atep bahkan berkontribusi besar bagi Persib dalam raihan gelar juara ISL 2014, Piala Presiden 2015, dan Piala Wali Kota Padang 2015. Atep bahkan didaulat menjadi kapten tim dalam beberapa tahun terakhir.
2. M Natshir
Di usia belia, bakat M Natsir atau yang akrab disapa Deden itu sudah tercium oleh pelatih Persib Drago Mamic. Kiper binaan Persib itu diprediksi akan jadi kiper hebat di masa depan.
Tapi, karir Deden di Persib baru terbuka pada musim 2014. Sempat menjadi kiper pelapis di Arema, Deden akhirnya berjodoh dengan Persib hingga sekarang.
Di awal kedatangannya, ia sempat jadi kiper ketiga setelah I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar. Setelah Shahar hengkang, Deden menjadi kiper kedua.
Setelah itu, kerja keras Deden berbuah hasil. Ia bahkan harus membuat I Made Wirawan rela bergiliran dengannya mengawal mistar gawang Persib.
3. Dedi Kusnandar
Dedi merupakan pemain binaan Persib. Ia menjadi bagian Persib Junior dari 2005-2008. Ia kemudian pindah ke Pelita Jaya U-21 pada 2008-2010.
Ia kemudian promosi ke tim senior Pelita Jaya. Ia bermain di sana hingga 2012. Kemampuan gelandang stylish ini membawanya ke Arema Cronus pada 2012/2013. Di musim 2013/2014, ia dibawa pelatih Rahmad Darmawan ke Persebaya Surabaya.
Dedi baru berjodoh dengan Persib pada 2015. Ia direkrut di masa kepelatihan Djadjang Nurdjaman.
Dedi sempat bermain untuk klub Malaysia, Sabah FA pada 2015/2016. Ia terpaksa bermain di sana demi menyelamatkan karirnya. Sebab, saat itu Indonesia sedang disanksi FIFA, kompetisi pun berhenti.
Tapi, 2017 Dedi kembali ke Persib. Ia rela meninggalkan Sabah FA yang disebut-sebut memberikan gaji lebih besar dari Persib. Kecintaannya pada 'Maung Bandung' membuat Dedi pulang kampung. Salah satu alasannya, ia belum pernah membawa Persib juara.
4. Achmad Jufriyanto
Pemain yang akrab disapa Jupe ini menjadi rekrutan lokal terbaik Djadjang Nurdjaman pada ISL 2014. Di musim pertamanya, Jupe sukses mempersembahkan gelar juara untuk Persib.
Pada 2016, Jupe kembali ke Sriwijaya FC yang merupakan klub lamanya. Setahun berselang, pada 2017, Jupe kembali lagi ke Persib.
5. Supardi Nasir
Supardi direkrut Persib pada 2012. Salah seorang bek kanan terbaik Indonesia itu perannya tidak tergantikan sejak kedatangannya. Ia bagian dari elemen kesuksesan Persib di masa kepelatihan Djadjang Nurdjaman dengan raihan gelar juara ISL 2014, Piala Presiden 2015, dan Piala Wali Kota Padang 2015.
Pada 2016, Supardi hengkang ke Sriwijaya FC bersama Firman Utina, M Ridwan, dan Achmad Jufriyanto. Tapi, 2017 Supardi kembali memperkuat Persib. Ia kembali reuni bersama Jufriyanto.
6. Wildansyah
Wildansyah merupakan pemain asli binaan Persib. Ia dipromosikan ke tim senior pada musim 2008/2009. Karirnya di Persib mengalami pasang-surut. Ia akhirnya pergi ke Persisam Samarinda pada 2012.
Ia kemudian sempat memperkuat beberapa klub seperti Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC. Di musim 2017, Wildansyah kembali ke Persib. Ia pun mendapat perpanjangan kontrak untuk musim depan.
7. Imam Arief Fadillah
Kiper binaan Persib ini menempuh perjalanan panjang agar bisa dilirik Persib. Ia sempat bermain untuk Persitara Jakarta Utara, PS Bangka, Persika Karawang, hingga Barito Putera.
