PBSI Prioritas Delapan Kejuaraan di 2018

Kamis, 18 Januari 2018 - 09:05 WIB
PBSI Prioritas Delapan...
PBSI Prioritas Delapan Kejuaraan di 2018
A A A
JAKARTA - Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menetapkan delapan kejuaraan sepanjang tahun 2018 menjadi prioritas utama. Mengawali tahun 2018, PBSI membidik target di ajang Badminton Asia Team Championships 2018 yang menjadi ajang kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018.

Kejuaraan bergengsi tertua di dunia, All England BWF World Tour Super 1000, menjadi target selanjutnya. Indonesia punya catatan gemilang di ajang ini. Tahun lalu, satu gelar diraih Indonesia lewat pasangan fenomenal, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Pada bulan Mei, digelar Piala Thomas dan Piala Uber di Bangkok, Thailand. Setelah itu Kejuaraan Dunia yang tak lewat dari daftar target utama. Satu gelar yang diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada tahun lalu, diharapkan dapat diulang. Kejuaraan Dunia 2018 bakal dihelat di Nanjing, Tiongkok.

Tim bulu tangkis Indonesia juga bakal mendapat tugas penting di ajang Asian Games 2018. Pesta olahraga se Asia ini bukan cuma punya gengsi tersendiri, namun Asian Games kali ini digelar di kandang sendiri. Dua medali emas yang disumbang bulu tangkis pada empat tahun lalu di Incheon, diharap dapat diraih lagi oleh tim Merah Putih.

Delapan ajang prioritas PBSI di 2018
1. Asia Team Championships 2018
2. All England BWF World Tour Super 1000
3. Piala Thomas dan Piala Uber
4. Kejuaraan Dunia 2018
5. Asian Games 2018
6. Asia Junior Championships
7. World Junior Championships
8. Youth Olympic

“Kami paham akan tugas yang diberikan kepada tim bulu tangkis, kami punya tanggung jawab. Kami pun ingin memberikan sumbangsih medali. Empat tahun lalu kami dapat dua medali emas, tahun ini setidaknya sama, kalau bisa lebih banyak lagi,” ujar Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti dilansir badmintonindonesia.org.

Tiga prioritas selanjutnya datang dari kelas junior. Dijabarkan Susy, PBSI akan fokus pada tiga turnamen junior yaitu Asia Junior Championships, World Junior Championships serta Youth Olympic.

“Harapan kami di 2018, bukan cuma konsisten, tapi kami mau meningkatkan lagi. Pembinaan juga lebih baik, regenerasi lebih baik, salah satunya dengan menetapkan sistem SK, Pemantauan dan Magang,” jelas Susy.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)