Bukan Ronaldo atau Messi, Faiq Bolkiah Pesepak Bola Terkaya di Dunia
Bukan Ronaldo atau Messi, Faiq Bolkiah Pesepak Bola Terkaya di Dunia
A
A
A
LEICESTER - Faiq Bolkiah membuat jagad sepak bola tercengang. Bukan aksinya di lapangan hijau bersama tim kedua Leicester City, tapi kekayaannya yang mengalahkan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi (Barcelona).
![Bukan Ronaldo atau Messi, Faiq Bolkiah Pesepak Bola Terkaya di Dunia]()
Wajar bila Faiq Bolkiah memiliki harta melimpah sebab dia merupakan keponakan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang menurut laporan Mirror.co.uk memiliki kekayaan senilai USD20 miliar atau setara Rp268 trliun.
Untuk membayangkan kekayaan Faiq, bisa dilihat dari kekayaan ayah Faiq, Jefri Bolkiah. Kakak Sultan Brunei itu dilaporkan menghabiskan dana sekitar 10 miliar pounds (Rp181 triliun) selama 15 tahun menjadi kepala agen investai Brunei.
Jefri dikabarkan menggelontorkan 35 juta pounds per bulan untuk mobil, jam tangan, dan pena terbuat dari emas putih. Dia juga diyakini memiliki mobil sebanyak 2.300 buah, termasuk mobil mahal seperti Bentleys, Ferrari, dan Rolls-Royces.
Tapi, yang lebih mengesankan adalah saat Jefri merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Dia mengundang khusus King of Pop Michael Jackson untuk melakukan konser pribadi. Plus stadion untuk acara tersebut, dia membayar Jackson 12,5 juta pounds (Rp227 miliar).
![Bukan Ronaldo atau Messi, Faiq Bolkiah Pesepak Bola Terkaya di Dunia]()
Karier sepak bola Faiq Bolkiah di mulai di AFC Newbury pada 2009. Di tahun yang sama, Southampton memasukkan nama Faiq ke akademi mereka.
Setelah itu, Arsenal memberi kesempatan pemain kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat, 9 Mei 1998, itu trial hingga 2013, meski tidak diberi kontrak. Faiq Bolkiah berkompetisi dengan The Gunners di Piala Lion City 2013 dan mencetak satu gol dalam kompetisi tersebut.
Chelsea kemudian menawarkan pemain sayap itu kontrak dua tahun yang segera ditandatanganinya. Tapi setelah satu tahun Faiq Bolkiah pergi untuk bergabung dengan Leicester dengan kontrak tiga tahun.
![Bukan Ronaldo atau Messi, Faiq Bolkiah Pesepak Bola Terkaya di Dunia]()
Meski lahir di Los Angeles, Faiq memilih bermain untuk Brunei dan telah mewakili negaranya sembilan kali, mencetak satu gol.
Terkait, mengapa memilih karier sepak bola di tengah kekayaan yang melimpah, Faiq Bolkiah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia hobi sepak bola sejak kecil dan selalu menikmati permianan di lapangan.
"Orang tua saya selalu mendukung untuk mewujudkan impian saya menjadi pesepak bola. Mereka melatih saya dengan keras baik secara psikologis dan fisik selama masa kanak-kanak saya, jadi saya harus mengatakan bahwa mereka adalah teladan saya," katanya dilansir Mirror.co.uk.
Wajar bila Faiq Bolkiah memiliki harta melimpah sebab dia merupakan keponakan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang menurut laporan Mirror.co.uk memiliki kekayaan senilai USD20 miliar atau setara Rp268 trliun.
Untuk membayangkan kekayaan Faiq, bisa dilihat dari kekayaan ayah Faiq, Jefri Bolkiah. Kakak Sultan Brunei itu dilaporkan menghabiskan dana sekitar 10 miliar pounds (Rp181 triliun) selama 15 tahun menjadi kepala agen investai Brunei.
Jefri dikabarkan menggelontorkan 35 juta pounds per bulan untuk mobil, jam tangan, dan pena terbuat dari emas putih. Dia juga diyakini memiliki mobil sebanyak 2.300 buah, termasuk mobil mahal seperti Bentleys, Ferrari, dan Rolls-Royces.
Tapi, yang lebih mengesankan adalah saat Jefri merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Dia mengundang khusus King of Pop Michael Jackson untuk melakukan konser pribadi. Plus stadion untuk acara tersebut, dia membayar Jackson 12,5 juta pounds (Rp227 miliar).
Karier sepak bola Faiq Bolkiah di mulai di AFC Newbury pada 2009. Di tahun yang sama, Southampton memasukkan nama Faiq ke akademi mereka.
Setelah itu, Arsenal memberi kesempatan pemain kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat, 9 Mei 1998, itu trial hingga 2013, meski tidak diberi kontrak. Faiq Bolkiah berkompetisi dengan The Gunners di Piala Lion City 2013 dan mencetak satu gol dalam kompetisi tersebut.
Chelsea kemudian menawarkan pemain sayap itu kontrak dua tahun yang segera ditandatanganinya. Tapi setelah satu tahun Faiq Bolkiah pergi untuk bergabung dengan Leicester dengan kontrak tiga tahun.
Meski lahir di Los Angeles, Faiq memilih bermain untuk Brunei dan telah mewakili negaranya sembilan kali, mencetak satu gol.
Terkait, mengapa memilih karier sepak bola di tengah kekayaan yang melimpah, Faiq Bolkiah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia hobi sepak bola sejak kecil dan selalu menikmati permianan di lapangan.
"Orang tua saya selalu mendukung untuk mewujudkan impian saya menjadi pesepak bola. Mereka melatih saya dengan keras baik secara psikologis dan fisik selama masa kanak-kanak saya, jadi saya harus mengatakan bahwa mereka adalah teladan saya," katanya dilansir Mirror.co.uk.
(sha)
Explore More