Di Barito Putera menjadi karir paling bersinar Imam. Ia merupakan pilar penting 'Laskar Antasari'. Ia kemudian diboyong Persib pada musim 2017.
Tapi, karir Imam di Persib cukup berat. Dengan berbekal pengalamannya, Imam justru menjadi kiper ketiga di bawah I Made Wirawan dan M Natshir.
Imam sendiri tidak gentar dengan persaingan di Persib. Ia optimistis kelak akan mendapat tempat utama di tim. Ia dipertahankan Persib untuk kompetisi musim depan.
8. Eka Ramdani
Eka mungkin jadi pemain paling sensasional dalam daftar ini. Sebab, Eka merupakan pemain asli binaan Persib.
Ia jadi bagian Persib pada 2000-2003. Tapi, ia tidak banyak mendapat kesempatan bermain. Ia kemudian hengkang ke Persijatim Solo FC pada 2003-2005.
Eka kembali jadi pemain Persib pada 2005-2011. Yang mengejutkan, Eka tiba-tiba memutuskan hengkang ke Persisam Samarinda. Kepindahannya sempat membuat Bobotoh marah besar. Toko pakaian milik Eka sempat dirusak, poster berwajah Eka pun dibakar.
Eka lalu sempat memperkuat beberapa klub seperti Semen Padang, Pelita Bandung, dan Sriwijaya FC. Terakhir, ia bermain untuk Persela Lamongan.
Secara mengejutkan, Eka menjalani trial di Persib di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Eka kemudian dikontrak Persib untuk mengarungi kompetisi musim 2018.
Meski sempat menuai pro dan kontra, Eka akhirnya diterima kembali oleh Bobotoh. Eka diharapkan bisa berkontribusi besar untuk mengembalikan kejayaan Persib.
9. Tantan
Tantan menjalani karier cukup panjang sebelum memperkuat Persib. Asli orang Bandung dan merupakan pemain binaan Persib, Tantan justru lebih banyak bermain untuk klub lain ketimbang Persib.
Ia beralasan untuk bergabung ke Persib harus memiliki mental kuat dan banyak pengalaman. Setelah malang-melintang ke berbagai klub seperti Persikab Kabupaten Bandung, Persitara Jakarta Utara, dan Sriwijaya FC, Tantan akhirnya berlabuh ke Persib pada musim 2012.
Tapi, karir Tantan bersama Persib belum menemui titik terang hingga kini. Sebab, ia dirundung cedera dan saat ini sedang menjalani pemulihan. Pelatih dan manajemen pun masih mempertimbangkan apakah akan kembali memakai jasanya atau tidak untuk musim depan.
10. Airlangga Sutjipto
Airlangga menjadi 'mantan' teranyar yang 'rujuk' dengan Persib. Ia menjalani trial dengan Persib di Yogyakarta sejak akhir pekan lalu.
Pemain yang akrab disapa Ronggo itu bukan nama baru bagi Persib. Ia merupakan pemain Persib pada 2008-2013 setelah didatangkan dari Deltras Sidoardjo di era pelatih Jaya Hartono.
Klub terakhir yang dibelanya musim lalu adalah Sriwijaya FC. Sementara sebelum Sriwijaya FC, Ronggo pernah bermain untuk Semen Padang.
Meski masih menjalani trial, tidak menutup kemungkinan Ronggo direkrut Persib. Sebab, Persib masih kekurangan stok striker lokal.
Di Persib sendiri terdapat beberapa pemain yang sempat hijrah ke tim lain. Tapi, mereka kini jadi bagian Persib kembali.
Di skuat 'Maung Bandung' saat ini, tercatat ada 10 pemain yang pernah bermain untuk klub lain dan kini menjadi bagian Persib. Siapa saja mereka?
1. Atep
Atep merupakan pemain potensial yang dimiliki Persib Junior. Tapi, bakat Atep lebih tercium oleh Persija Jakarta. Sebelum ke Persija, Atep sempat menjajal kemampuannya di Persiba Bantul selama dua tahun.
