MU Akui Sudah Nego dengan Hamka Hamzah
A
A
A
SURABAYA - Manajemen Madura United FC membuka pintu lebar-lebar buat Hamka Hamzah jika ingin bergabung. Nama pemain senior ini sempat dimasukkan dalam list skuat Laskar Sape Kerrab, meski belakangan ditampik oleh Hamka melalui akun pribadinya di media sosial.
Manajer MU, Haruna Soemitro tak memungkiri nama pemain asal Makassar itu selalu dikaitkan dengan MU. Karena, kata Haruna, secara pribadi memiliki hubungan khusus dengan pemain yang biasa mengenakan jersey bernomor punggung 23. Bahkan, menurutnya, hubungan itu terjalin sejak Hamka belum menjadi pemain profesional.
"Hamka sudah bersama saya sejak 2003, bahkan pada PON 2004 sudah menjadi bagian dari tim saya. Kalaupun kemudian dikaitkan dengan Madura United itu wajar," kata Haruna saat Launching Event Madura United FC di Surababaya, Rabu (10/1/2018) malam.
Pada akhirnya, Haruna mengakui jika terjadi negosiasi antara manajemen Laskar Sape Kerrab dengan pemain asal Makassar tersebut. "Kita masih dalam proses menunggu, dan saya yakin dalam waktu dekat, apakah itu menjadi bagian atau tidak menjadi bagian, kita akan lihat sampai tanggal 15 Januari, karena tanggal 15 adalah batas akhir untuk kita tentukan bagaimana kelanjutan negosiasi itu," jelasnya.
Tapi Hamka melalui akun pribadinya di instagram, @hamka23hamzah, mengatakan kalau sampai saat ini belum mempunyai tim. "Sampai saat ini saya blm punya Tim...klw Masalah Nego memang Madura ada komunikasi...Tetapi namanya Nego Blm tentu Ada Kecocokan...Jadi saya Umumkan Sekali Lagi Saya Belum Punya Tim sampai Saat Ini."
Sementara untuk masalah Gaston Salasiwa, Haruna mengklaim jika pemain asal Belanda berdarah Maluku itu sudah menjadi bagian dari mereka dan sudah diresmikan. "Tapi tiba-tiba saja klubnya, Almere City meminta transfer yang tidak masuk akal, dan jumlahnya cukup tinggi, karena itu kita atur dulu," sambungnya.
Jadi, kemungkinan besar Gaston baru akan berseragam Madura United nanti pada putaran kedua, setelah kontraknya bersama tim kasta kedua Belanda, Almere City habis pada Juni mendatang. Sedangkan terkait Peter Odemwingie, Madura United masih dicantumkan menjadi skuat proyeksi 2018, karena secara profesional Odemwingie masih mempunyai kontrak dengan Madura United sampai pertengahan 2018.
"Di perkara hari ini belum datang, berarti memang masih ada hal-hal yang khusus, yang masuk klausul khusus yang akan kita bicarakan lebih lanjut," terang Haruna.
Madura United sendiri mengontrak sejumlah pemainnya dengan kontrak yang cukup panjang. Seperti pemain barunya, Raphael Maitimo yang diikat selama dua tahun. "Dan ada kemungkinan kalau Maitimo kerasan di Madura, nanti ada opsi akan kita perpanjang," kata Haruna.
"Kita sejak tahun 2018 ini ingin melihat bahwa pemain adalah aset, bahkan mungkin ke depan ada beberapa pemain asing akan kita kontrak dalam jangka waktu panjang," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Haruna juga mengutarakan bahwa pihaknya masih menunggu agen dari pemain Tajikistan, Nuriddin Davronov yang sebetulnya sudah akan mereka kontrak. Namun, lanjut dia, karena agennya masih di Vietnam, mungkin dalam satu atau dua hari ini akan diresmikan. "Kontrak daripada Nuriddin Davronov mungkin juga dalam jangka waktu panjang, mungkin sampai dua atau tiga tahun yang akan datang," tutupnya.
Manajer MU, Haruna Soemitro tak memungkiri nama pemain asal Makassar itu selalu dikaitkan dengan MU. Karena, kata Haruna, secara pribadi memiliki hubungan khusus dengan pemain yang biasa mengenakan jersey bernomor punggung 23. Bahkan, menurutnya, hubungan itu terjalin sejak Hamka belum menjadi pemain profesional.
"Hamka sudah bersama saya sejak 2003, bahkan pada PON 2004 sudah menjadi bagian dari tim saya. Kalaupun kemudian dikaitkan dengan Madura United itu wajar," kata Haruna saat Launching Event Madura United FC di Surababaya, Rabu (10/1/2018) malam.
Pada akhirnya, Haruna mengakui jika terjadi negosiasi antara manajemen Laskar Sape Kerrab dengan pemain asal Makassar tersebut. "Kita masih dalam proses menunggu, dan saya yakin dalam waktu dekat, apakah itu menjadi bagian atau tidak menjadi bagian, kita akan lihat sampai tanggal 15 Januari, karena tanggal 15 adalah batas akhir untuk kita tentukan bagaimana kelanjutan negosiasi itu," jelasnya.
Tapi Hamka melalui akun pribadinya di instagram, @hamka23hamzah, mengatakan kalau sampai saat ini belum mempunyai tim. "Sampai saat ini saya blm punya Tim...klw Masalah Nego memang Madura ada komunikasi...Tetapi namanya Nego Blm tentu Ada Kecocokan...Jadi saya Umumkan Sekali Lagi Saya Belum Punya Tim sampai Saat Ini."
Sementara untuk masalah Gaston Salasiwa, Haruna mengklaim jika pemain asal Belanda berdarah Maluku itu sudah menjadi bagian dari mereka dan sudah diresmikan. "Tapi tiba-tiba saja klubnya, Almere City meminta transfer yang tidak masuk akal, dan jumlahnya cukup tinggi, karena itu kita atur dulu," sambungnya.
Jadi, kemungkinan besar Gaston baru akan berseragam Madura United nanti pada putaran kedua, setelah kontraknya bersama tim kasta kedua Belanda, Almere City habis pada Juni mendatang. Sedangkan terkait Peter Odemwingie, Madura United masih dicantumkan menjadi skuat proyeksi 2018, karena secara profesional Odemwingie masih mempunyai kontrak dengan Madura United sampai pertengahan 2018.
"Di perkara hari ini belum datang, berarti memang masih ada hal-hal yang khusus, yang masuk klausul khusus yang akan kita bicarakan lebih lanjut," terang Haruna.
Madura United sendiri mengontrak sejumlah pemainnya dengan kontrak yang cukup panjang. Seperti pemain barunya, Raphael Maitimo yang diikat selama dua tahun. "Dan ada kemungkinan kalau Maitimo kerasan di Madura, nanti ada opsi akan kita perpanjang," kata Haruna.
"Kita sejak tahun 2018 ini ingin melihat bahwa pemain adalah aset, bahkan mungkin ke depan ada beberapa pemain asing akan kita kontrak dalam jangka waktu panjang," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Haruna juga mengutarakan bahwa pihaknya masih menunggu agen dari pemain Tajikistan, Nuriddin Davronov yang sebetulnya sudah akan mereka kontrak. Namun, lanjut dia, karena agennya masih di Vietnam, mungkin dalam satu atau dua hari ini akan diresmikan. "Kontrak daripada Nuriddin Davronov mungkin juga dalam jangka waktu panjang, mungkin sampai dua atau tiga tahun yang akan datang," tutupnya.
(bbk)