Lomachenko Sudah Tidak Tertarik Lagi dengan Salido
A
A
A
OXNARD - Bintang tinju Ukraina, Vasyl "Hi-Tech" Lomachenko sudah tidak memiliki keinginan lagi untuk bertemu dengan mantan juara dunia dua divisi, Orlando "Siri" Salido.
Dalam laga profesional keduanya pada Maret 2014, Lomachenko menderita kekalahan angka kontroversial dari Salido. Dalam pertempuran perebutan gelar kelas bulu WBO yang lowong itu, Salido menggunakan strategi yang kotor selama 12 ronde pertarungan berlangsung.
Pasca pertarungan, Lomchenko berusaha untuk membalas kekalahan dengan mencoba mengamankan duel ulang kontra Salido. Namun, negosiasi pertarungan dari kedua belah pihak selalu menemui jalan buntu. Mereka tidak pernah menemui kesepakatan untuk pembagian uang.
Gagal memperoleh kesepakatan, kedua petinju pun akhirnya menjalani pertarungannya masing-masing pada hari yang sama, 10 Desember 2017. Di New York, Lomachenko sukses menghentikan Guillermo "The Jackal" Rigondeaux. Sementara, Salido dihentikan Miguel "Mickey" Roman di Las Vegas.
Seusai kekalahan telak dari Roman, Salido sempat menyatakan gantung sarung tinju. Akan tetapi beberapa hari kemudian, petinju berusia 37 tahun itu meralat keputusannya, dan bertekad untuk kembali ke dalam ring pada tahun depan.
Di titik ini, Lomachenko merasa sudah tidak melihat lagi alasan untuk menghadapi Salido. "Tidak (saya tidak berminat). Saya lelah berlarian, memintanya. Saya diminta melakukan ini hanya untuk kepentingan orang-orang yang terus-menerus mengajukan pertanyaan ini (duel ulang), karena merekalah yang paling khawatir dengan kekalahan ini," tutur Lomachenko kepada Ukrainian Sport.
"Pada titik ini, saya bahkan tidak memikirkannya. Saya sekarang berada di tempat dan posisi di mana saya ingin menjadi... jadi sekarang, hari ini, akan lebih menguntungkan untuknya ketimbang saya, jadi saya tidak tertarik dengan hal itu saat ini," tambah petinju berusia 29 tahun itu.
Dalam laga profesional keduanya pada Maret 2014, Lomachenko menderita kekalahan angka kontroversial dari Salido. Dalam pertempuran perebutan gelar kelas bulu WBO yang lowong itu, Salido menggunakan strategi yang kotor selama 12 ronde pertarungan berlangsung.
Pasca pertarungan, Lomchenko berusaha untuk membalas kekalahan dengan mencoba mengamankan duel ulang kontra Salido. Namun, negosiasi pertarungan dari kedua belah pihak selalu menemui jalan buntu. Mereka tidak pernah menemui kesepakatan untuk pembagian uang.
Gagal memperoleh kesepakatan, kedua petinju pun akhirnya menjalani pertarungannya masing-masing pada hari yang sama, 10 Desember 2017. Di New York, Lomachenko sukses menghentikan Guillermo "The Jackal" Rigondeaux. Sementara, Salido dihentikan Miguel "Mickey" Roman di Las Vegas.
Seusai kekalahan telak dari Roman, Salido sempat menyatakan gantung sarung tinju. Akan tetapi beberapa hari kemudian, petinju berusia 37 tahun itu meralat keputusannya, dan bertekad untuk kembali ke dalam ring pada tahun depan.
Di titik ini, Lomachenko merasa sudah tidak melihat lagi alasan untuk menghadapi Salido. "Tidak (saya tidak berminat). Saya lelah berlarian, memintanya. Saya diminta melakukan ini hanya untuk kepentingan orang-orang yang terus-menerus mengajukan pertanyaan ini (duel ulang), karena merekalah yang paling khawatir dengan kekalahan ini," tutur Lomachenko kepada Ukrainian Sport.
"Pada titik ini, saya bahkan tidak memikirkannya. Saya sekarang berada di tempat dan posisi di mana saya ingin menjadi... jadi sekarang, hari ini, akan lebih menguntungkan untuknya ketimbang saya, jadi saya tidak tertarik dengan hal itu saat ini," tambah petinju berusia 29 tahun itu.
(nug)