Persija yang melirik bakat Atep kemudian memboyongnya ke Jakarta. Atep bermain di sana sejak 2004 hingga musim 2007/2008.
Atep tampil memukau selama di Persija. Ia bahkan menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia. Bersinarnya bakat Atep sangat disesalkan Bobotoh mengingat ia merupakan putra asli Jawa Barat.
Manajemen Persib akhirnya memboyong Atep pada kompetisi musim 2008/2009 di era pelatih Jaya Hartono. Pemain berposisi winger itu pun menjadi elemen penting Persib hingga kini.
Atep bahkan berkontribusi besar bagi Persib dalam raihan gelar juara ISL 2014, Piala Presiden 2015, dan Piala Wali Kota Padang 2015. Atep bahkan didaulat menjadi kapten tim dalam beberapa tahun terakhir.
2. M Natshir
Di usia belia, bakat M Natsir atau yang akrab disapa Deden itu sudah tercium oleh pelatih Persib Drago Mamic. Kiper binaan Persib itu diprediksi akan jadi kiper hebat di masa depan.
Tapi, karir Deden di Persib baru terbuka pada musim 2014. Sempat menjadi kiper pelapis di Arema, Deden akhirnya berjodoh dengan Persib hingga sekarang.
Di awal kedatangannya, ia sempat jadi kiper ketiga setelah I Made Wirawan dan Shahar Ginanjar. Setelah Shahar hengkang, Deden menjadi kiper kedua.
Setelah itu, kerja keras Deden berbuah hasil. Ia bahkan harus membuat I Made Wirawan rela bergiliran dengannya mengawal mistar gawang Persib.
3. Dedi Kusnandar
Dedi merupakan pemain binaan Persib. Ia menjadi bagian Persib Junior dari 2005-2008. Ia kemudian pindah ke Pelita Jaya U-21 pada 2008-2010.
Ia kemudian promosi ke tim senior Pelita Jaya. Ia bermain di sana hingga 2012. Kemampuan gelandang stylish ini membawanya ke Arema Cronus pada 2012/2013. Di musim 2013/2014, ia dibawa pelatih Rahmad Darmawan ke Persebaya Surabaya.
Dedi baru berjodoh dengan Persib pada 2015. Ia direkrut di masa kepelatihan Djadjang Nurdjaman.
Dedi sempat bermain untuk klub Malaysia, Sabah FA pada 2015/2016. Ia terpaksa bermain di sana demi menyelamatkan karirnya. Sebab, saat itu Indonesia sedang disanksi FIFA, kompetisi pun berhenti.
Tapi, 2017 Dedi kembali ke Persib. Ia rela meninggalkan Sabah FA yang disebut-sebut memberikan gaji lebih besar dari Persib. Kecintaannya pada 'Maung Bandung' membuat Dedi pulang kampung. Salah satu alasannya, ia belum pernah membawa Persib juara.
4. Achmad Jufriyanto
Pemain yang akrab disapa Jupe ini menjadi rekrutan lokal terbaik Djadjang Nurdjaman pada ISL 2014. Di musim pertamanya, Jupe sukses mempersembahkan gelar juara untuk Persib.
Pada 2016, Jupe kembali ke Sriwijaya FC yang merupakan klub lamanya. Setahun berselang, pada 2017, Jupe kembali lagi ke Persib.
5. Supardi Nasir
Supardi direkrut Persib pada 2012. Salah seorang bek kanan terbaik Indonesia itu perannya tidak tergantikan sejak kedatangannya. Ia bagian dari elemen kesuksesan Persib di masa kepelatihan Djadjang Nurdjaman dengan raihan gelar juara ISL 2014, Piala Presiden 2015, dan Piala Wali Kota Padang 2015.
Pada 2016, Supardi hengkang ke Sriwijaya FC bersama Firman Utina, M Ridwan, dan Achmad Jufriyanto. Tapi, 2017 Supardi kembali memperkuat Persib. Ia kembali reuni bersama Jufriyanto.
