Fisik dan Mental Sasnovich Sudah Terkuras Sebelum Final

BRISBANE - Pupus sudah harapan Aliaksandra Sasnovich untuk menjadi petenis kualifikasi pertama yang memenangkan gelar di ajang Brisbane International. Petenis asal Belarusia itu takluk di tangan unggulan ketiga, Elina Svitolina di final, Sabtu (6/1).

Sebagai pemain yang beranjak dari kualifikasi, tentu saja Sasnovich memainkan pertandingan lebih banyak dari Svitolina, yang langsung lolos ke babak utama. Tentu saja, fisik Sanovich lebih terkuras ketimbang lawannya tersebut.

Dalam pertandingan kedelapannya --termasuk babak penyisihan- di Brisbane ini, Sasnovich seperti sudah kehabisan bahan bakar. Alhasil, pemain peringkat 88 dunia itu menyerah dua set langsung 2-6, 1-6 kepada Svitolina, yang menghuni nomor enam dunia.

"Maaf untuk pertandingan saya hari ini. Ini adalah minggu yang luar biasa buat Elina, dia lebih baik dari saya dan pantas untuk menang. Ini adalah pekan yang bagus buat saya," ujar Sasnovich di hadapan penonton di Queensland Tennis Centre, seperti dilansir WTA Tennis.

"Saya mencoba untuk tidak terlalu banyak memikirkan (masalah kelelahan). Saya hanya mencoba sedikit rileks. Tentu saja, semua orang mengerti bahwa ini adalah pertandingan yang sangat banyak. Saya paham jika ini terlalu banyak laga. Tubuh lelah, tapi saya mencoba untuk tidak memikirkannya," jelasnya.

Pertandingan melawan Svitolina ini merupakan pertemuan ketiga Sasnovich dengan petenis yang menempati peringkat 10 besar dunia. Pada laga pertamanya di Brisbane, Sasnovich berhasil menyingkirkan petenis nomor 11 dunia, Kristina Mladenovic dari Prancis.