Petinju Filipina Ini Bangga Bisa Satu Ring dengan Linares
A
A
A
INGLEWOOD - Mercito Gesta, 30 tahun, memang gagal untuk membawa pulang gelar kelas ringan WBA ke Filipina, namun petinju kidal berjuluk No Mercy itu tetap bangga karena bisa berada dalam satu ring dengan sang juara bertahan, Jorge "El Nino de Oro" Linares.
Sempat membuat Linares kerepotan, namun akhirnya Gesta tetap harus mengakui ketangguhan lawannya itu dalam pertempuran di The Forum di Inglewood, California, Amerika Serikat, Minggu (28/1) WIB.
Gesta mampu bertahan hingga 12 ronde pertarungan berakhir, dan kemenangan Linares pun ditentukan lewat angka. Juara dunia asal Venezuela itu pun unggul 118-110, 118-110 dan 117-111 dalam pengumpulan skor.
(Baca juga: Pertahankan Gelar, Linares Tak Rasakan Kekuatan Gesta )
"Saya bertempur melawan juara dunia, dan itu adalah sebuah kehormatan besar. Dia menyesuaikan diri dengan gaya saya setelah beberapa ronde pertama," ungkap Gesta seperti melansir dari ESPN.
"Secara keseluruhan, saya bangga dengan diri saya sendiri karena melakukan pertarungan yang sulit ini, dan saya mengenal diri saya dan pelatih Freddie Roach datang dengan rencana permainan terbaik, kami hanya sedikit ketinggalan," pungkas pemilik catatan 31-2-2, 17KO.
Sempat membuat Linares kerepotan, namun akhirnya Gesta tetap harus mengakui ketangguhan lawannya itu dalam pertempuran di The Forum di Inglewood, California, Amerika Serikat, Minggu (28/1) WIB.
Gesta mampu bertahan hingga 12 ronde pertarungan berakhir, dan kemenangan Linares pun ditentukan lewat angka. Juara dunia asal Venezuela itu pun unggul 118-110, 118-110 dan 117-111 dalam pengumpulan skor.
(Baca juga: Pertahankan Gelar, Linares Tak Rasakan Kekuatan Gesta )
"Saya bertempur melawan juara dunia, dan itu adalah sebuah kehormatan besar. Dia menyesuaikan diri dengan gaya saya setelah beberapa ronde pertama," ungkap Gesta seperti melansir dari ESPN.
"Secara keseluruhan, saya bangga dengan diri saya sendiri karena melakukan pertarungan yang sulit ini, dan saya mengenal diri saya dan pelatih Freddie Roach datang dengan rencana permainan terbaik, kami hanya sedikit ketinggalan," pungkas pemilik catatan 31-2-2, 17KO.
(nug)