6. Wildansyah
Wildansyah merupakan pemain asli binaan Persib. Ia dipromosikan ke tim senior pada musim 2008/2009. Karirnya di Persib mengalami pasang-surut. Ia akhirnya pergi ke Persisam Samarinda pada 2012.
Ia kemudian sempat memperkuat beberapa klub seperti Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC. Di musim 2017, Wildansyah kembali ke Persib. Ia pun mendapat perpanjangan kontrak untuk musim depan.
7. Imam Arief Fadillah
Kiper binaan Persib ini menempuh perjalanan panjang agar bisa dilirik Persib. Ia sempat bermain untuk Persitara Jakarta Utara, PS Bangka, Persika Karawang, hingga Barito Putera.
Di Barito Putera menjadi karir paling bersinar Imam. Ia merupakan pilar penting 'Laskar Antasari'. Ia kemudian diboyong Persib pada musim 2017.
Tapi, karir Imam di Persib cukup berat. Dengan berbekal pengalamannya, Imam justru menjadi kiper ketiga di bawah I Made Wirawan dan M Natshir.
Imam sendiri tidak gentar dengan persaingan di Persib. Ia optimistis kelak akan mendapat tempat utama di tim. Ia dipertahankan Persib untuk kompetisi musim depan.
8. Eka Ramdani
Eka mungkin jadi pemain paling sensasional dalam daftar ini. Sebab, Eka merupakan pemain asli binaan Persib.
Ia jadi bagian Persib pada 2000-2003. Tapi, ia tidak banyak mendapat kesempatan bermain. Ia kemudian hengkang ke Persijatim Solo FC pada 2003-2005.
Eka kembali jadi pemain Persib pada 2005-2011. Yang mengejutkan, Eka tiba-tiba memutuskan hengkang ke Persisam Samarinda. Kepindahannya sempat membuat Bobotoh marah besar. Toko pakaian milik Eka sempat dirusak, poster berwajah Eka pun dibakar.
Eka lalu sempat memperkuat beberapa klub seperti Semen Padang, Pelita Bandung, dan Sriwijaya FC. Terakhir, ia bermain untuk Persela Lamongan.
Secara mengejutkan, Eka menjalani trial di Persib di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Eka kemudian dikontrak Persib untuk mengarungi kompetisi musim 2018.
Meski sempat menuai pro dan kontra, Eka akhirnya diterima kembali oleh Bobotoh. Eka diharapkan bisa berkontribusi besar untuk mengembalikan kejayaan Persib.
9. Tantan
Tantan menjalani karier cukup panjang sebelum memperkuat Persib. Asli orang Bandung dan merupakan pemain binaan Persib, Tantan justru lebih banyak bermain untuk klub lain ketimbang Persib.
Ia beralasan untuk bergabung ke Persib harus memiliki mental kuat dan banyak pengalaman. Setelah malang-melintang ke berbagai klub seperti Persikab Kabupaten Bandung, Persitara Jakarta Utara, dan Sriwijaya FC, Tantan akhirnya berlabuh ke Persib pada musim 2012.
Tapi, karir Tantan bersama Persib belum menemui titik terang hingga kini. Sebab, ia dirundung cedera dan saat ini sedang menjalani pemulihan. Pelatih dan manajemen pun masih mempertimbangkan apakah akan kembali memakai jasanya atau tidak untuk musim depan.
10. Airlangga Sutjipto
Airlangga menjadi 'mantan' teranyar yang 'rujuk' dengan Persib. Ia menjalani trial dengan Persib di Yogyakarta sejak akhir pekan lalu.
Pemain yang akrab disapa Ronggo itu bukan nama baru bagi Persib. Ia merupakan pemain Persib pada 2008-2013 setelah didatangkan dari Deltras Sidoardjo di era pelatih Jaya Hartono.
Klub terakhir yang dibelanya musim lalu adalah Sriwijaya FC. Sementara sebelum Sriwijaya FC, Ronggo pernah bermain untuk Semen Padang.
Meski masih menjalani trial, tidak menutup kemungkinan Ronggo direkrut Persib. Sebab, Persib masih kekurangan stok striker lokal.
(bbk)