Ini Rahasia Ken Shiro Menang Cepat Lawan Pedroza
A
A
A
YOKOHAMA - Ken Shiro mengungkapkan bahwa dirinya sudah panas sejak awal pertarungan saat memenangkan laga melawan petinju Panama, Gilberto "El Cacique" Pedroza di Yokohama Cultural Gymnasium di Yokohama, Jepang, Sabtu (30/12) malam.
Petinju berusia 25 tahun dari Jepang itu sukses mempertahankan mahkota juara kelas terbang junior WBC dengan menghentikan Pedroza di ronde keempat dari 12 ronde pertarungan yang direncanakan.
Serangan Ken Shiro di ronde keempat sempat membuat Pedroza terhuyung dan mendapatkan hitungan. Namun, di hitungan delapan, Pedroza sudah bangkit kembali. Saat mencoba melanjutkan pertarungan, Ken Shiro langsung menyerangnya kembali, yang memaksa wasit untuk menghentikan laga.
(Baca juga: Pertahankan Gelar, Ken Shiro Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan )
Pedrozo terhuyung di babak keempat dan diberi delapan teguran sebelum Shiro cepat-cepat menyerangnya lagi, memaksa wasit untuk menghentikan pertarungan.
"Biasanya, saya mengawali pertarungan dengan lambat," ungkap Shiro, seusai menghentikan Pedroza, sebagaimana menukil dari The Japan Times.
"Saya ingin sedikit menaikkan tempo. Saya hanya mencoba menerapkan tekanan apa pun yang saya bisa," sambung petinju yang kini memiliki catatan tanding 12-0, 6KO.
Petinju berusia 25 tahun dari Jepang itu sukses mempertahankan mahkota juara kelas terbang junior WBC dengan menghentikan Pedroza di ronde keempat dari 12 ronde pertarungan yang direncanakan.
Serangan Ken Shiro di ronde keempat sempat membuat Pedroza terhuyung dan mendapatkan hitungan. Namun, di hitungan delapan, Pedroza sudah bangkit kembali. Saat mencoba melanjutkan pertarungan, Ken Shiro langsung menyerangnya kembali, yang memaksa wasit untuk menghentikan laga.
(Baca juga: Pertahankan Gelar, Ken Shiro Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan )
Pedrozo terhuyung di babak keempat dan diberi delapan teguran sebelum Shiro cepat-cepat menyerangnya lagi, memaksa wasit untuk menghentikan pertarungan.
"Biasanya, saya mengawali pertarungan dengan lambat," ungkap Shiro, seusai menghentikan Pedroza, sebagaimana menukil dari The Japan Times.
"Saya ingin sedikit menaikkan tempo. Saya hanya mencoba menerapkan tekanan apa pun yang saya bisa," sambung petinju yang kini memiliki catatan tanding 12-0, 6KO.
(nug)