Presiden WBC Ingin Saksikan Wilder Melawan Povetkin

MEXICO CITY - Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC), Mauricio Sulaiman masih memiliki keinginan untuk mendapatkan bentrokan antara juara kelas berat WBC, Deontay "The Bronze Bomber" Wilder versus mantan juara dunia WBA, Alexander Povetkin.

Seharusnya, dua petinju itu sudah melakoni pertarungan di dalam ring pada Mei 2016 di kandang Povetkin di Rusia. Sayangnya, laga batal digelar, karena Povetkin gagal dalam tes obat-obatan (doping). Ditemukan meldonium di dalam sistem tubuhnya.

WBC pun menyelidiki hal tersebut, dan akhirnya menyatakan Povetkin sudah bersih. Sejak awal 2016, Meldonium mulai dilarang, dan Povetkin mengklaim jika dia menggunakan zat tersebut ketika masih belum dilarang pada 2015.

Namun, pada musim gugur 2016, Povetkin kembali positif menggunakan zat terlarang berbeda. WBC kembali melakukan penyelidikan panjang dan Povetkin mendapat hukuman ringan. Petinju 38 tahun itu diwajibkan membayar denda yang jumlahnya lumayan.

Kini, Povetkin kembali masuk dalam peringkat atas, dan menjadi penantang wajib gelar WBA yang ada di genggaman Anthony Joshua. Sementara Joshua, yang juga juara IBF/IBO, akan berlaga melawan juara WBO, Joseph Parker pada akhir Maret 2018.

Apabila nantinya Povetkin gagal mendapatkan gelar dari pemenang duel Joshua-Parker, maka Sulaiman dengan senang hati mempertemukannya dnegan Wilder. Itu dengan catatan Wilder sanggup mempertahankan gelarnya saat bertemu dengan Luis Ortiz pada awal Maret.

"(Wilder vs Povetkin) akan menjadi pertarungan hebat, semua orang mengharapkannya dua tahun yang lalu, jadi semuanya mungkin, saya pasti ingin melihatnya," ucap Sulaiman kepada Bokser.