Bekuk Kvitova, Petkovic Akhiri Catatan Buruk di Grand Slam
A
A
A
MELBOURNE - Andrea Petkovic datang ke ajang grand slam awal tahun Australia Terbuka 2018 dengan sejumlah modal yang tidak menguntungkan. Akan tetapi pada akhirnya dia berhasil meraih kemenangan perdananya di musim 2018.
Menderita kekalahan di laga pertama turnamen pemanasan jelang Australia Terbuka di Brisbane pada pekan lalu, Petkovic justru mampu memberi kejutan dengan memulangkan unggulan nomor 27, Petra Kvitova dengan skor 6-3, 4-6, 10-8 di babak pertama Australia Terbuka di Melbourne, Selasa (16/1).
Kemenangan atas Kvitova itu pun mengakhiri catatan buruk Petkovic dalam menghadapi petenis-petenis unggulan di ajang grand slam. Ya, dia menderita kekalahan secara beruntun dalam tujuh permainannya melawan pemain unggulan.
Di samping itu, kemenangan yang didapat setelah bertanding selama 2 jam 52 menit tersebut juga menjadi kemenangan pertama Petkovic atas Kvitova sejak 2011. Kini, Petkovic mengubah catatan rekor pertemuannya dengan Kvitova menjadi 5-5.
"Saya mengalami begitu banyak kekalahan besar di grand slam tahun lalu. Jadi, setelah saya memiliki poin di laga ini, saya mencoba bertahan pada saat ini," ungkap Petkovic di WTA Tennis.
"Saya fokus begitu keras dan butuh mengerahkan semua kekuatan saya. Saya pikir saya masih dalam pola pikir itu. Saya bahkan tidak memikirkan apa yang seharusnya saya lakukan dengan pukulan atau bagaimana saya akan servis. Saya hanya merasa untuk tidak banyak berpikir," jelasnya.
Petenis berusia 30 tahun itu enggan untuk terlampau gembira dengan kemenangannya ini. "Jika itu adalah final, mungkin saya akan berlari telanjang di Melbourne Park dan melompat-lompat. Tapi tidak, jadi saya berusaha untuk menahan euforia dan tetap fokus untuk pertandingan berikutnya," pungkasnya.
Berikutnya yang akan menjadi lawan Petkovic di pertandingan kedua adalah petenis Amerika Serikat, Lauren Davis, yang susah payah membekuk Jana Cepelova 6-7 (4-7), 6-3, 6-1.
Menderita kekalahan di laga pertama turnamen pemanasan jelang Australia Terbuka di Brisbane pada pekan lalu, Petkovic justru mampu memberi kejutan dengan memulangkan unggulan nomor 27, Petra Kvitova dengan skor 6-3, 4-6, 10-8 di babak pertama Australia Terbuka di Melbourne, Selasa (16/1).
Kemenangan atas Kvitova itu pun mengakhiri catatan buruk Petkovic dalam menghadapi petenis-petenis unggulan di ajang grand slam. Ya, dia menderita kekalahan secara beruntun dalam tujuh permainannya melawan pemain unggulan.
Di samping itu, kemenangan yang didapat setelah bertanding selama 2 jam 52 menit tersebut juga menjadi kemenangan pertama Petkovic atas Kvitova sejak 2011. Kini, Petkovic mengubah catatan rekor pertemuannya dengan Kvitova menjadi 5-5.
"Saya mengalami begitu banyak kekalahan besar di grand slam tahun lalu. Jadi, setelah saya memiliki poin di laga ini, saya mencoba bertahan pada saat ini," ungkap Petkovic di WTA Tennis.
"Saya fokus begitu keras dan butuh mengerahkan semua kekuatan saya. Saya pikir saya masih dalam pola pikir itu. Saya bahkan tidak memikirkan apa yang seharusnya saya lakukan dengan pukulan atau bagaimana saya akan servis. Saya hanya merasa untuk tidak banyak berpikir," jelasnya.
Petenis berusia 30 tahun itu enggan untuk terlampau gembira dengan kemenangannya ini. "Jika itu adalah final, mungkin saya akan berlari telanjang di Melbourne Park dan melompat-lompat. Tapi tidak, jadi saya berusaha untuk menahan euforia dan tetap fokus untuk pertandingan berikutnya," pungkasnya.
Berikutnya yang akan menjadi lawan Petkovic di pertandingan kedua adalah petenis Amerika Serikat, Lauren Davis, yang susah payah membekuk Jana Cepelova 6-7 (4-7), 6-3, 6-1.
(nug)