Anak Legenda Tinju Inggris Ikut Ramaikan Panggung Amir Khan
A
A
A
LIVERPOOL - Conor Nigel Benn, putra legendaris tinju Inggris, Nigel Benn ikut ambil bagian dalam acara tinju yang mementaskan Amir "King" Khan versus Phil "The Italian Sensation" Lo Greco di Echo Arena di Liverpool, Inggris, 21 April 2018. Namun, belum diumumkan siapa lawan yang bakal dihadapi.
Tampil di Liverpool bagi Conor Benn itu merupakan yang kali pertama dalam karier profesionalnya. Pasalnya, selama 11 kali tampil, petinju berusia 21 tahun itu lebih banyak tampil di London dan lebih dari sekali berlaga di Manchester.
Conor Benn, yang berkompetisi di kelas welter, jatuh ke kanvas dua kali di ronde pertama saat bertemu Cedrick Peynaud di duel terakhirnya, Desember 2017. Namun, akhirnya dia mampu bangkit dan membalas membuat Peynaud mencium kanvas masing-masing sekali di ronde kelima dan ronde terakhir atau keenam.
Beruntung, Conor Benn masih mendapat kemenangan angka dalam duel tersebut. "Para penggemar menikmati pertarungan terakhir saya, tapi bukan itu yang seharusnya saya perjuangkan," ungkapnya, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya mendapat kemenangan dan menunjukkan hati untuk bangkit dari ronde pertama. Dukungan di York Hall (di London) sangat mengagumkan dan ini benar-benar membuat saya melaju," sambung petinju berjuluk The Destroyer.
"Saya berusia 21 dan saya datang ke permainan sebagai bocah, tapi saya sudah pernah diuji beberapa kali," ujar pemilik rekor profesional 11-0, 8KO.
Tampil di Liverpool bagi Conor Benn itu merupakan yang kali pertama dalam karier profesionalnya. Pasalnya, selama 11 kali tampil, petinju berusia 21 tahun itu lebih banyak tampil di London dan lebih dari sekali berlaga di Manchester.
Conor Benn, yang berkompetisi di kelas welter, jatuh ke kanvas dua kali di ronde pertama saat bertemu Cedrick Peynaud di duel terakhirnya, Desember 2017. Namun, akhirnya dia mampu bangkit dan membalas membuat Peynaud mencium kanvas masing-masing sekali di ronde kelima dan ronde terakhir atau keenam.
Beruntung, Conor Benn masih mendapat kemenangan angka dalam duel tersebut. "Para penggemar menikmati pertarungan terakhir saya, tapi bukan itu yang seharusnya saya perjuangkan," ungkapnya, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya mendapat kemenangan dan menunjukkan hati untuk bangkit dari ronde pertama. Dukungan di York Hall (di London) sangat mengagumkan dan ini benar-benar membuat saya melaju," sambung petinju berjuluk The Destroyer.
"Saya berusia 21 dan saya datang ke permainan sebagai bocah, tapi saya sudah pernah diuji beberapa kali," ujar pemilik rekor profesional 11-0, 8KO.
(nug)